- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Noe Letto Kerap Diminta Kuliah Umum di Kampus


TS
that.is
Noe Letto Kerap Diminta Kuliah Umum di Kampus

Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Sabrang Mowo Damar Panuluh, atau disapa akrab disapa Noe, sudah tidak bergabung di label rekaman Musica lagi. Mulai 2014, band Letto memilih jaringan distribusi indie label. Hal ini diungkapkan Noe di sela acara peluncuran film Guru Bangsa: Tjokroaminoto di XXI Lounge, Plaza Senayan, pada 3 September 2014.
"Kami keluar baik-baik dan tidak ada masalah sedikit pun," kata Noe. Ia mengibaratkan posisi band-nya sedang indekos. Sekarang mereka keluar dari rumah untuk mandiri. "Pamit dengan orang tua dan semua kontrak dihapus," katanya memberi analogi.
Kini Noe aktif memberi kuliah umum di beberapa kampus di Yogyakarta. Lulusan University of Alberta, Kanada, ini dulunya mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu matematika dan fisika. Makanya, dengan gelar Bachelor of Mathematic dan Bachelor of Physics, Noe bisa memberi kuliah umum. "Nanti pada 7 September saya beri materi kuliah umum dari sudut pandang fisika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta," kata Noe.
Namun, Noe hanya mau memberi kuliah umum saja. Dia tidak tertarik menjadi dosen. "Saya tidak cocok jadi dosen," ujar bapak satu anak, Rih Anawai Lu'lu Bodronoyo, usia 4 tahun ini. Menurut dia, negara ini krisis orang pintar sehingga dalam universitas dibuat kelas demi mencetak para pekerja, bukan mencetak orang pintar.
Soal band Letto yang lama tidak terdengar, menurut Noe, mereka banyak menerima tawaran off-air di berbagai daerah. Saat ini ia juga punya kesibukan baru, yakni menjadi produser. Sejak 10 Juni 2008, Noe mendirikan Production House Pic[k]Lock Productions bersama Dewi Umaya Rachman. Film perdananya Minggu Pagi di Victoria Park dirilis 10 Juni 2010, film keduanya RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya (2012), dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2014).
"Kami keluar baik-baik dan tidak ada masalah sedikit pun," kata Noe. Ia mengibaratkan posisi band-nya sedang indekos. Sekarang mereka keluar dari rumah untuk mandiri. "Pamit dengan orang tua dan semua kontrak dihapus," katanya memberi analogi.
Kini Noe aktif memberi kuliah umum di beberapa kampus di Yogyakarta. Lulusan University of Alberta, Kanada, ini dulunya mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu matematika dan fisika. Makanya, dengan gelar Bachelor of Mathematic dan Bachelor of Physics, Noe bisa memberi kuliah umum. "Nanti pada 7 September saya beri materi kuliah umum dari sudut pandang fisika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta," kata Noe.
Namun, Noe hanya mau memberi kuliah umum saja. Dia tidak tertarik menjadi dosen. "Saya tidak cocok jadi dosen," ujar bapak satu anak, Rih Anawai Lu'lu Bodronoyo, usia 4 tahun ini. Menurut dia, negara ini krisis orang pintar sehingga dalam universitas dibuat kelas demi mencetak para pekerja, bukan mencetak orang pintar.
Soal band Letto yang lama tidak terdengar, menurut Noe, mereka banyak menerima tawaran off-air di berbagai daerah. Saat ini ia juga punya kesibukan baru, yakni menjadi produser. Sejak 10 Juni 2008, Noe mendirikan Production House Pic[k]Lock Productions bersama Dewi Umaya Rachman. Film perdananya Minggu Pagi di Victoria Park dirilis 10 Juni 2010, film keduanya RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya (2012), dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2014).
Sumber


anasabila memberi reputasi
1
3.4K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan