- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Krokodil buat manusia jadi zombie, lebih parah dari HIV/AIDS [no hoakz]


TS
Aaak21
Krokodil buat manusia jadi zombie, lebih parah dari HIV/AIDS [no hoakz]
Krokodil adalah zat adiktif mengerikan yang akan merubah pecandunya menjadi mayat hidup yang berjalan, atau zombie (jika narkoba langsung mati), dengan memusnahkan kekebalan tubuh manusia , seperti HIV/Aids tapi lebih parah.
Krokodil adalah narkotika ‘underground’ yang memiliki efek samping yang amat sangat buruk. Karena narkotika ini menyebabkan daging sang pengguna membusuk. Penggunaan jenis narkotika ini sebagian besar di Rusia, meskipun pemerintah percaya bahwa narkotika berbahaya ini telah melanda ke Eropa Barat setelah adanya laporan pelanggan dengan cacat kulit parah muncul di kafe obat Jerman. Obat ini bekerja Cepat!!
rugs krokodil atau disebut crocodile tears, serta nama aslinya Desomorphine ini sudah lama menyebar di rusia sejak 2010. Sekilas sejarah mengenai peredaran obat mematikan ini dapat menjangkiti seluruh rusia yaitu karena di negara rusia, yang merupakan sarangnya pecandu heroin pada masa itu mulai terjepit oleh tekanan dari pemerintah yang memerangi peredaran heroin. Yang mengakibatkan peredaran heroin semakin sulit untuk ditemui di Rusia.
Tentu saja bagi pecandu heroin akan sangat tersiksa karena tak bisa mendapatkan zat addiktif tersebut, selain itu dikarenakan semakin langkanya dan melambungnya harga heroin akhirnya penduduk rusia mencoba membuat alternatif lain pengganti krokodil.
Salah satunya yaitu dengan meracik obat terlarang buatan tangan bernama krokodil. Harga obat ini murah sehingga krokodil drugs dengan cepat menjadi obat-obatan populer di kalangan pemakai heroin. Mereka meraciknya dari berbagai campuran bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. (sedikit info bahwasanya asam klorida dapat menyebabkan kerusakan pada kulit tapi ini malah dikonsumsi.)
Hingga kini telah diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Padahal menurut data medis, para pengguna rata rata meninggal dunia dalam jangka 1-3 tahun setelah mengkonsumsi obat berbahaya ini.
Cukup sederhana, ia memperoleh julukan reptil dengan mengubah kulit sang pengguna bersisik, mengerogotinya dari dalam, dan otak dan anggota badan membusuk, sebelum membunuh korban dengan kematian yang menyakitkan. “Video mengerikan tentang efek samping Krokodil dapat anda temukan di YouTube, dimana anggota tubuh penggunanya membusuk dengan luka terbuka sampai ke tulang. Jika hal itu masih belum cukup mengerikan buatmu, maka perlu kamu ketahui bahwa penggunanya yang sudah parah akan mengalami sebuah kejadian yang akan membuat orang lain bergidik melihat kondisinya. Daging beserta kulitnya akan jatuh bagaikan meleleh dari tubuhnya, menyisakan lobang besar menganga di bagian-bagian tubuh yang membusuk. Tulang putih penderitanya dapat terlihat dengan jelas di tengah luka yang lebih tampak seperti telah dicabik atau digigit oleh hewan buas. Mereka, pada dasarnya adalah jasad manusia yang masih hidup namun telah membusuk. Tubuhnya akan terus membusuk hingga mereka tidak dapat bergerak lagi dan mati dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Krokodil itu terbuat dari apa?
Krokodil dibuat dari campuran berbagai bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. Adalah asam klorida yang menyebabkan kerusakan pada kulit. Salah satu alasan orang membuatnya karena obat dapat dibuat di rumah, dengan biaya yang murah tanpa memerlukan laboratorium mewah.
Mengapa obat tersebut begitu adiktif?
Krokodil merupakan alternatif yang sangat murah untuk menggantikan harga heroin yang mahal, karena obat ini hanya menghabiskan biaya 6 sampai 8 dolar (Rp 50ribu-70ribu) per injeksi, dibandingkan dengan biaya heroin sebesar 150 dolar (Rp 1,3juta) sekali suntik. Dan zat aktif obat ini yaitu desomorphine, adalah 8 sampai 10 kali lebih kuat daripada morfin (yang digunakan dalam heroin). Pengguna yang mencoba berhenti biasanya karena sakit yang luar biasa, dan mempunyai kemauan yang sangat besar untuk sukses berhenti dari obat ini. Pecandu Krokodil biasanya hanya hidup selama tiga tahun setelah mulai menggunakannya, dimana banyak dari mereka meningal dalam tahun pertama.
Mengapa narkotika ini begitu umum di Rusia?
Alasan utamanya karena bahan esensial dalam pembuatannya yaitu kodein, dengan mudah dapat diperoleh di Rusia tanpa harus menggunakan resep. Pil kodein tersedia secara luas, dan dapat dibuat menjadi Krokodil dalam waktu setengah jam.
Gambar Pemakai Krokodil :
![Krokodil buat manusia jadi zombie, lebih parah dari HIV/AIDS [no hoakz]](https://dl.kaskus.id/img9.uploadhouse.com/fileuploads/15539/15539330ddced1a53e83f5c219f0dc6e7224d3b0.jpg)
![Krokodil buat manusia jadi zombie, lebih parah dari HIV/AIDS [no hoakz]](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-BRKf_2a-aMQ/UIuzS9QsvuI/AAAAAAAANsM/H6f1XMsMUt4/s1600/krok3.jpg)
foto dua aja ya gan, search d google aje.
