Setelah kemarin sejenak membahas mengenai persiapan calon lawan Timnas U-23 di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan yakni Thailand, Maladewa dan Timor Leste. Kini alihkan sejenak pandangan kita menuju even atau turnamen yang dirancang AFF selaku federasi sepakbola ASEAN sebagai persiapan jelang Piala Asia U-19 di Myanmar, yakni Piala AFF U-19 yang digelar di Hanoi, Vietnam (5-13 September).

Merujuk kepadaartikel penulis sebelumnya tentang drawing yang akhir menempatkan Indonesia terhindar dari grup neraka yakni grup B yang dihuni tuan rumah Vietnam serta Jepang dan Australia. Indonesia yang akan diwakili Timnas U-19B berada di grup A bersama Myanmar dan Thailand.

http://m.kompasiana.com/post/read/646683/2/timnas-u-19-terhindar-dari-grup-neraka-di-piala-aff-u-19-di-vietnam-.html

Sedangkan untuk jadwal Piala AFF U-19 di Hanoi, Timnas U-19B yang dilatih Rudy W Keltjes akan melakoni laga perdana (5/9) kontra Thailand yang baru saja menjadi semifinalis Turnamen HBT 2014 di Brunei. Berikut jadwal penyisihan grup Piala AFF U-19 :

5 Sept.: (A) Indonesia vs Thailand ; (B) Vietnam vs Australia
7 Sept.: (A) Thailand vs Myanmar ; (B) Australia vs Jepang
9 Sept.: (A) Myanmar vs Indonesia ; (B) Jepang vs Vietnam
Turnamen HBT 2014 : Ajang melihat Kekuatan Thailand dan Myanmar

Turnamen HBT (Hasanal Bolkiah Trophi) 2014 di Brunei Darussalam menjadi kesempatan bagi publik sepakbola nasional untuk melihat kekuatan calon lawan kita dilevel Piala Asia U-19. Apalagi empat negara ASEAN yang lolos ke Myanmar memastikan ikut serta di HBT 2014 yakni Indonesia, Myanmar, Thailand dan Vietnam.

Berada di grup A, Thailand dan Myanmar sudah saling berhadap-hadapan dipartai perdana HBT 2014 dan hasilnya Maung Maung Soe dkk mampu membekap perlawanan Thailand U-19 dengan skor tipis 3-2. Myanmar dan Thailand akhirnya lolos ke semifinal dengan status sebagai juara dan runner up grup A usai melewati hadangan Filipina, Laos dan Timor Leste.

Myanmar akhirnya tampil sebagai juara HBT 2014 setelah disemifinal menghentikan langkah Malaysia U-21 dengan skor telak 3-0 dan difinal mampu menang atas Vietnam U-19 dalam laga ketat dengan skor 4-3. Sedangkan langkah Thailand akhirnya gagal ke final setelah disemifinal ditundukkan Vietnam U-19 dengan skor tipis 0-1.

Dari Turnamen HBT kita dapat melihat betapa Myanmar U-19 yang dilatih Gerd Zeise memiliki potensi untuk mempersulit dan mengalahkan Timnas U-19B sebagaimana yang mereka tunjukkan saat bermain imbang dan menang atas Evan Dimas dkk di Stadion GBK beberapa waktu lalu. Sedangkan Thailand sepertinya masih mencari bentuk permainan mereka tetapi tetap mereka berpotensi menggagalkan ambisi Eriyanto dkk.

“Pemain kami masih muda, rata-rata berusia antara 18 hingga 19 tahun dan kami sedang kearah membangun tim menuju turnamen sesungguhnya,” ungkap Somsa Pobpasert, pelatih Thailand U-19 yang menjadikan turnamen HBT 2014 sebagai persiapan jelang Piala Asia U-19.

Kilas Balik Piala AFF U-19 (2013)

Undian menempatkan Timnas U-19 yang dilatih coach Indra Sjafrie di grup B bersama Thailand, Myanmar, Vietnam, Malaysia dan Brunei. Dalam tiga laga yang melibatkan Timnas U-19, Thailand dan Myanmar menunjukkan Timnas U-19 mampu memperlihatkan dominasinya atas Myanmar dan Thailand dengan menang telak 3-0 atas Thailand lewat hattrick Evan Dimas serta 2-1 atas Myanmar lewat gol I Putu Gede dan Evan Dimas.

Sedangkan Myanmar dan Thailand bermain imbang 4-4 dalam laga yang digelar (18/9) yang diwarnai dengan hatrick yang dicetak striker Thailand U-19, Jansawang. Dan diakhir kualifikasi grup B Indonesia menemain Thailand lolos ke semifinal sebagai runner up grup dibawah Thailand. Sedangkan Myanmar U-19 berada diposisi ke-4 diatas Thailand yang menduduki posisi ke-5 grup B.

Peluang Timnas U-19B di Piala AFF U-19

Membaca kilas balik Piala AFF U-19 (2013) dan turnamen HBT 2014 di Brunei, walau Indonesia kali ini diwakili Timnas U-19 B tetapi peluang tetap ada. Yang penting bagaimana Rudy W Keltjes mampu memaksimalkan waktu yang ada untuk bisa membentuk Timnas yang solid dan tidak sekedar tampil bertahan, apalagi di tim ini masih ada alumnus Piala AFF U-19 (2013) yakni Alqomar Tehupelasury yang mengisi lini tengah Timnas U-19 walau harus bergantian dengan Evan Dimas, M Hargianto, Maldini Pali hingga Ilham Udin.

Berikut Skuad Timnas U-19B yang telah dipilih oleh Rudy W Keltjes :
Dikri Yusron, Rangga Pratama (K); Heri Setiawan, Heru Iswanda, Eriyanto, Muhamad Junda Irawan, Dwi Susanto, Ary Ahmad (Belakang); Ahmad rajendra Faturusi, Alqomar Tehupelasury, Makarius F Suruan, Untung Wibowo, Dio Permana, Djali Ibrahim, Sabeq Fahmi, Fahmi Al Ayyubi (Tengah); Febri Haryadi, Angga Febriyanto, Martinus Novianto, Adi Nugroho (Depan).

“Sebelum berangkat ke Hanoi, materi latihan untuk pemain inti akan lebih fokus. Kami yakin bisa bersaing di Piala AFF U-19 nanti,” ujar Rudy W Keltjes tentang peluang Timnas U-19B yang merupakan juara bertahan Piala AFF U-19 lewat Timnas U-19 asuhan coach Indra Sjafrie.

“Sejauh ini kerjasama tim belum konsisten. Penyelesaian akhir juga masih jadi pekerjaan rumah. Pokoknya sambil jalan kami benahi semua dalam waktu yang mepet ini,” jelas Rudy.

Menarik ditunggu hasil dari penampilan Eriyanto dan kawan-kawan di Piala AFF U-19 di grup A, yang pasti alasan mepet waktu tidak bisa dijadikan alasan untuk apa yang akan ditampilkan dan dihasilkan oleh Timnas U-19B karena penunjukan mereka juga yang bersifat mendadak. Semoga prestasi maksimal bisa diraih oleh Timnas U-19B.