Bagi yang membuka website “negatif” di pagi hari ini, Anda akan dialihkan ke halaman Internet Positif sesuai dengan arahan kementrian komunikasi dan informasi (Kominfo) Indonesia. Sayangnya, halaman Internet Positif tersebut dipenuhi berbagai iklan dan telah membuat netizen di tanah air bertanya-tanya: mengapa ada iklan?
Perlu dicatat bahwa Kominfo telah memblokir ratusan ribu website bermuatan negatif. Beberapa diantaranya cukup aneh, bilang saja Vimeo dan Imgur juga ikut diblokir oleh Kominfo karena juga dianggap sebagai website pornografi. Semua website itu akan secara otomatis mengalihkan trafik ke halaman Internet Positif yang dipenuhi iklan.
Menurut Alexa, Internet-Positif memiliki peringkat ke-54 di Indonesia sedangkan SimilarWeb mengestimasi bahwa situs ini mendapatkan lebih dari 10 juta kunjungan tiap bulannya. Anda bisa bayangkan seberapa banyak uang yang dihasilkan melalui iklan di Internet Positif setiap bulannya. Dan hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengapa Kominfo memperbolehkan iklan di halaman tersebut, dan ke mana uang tersebut dialirkan.
Baca juga: FYI: Website manga diblokir di Indonesia?
Ada kemungkinan yang mendapatkan berkah dari semua ini ialah Telkom Indonesia selaku pemilik website Internet Positif. Saat klik tulisan “advertise with us” di bagian bawah halaman, Anda akan diarahkan untuk mengirimkan email kepada pihak Telkom untuk keperluan iklan. Apabila benar demikian, maka mengapa Kominfo memperbolehkan Telkom untuk meraup uang dari kegiatan pemblokiran internet?
Tampaknya fungsi utama halaman Internet Positif ini ialah untuk kegiatan beriklan, hal ini dibuktikan dengan besarnya porsi ruang yang didedikasikan untuk menjual berbagai produk Telkom dibandingkan ruang untuk menyampaikan informasi mendidik kepada masyarakat.
Tak ada tanggapan dari Kominfo
Kompas sebagai salah satu media online terbesar di Indonesia sudah sempat membicarakan hal ini pada bulan Mei. Banyak netizen yang juga ikut mempertanyakan hal ini di Twitter sembari mention menteri komunikasi dan informasi saat ini, yakni pak Tifatul Sembiring:
@tifsembiring Pak tolong halaman internet positif tidak usah dipasang iklan. Pemerintah kok nyari duit, cape deh =_= pic.twitter.com/d0W5EaU3Ep
— ifat. (@soranarumi) August 20, 2014
Pak @tifsembiring ini iklan di page blokir internet positif, utk siapa ya uangnya? pic.twitter.com/TuF5GKVIEt
— edy khemod (@edykhemod) August 1, 2014
Kenapa isi [url]http://S E N S O RNfYmbTMKB6[/url] bukan tentang apa itu internet positif ya? Malah sepertinya diisi iklan. @nukman @tifsembiring
— z.a.k.k.i (@zakkiashshidiqi) May 15, 2014
Pihak Kompas sendiri mengatakan kepada Tech in Asia bahwa mereka belum menerima respon dari pihak Kominfo terkait iklan di website Internet Positif. Hingga saat ini pula, kami belum menemukan tweet pak Tifatul yang memberikan penjelasan seputar iklan itu.

https://id.berita.yahoo.com/internet...020019319.html

seger cuyy, lumayan buat ongkang ongkang abis pensiun