Kamis, 4 September 2014 | 17:12 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com— Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko tak main-main saat menyiapkan puncak HUT ke-69 TNI yang akan dilaksanakan di Surabaya. Moeldoko akan memberikan sanksi copot jabatan jika nantinya ada yang tidak becus melaksanakan tugas dalam upacara HUT TNI.

"Masih ada waktu sebulan lagi untuk latihan dan evaluasi. Kalau ada yang main-main, akan saya copot (dari) jabatan, saya buang ke laut," ujar Moeldoko seusai evaluasi, latihan awal, dan pengecekan persiapan pasukan peserta upacara, di Dermaga Ujung, Kamis (4/9/2014).

Kepada prajurit, Moeldoko menginginkan pelaksanaan puncak HUT TNI nantinya berjalan sempurna karena melibatkan 200 pesawat terbang dalam tempo yang tidak lama.

"Jadi, latihan ini membutuhkan presisi yang sangat tinggi karena tingkat kerawanannya juga tinggi. Oleh karena itu, butuh latihan, ulangi, cek, latihan lagi, sampai sempurna," ujarnya.

Kalau masih ada yang salah dalam pelaksanaan saat hari H, maka risiko akan ditanggung komandannya.

"Berarti komandan itu nggak becus. Copot saja jabatannya, dia nggak serius. Buang ke laut," ujarnya lagi.