Quote:
Berbagai suvenir berbau Monumen Nasional dapat ditemukan dengan mudah di area wisata Monumen Nasional. Di antaranya, miniatur tugu Monas dari kayu, kaus bergambar Monas, dan gantungan kunci Monas.
Menurut pengusaha, Pieter Gontani, pelbagai suvenir tersebut kurang menarik wisatawan asing. Pertama, karena terbuat dari bahan yang mudah pecah. Kedua, tidak semua negara memperbolehkan masuknya barang berbahan baku kayu, terutama saat di pesawat.
Karena itu, Pieter menciptakan cendera mata berbahan baku kuningan berbentuk koin. Dia mengaku terinspirasi suvenir yang ada di beberapa kota di mancanegara, seperti Moskow dan Paris.
"Cukup pantas sebagai oleh-oleh untuk kerabat, terutama turis asing, ya. Kan, enggak pantas kalau oleh-oleh dari Indonesia hanya kayu seharga Rp 3.000," katanya kepada Tempo di Monas, Senin, 25 Agustus 2014.
Harga satu koin Monas dibanderol Rp 40 ribu. Berbentuk lingkaran dengan diameter 45 milimeter, koin ini terdiri atas dua sisi. Satu sisinya bergambarkan tugu Monas, sedangkan sisi lainnya bergambar burung garuda beserta tulisan Bhinneka Tunggal Ika. Gambar dan tulisannya timbul.
Saat ini, koin Monas hanya terdapat di Koperasi Monas. Pieter mengklaim Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah memesan sebanyak 2.000 koin untuk diberikan kepada koleganya.
Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani mengaku tidak begitu yakin cendera mata kuningan itu bakal laku keras. Pasalnya, mayoritas pengunjung Monas berasal dari kalangan menengah-bawah. "Harganya mahal. Ya, kita lihat saja nanti," ujar Rini.
sumber:
TEMPO
40rb untuk souvenir sebuah koin menurut aku kemahalan, tapi ya liat saja nanti apakah bisa kurang harganya dan bentuknya seperti apa, tadi googling ternyata belum ada modelnya kaya gimana, ada beberapa yang sudah merintis bisnis ini, berikut gambarnya