Krokodil adalah narkotika ‘underground’ yang memiliki efek samping yang amat sangat buruk. Karena narkotika ini menyebabkan daging sang pengguna membusuk. Penggunaan jenis narkotika ini sebagian besar di Rusia, meskipun pemerintah percaya bahwa narkotika berbahaya ini telah melanda ke Eropa Barat setelah adanya laporan pelanggan dengan cacat kulit parah muncul di kafe obat Jerman. Obat ini bekerja Cepat!!
rugs krokodil atau disebut crocodile tears, serta nama aslinya Desomorphine ini sudah lama menyebar di rusia sejak 2010. Sekilas sejarah mengenai peredaran obat mematikan ini dapat menjangkiti seluruh rusia yaitu karena di negara rusia, yang merupakan sarangnya pecandu heroin pada masa itu mulai terjepit oleh tekanan dari pemerintah yang memerangi peredaran heroin. Yang mengakibatkan peredaran heroin semakin sulit untuk ditemui di Rusia.
Tentu saja bagi pecandu heroin akan sangat tersiksa karena tak bisa mendapatkan zat addiktif tersebut, selain itu dikarenakan semakin langkanya dan melambungnya harga heroin akhirnya penduduk rusia mencoba membuat alternatif lain pengganti krokodil.
Salah satunya yaitu dengan meracik obat terlarang buatan tangan bernama krokodil. Harga obat ini murah sehingga krokodil drugs dengan cepat menjadi obat-obatan populer di kalangan pemakai heroin. Mereka meraciknya dari berbagai campuran bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. (sedikit info bahwasanya asam klorida dapat menyebabkan kerusakan pada kulit tapi ini malah dikonsumsi.)
Hingga kini telah diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Padahal menurut data medis, para pengguna rata rata meninggal dunia dalam jangka 1-3 tahun setelah mengkonsumsi obat berbahaya ini.
Cukup sederhana, ia memperoleh julukan reptil dengan mengubah kulit sang pengguna bersisik, mengerogotinya dari dalam, dan otak dan anggota badan membusuk, sebelum membunuh korban dengan kematian yang menyakitkan. “Video mengerikan tentang efek samping Krokodil dapat anda temukan di YouTube, dimana anggota tubuh penggunanya membusuk dengan luka terbuka sampai ke tulang. Jika hal itu masih belum cukup mengerikan buatmu, maka perlu kamu ketahui bahwa penggunanya yang sudah parah akan mengalami sebuah kejadian yang akan membuat orang lain bergidik melihat kondisinya. Daging beserta kulitnya akan jatuh bagaikan meleleh dari tubuhnya, menyisakan lobang besar menganga di bagian-bagian tubuh yang membusuk. Tulang putih penderitanya dapat terlihat dengan jelas di tengah luka yang lebih tampak seperti telah dicabik atau digigit oleh hewan buas. Mereka, pada dasarnya adalah jasad manusia yang masih hidup namun telah membusuk. Tubuhnya akan terus membusuk hingga mereka tidak dapat bergerak lagi dan mati dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Krokodil itu terbuat dari apa?
Krokodil dibuat dari campuran berbagai bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. Adalah asam klorida yang menyebabkan kerusakan pada kulit. Salah satu alasan orang membuatnya karena obat dapat dibuat di rumah, dengan biaya yang murah tanpa memerlukan laboratorium mewah.
Mengapa obat tersebut begitu adiktif?
Krokodil merupakan alternatif yang sangat murah untuk menggantikan harga heroin yang mahal, karena obat ini hanya menghabiskan biaya 6 sampai 8 dolar (Rp 50ribu-70ribu) per injeksi, dibandingkan dengan biaya heroin sebesar 150 dolar (Rp 1,3juta) sekali suntik. Dan zat aktif obat ini yaitu desomorphine, adalah 8 sampai 10 kali lebih kuat daripada morfin (yang digunakan dalam heroin). Pengguna yang mencoba berhenti biasanya karena sakit yang luar biasa, dan mempunyai kemauan yang sangat besar untuk sukses berhenti dari obat ini. Pecandu Krokodil biasanya hanya hidup selama tiga tahun setelah mulai menggunakannya, dimana banyak dari mereka meningal dalam tahun pertama.
Mengapa narkotika ini begitu umum di Rusia?
Alasan utamanya karena bahan esensial dalam pembuatannya yaitu kodein, dengan mudah dapat diperoleh di Rusia tanpa harus menggunakan resep. Pil kodein tersedia secara luas, dan dapat dibuat menjadi Krokodil dalam waktu setengah jam.
Gambar Pemakai Krokodil :
![Krokodil buat manusia jadi zombie, lebih parah dari HIV/AIDS [no hoakz]](https://dl.kaskus.id/img9.uploadhouse.com/fileuploads/15539/15539330ddced1a53e83f5c219f0dc6e7224d3b0.jpg)
![Krokodil buat manusia jadi zombie, lebih parah dari HIV/AIDS [no hoakz]](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-BRKf_2a-aMQ/UIuzS9QsvuI/AAAAAAAANsM/H6f1XMsMUt4/s1600/krok3.jpg)
foto dua aja ya gan, search d google aje.
0
3.9K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan