selamat malam para agan-agan penghuni sini. sebenarnya gue pernah nulis sesuatu di Forum SFTH. tetapi gak gue lanjutin. ini id baru karena gue lupa id lama gue passwordnya apa dan males ngurus. di sini gue mau ceritain tentang pengalaman gue yang sulit dilupain walau sekarang gue udah punya pacar.
Quote:
Part 1 (perkenalan)
halo perkenalkan nama gue (sebut aja) Arman. gue mau ceritain pengalaman yang pengen gue inget dan abadikan sampe nanti. mungkin ada sedikit keinginan untuk bisa bareng orang yang ada dalam cerita ini sampe nanti. tetapi gue melepas semuanya kepada Allah. jika dia emang jodoh gue, pertemukan kembali. tetapi kalo enggak, semoga dia dapet orang yang tepat.
bermula ketika gue masuk masa kuliah dimana sebelum masa kuliah gue pernah mengidamkan seseorang untuk gue jadiin pacar. ketika masuk masa kuliah gue berharap menemukan seorang wanita yang bisa gue ajak untuk serius, yaahhh bahasanya mau cari wanita yg gak cuma menarik dari segi fisik tetapi semuanya.
awal masuk kuliah sama seperti tempat lainnya. dimulai dari OSPEK Universitas, Fakultas dan Jurusan. gue skip aja proses ini karena gak ada yang special. gue menemukan satu wanita yang menarik secara fisik aja di sini. sebut saja namanya Naya. kerudungan, putih, behel dan tinggi. gue sempet deket sama dia. nganterin pulang dari kampus di jawa barat sampe rumahnya di bekasi (masih jawa barat

).
hubungan gue sama Naya berakhir setelah gue ditolak sama dia. emang gue yakin dengan penampilan gue yg gak keren ini bakalan ditolak sama cewek tipe kayak dia. dia menganggap gue sebagai temen aja. gak lebih. alasan klasik banget kan?? eheheh
setelah sama Naya, gue sempet jadian sama seseorang namanya Lara. gak lama gue jadian sama dia. parah gue waktu itu. kayak mainin hatinya dia. sebulan gue putusin. karena gue mau pacarin dia karena ketidak sengajaan sejarah. gue berada dalam posisi harus nembak dia atau gak untuk selamanya. bodohnya gue. gue memilih untuk nembak dia. berlanjutnya kisah kita yang kurang dari sebulan untuk jadian. gue merasa bersalah banget saat itu sama cewek tersebut.
berlanjutlah kisah gue ke perempuan lainnya. oh ya. Naya dan Lara itu temen sejurusan gue. jadinya gue mencoba untuk mencari cewek jurusan laen. bertemulah gue dengan cewek lain. sebut saja namanya Sarah. dia orangnya simpel. aktif ikut kepanitiaan. gue ketemunya juga di sebuah kepanitiaan dimana gue terjerumus jadi PJ perlengkapan waktu itu. gue deketlah sama dia. tapi karena gue waktu itu gak terlalu serius ngejar dia. kayak layangan gue ulur-tarik-ulur-tarik. sementara itu gue juga jauh kayaknya dari cowok yang dia inginkan. jadinya gue perlahan menghilang dalam sepi untuk dia.
sampailah gue pada sebuah pertemuan yang sangat lama dan membuat nyaman pada seorang cewek. ya, gue kembali lagi ke jurusan gue yg cuma berisi 60an orang (kalo kata temen gue, gue kayak ayam mati di lumbung padi). naama cewek itu Ica. panggil aja Ica. hampir mirip Naya. tapi dia lebih tomboy aja dari Naya. Ica adalah cewek yang mau gue ceritain di sini.
jika kalian udah pernah nyaman dengan seseorang. apakah kalian rela untuk pergi? sebelum mengenangnya abadi dalam ingatan kalian?