- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelaku Pelecehan Seksual di TransJ ini 'Dipajang' Agar Dikenali Penumpang


TS
yokono
Pelaku Pelecehan Seksual di TransJ ini 'Dipajang' Agar Dikenali Penumpang
Quote:

Selasa, 02/09/2014 09:51 WIB
Pelaku Pelecehan Seksual di TransJ ini 'Dipajang' Agar Dikenali Penumpang

Jakarta - Petugas TransJ memajang pelaku pelecehan seksual yang tertangkap di halte Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (1/9) malam. Manajemen TransJ menyatakan langkah ini diambil agar penumpang mengenal wajah pelaku pelecehan ini.
"Ini juga sebagai sanksi sosial bagi pelakunya," kata Kepala Humas Unit Pengelola Transjakarta, Sri Ulina Pinem, kepada detikcom, Selasa (2/9/2014).
Ulina mengatakan meski sudah sering ditangkap petugas, pelaku pelecehan seksual masih berani beraksi di atas bus berjalur khusus ini. Dia mengatakan salah satu kendala pengungkapan kasus pelecehan seksual di TransJ adalah karena para korban tak mau melanjutkan laporan mereka.
"Ini memang menjadi kendala, kadang para korban tidak mau meneruskan laporan yang telah mereka buat ke polisi," katanya.
Seorang penumpang Transj bernama Erri Putri sempat mengirimkan foto pria cabul yang melakukan pelecehan di TransJ tersebut ke pasangmata.com. Tampak dari foto yang dikirim Erri, perawakan pria itu cenderung kurus. Pria itu juga terlihat mengenakan kacamata. Sebuah kertas bertuliskan 'Pelaku Pelecehan Sexual!!!' menggantung di leher pria itu. Dengan tampang memelas, pria itu juga tampak memegang kedua telinganya.
Erri mengatakan, pria itu melakukan perbuatan tercela di dalam bus TransJ koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni, tepatnya di daerah Pondok Indah. Namun, Erri tak tahu pasti apa yang dilakukan pria itu sehingga mendapat 'hukuman' ditelanjangi dan dipajang.
"Dia dipajang di samping loket pembelian tiket. Dia cuma pakai kolor aja itu," kata Erri yang menjepret pria itu sekitar pukul 20.50 WIB.
Quote:
Remas bokong wanita di Transjakarta, Yeremiah dipajang di halte
Selasa, 2 September 2014 17:48

Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di atas Bus Transjakarta. Kali ini menimpa seorang wanita di koridor VIII arah Lebak Bulus, Senin (2/9) malam.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Korban langsung menjerit saat sadar bokongnya dipegang oleh seorang pria.
"Korban teriak, petugas kita langsung ambil tindakan. Setelah Diamankan kita minta ke korban lapor ke polisi. Tapi korban terburu-buru, dia keburu turun," kata Humas UP Transjakarta, Sri Uliana Pinem kepada merdeka.com, Selasa (2/9).
Uli menambahkan para penumpang yang kesal kemudian meminta pelaku agar 'dipajang' di Halte Busway Lebak Bulus. Tujuannya agar pelaku malu. Maka baju pelaku kemudian dibuka dan digantungi karton bertuliskan Pelaku Pelecehan Seksual.
"Dia kemarin ada di sana jam 20.00 WIB sampai sekitar jam 22.00 WIB. Kita tidak bisa lalukan proses hukum karena korban tak mau membuat laporan. Dia juga tak mau memberikan identitas karena terburu-buru," kata Uli.
Pelaku diketahui bernama Yeremiah. Usianya 30an dan tinggal di Tambora, Jakarta Barat.
Pihak Transjakarta mengimbau korban pelecehan seksual agar mau melapor. Karena tanpa laporan, pelaku pelecehan seks baru bisa dijerat pidana.


Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di atas Bus Transjakarta. Kali ini menimpa seorang wanita di koridor VIII arah Lebak Bulus, Senin (2/9) malam.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Korban langsung menjerit saat sadar bokongnya dipegang oleh seorang pria.
"Korban teriak, petugas kita langsung ambil tindakan. Setelah Diamankan kita minta ke korban lapor ke polisi. Tapi korban terburu-buru, dia keburu turun," kata Humas UP Transjakarta, Sri Uliana Pinem kepada merdeka.com, Selasa (2/9).
Uli menambahkan para penumpang yang kesal kemudian meminta pelaku agar 'dipajang' di Halte Busway Lebak Bulus. Tujuannya agar pelaku malu. Maka baju pelaku kemudian dibuka dan digantungi karton bertuliskan Pelaku Pelecehan Seksual.
"Dia kemarin ada di sana jam 20.00 WIB sampai sekitar jam 22.00 WIB. Kita tidak bisa lalukan proses hukum karena korban tak mau membuat laporan. Dia juga tak mau memberikan identitas karena terburu-buru," kata Uli.
Pelaku diketahui bernama Yeremiah. Usianya 30an dan tinggal di Tambora, Jakarta Barat.
Pihak Transjakarta mengimbau korban pelecehan seksual agar mau melapor. Karena tanpa laporan, pelaku pelecehan seks baru bisa dijerat pidana.
Quote:
kelihatan banget tuh laki laki penjahat kelamin
Diubah oleh yokono 03-09-2014 04:03
0
8.3K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan