- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Yg Ngerasa Dukun Masuk !! ] Ahok mengaku pernah dan menantang disantet


TS
haperuzak
[Yg Ngerasa Dukun Masuk !! ] Ahok mengaku pernah dan menantang disantet
Ahok mengaku pernah memiliki pengalaman terkena santet. Cerita mistis yang bukan hal baru lagi di Tanah Air. Cerita bermula ketika Ahok menemani temannya yang mendadak sakit aneh ke 'orang pintar' alias dukun. Dukun itu mengatakan, penyakit yang diidap rekan Ahok dikirim orang lain melalui jalur gaib. Entah apa yang terjadi, Ahok malah ikutan sakit setelah menemani rekannya ke dukun. "Mungkin waktu setannya mau masuk lihat muka saya lebih serem dari dia," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. Sejak kejadian itu, Ahok lantas memasang papan nama di depan pintu kamarnya. Dengan harapan, kalau ada kiriman penyakit lagi tidak salah alamat. "Makanya saya inget cerita ini pas lihat papan nama di depan pintu," kelakarnya. Teranyar, Ahok geram saat melihat kartu huni Rusun Marunda tak sesuai keinginannya. Di depan penghuni rusun, Ahok, sapaannya, ngomel pada dua anak buah yang ikut mendampingi, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Jonathan Pasodung dan Direktur Utama (Dirut) Bank DKI, Eko Budiwiyono. "Saya ngomong keras gini biar enggak ada lagi ketidakadilan di negeri ini. Silakan kalau enggak suka sama saya, duel sama saya, saya ladeni di ruangan saya. Atau santet saja saya sekalian saya enggak takut," ucap Ahok dengan nada tinggi di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (4/9). Ahok berang melihat ketidakadilan terhadap rakyat miskin. Ia pun menantang pejabat-pejabat nakal yang tak terima dengan kebijakannya untuk berkelahi atau bahkan menggunakan santet. Saat di Rusun Marunda, Ahok sempat bertanya pada warga soal pejabat nakal di lingkungan mereka. Dia yakin banyak pejabat yang masih coba-coba main proyek. "Banyak pejabat yang cuma diam saja, tetapi terlibat main," kata Ahok. "Iya pak, usir saja. Pecat pak pejabatnya brengsek semua," sahut warga berteriak. Ahok berharap warga bisa membantunya menertibkan pegawai nakal. Dengan begitu, warga rusun bisa hidup tenang. "Saya berharap bapak ibu tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan selama tinggal di rusun. Maaf kalau saya agak keras, saya bukan jagoan, sekarang saya setiap hari latih otot saya, biar larinya kencang," katanya menutup kemarahan sambil tersenyum.
Sumber
Sumber
0
3.1K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan