Quote:
Gerindra Ajak PDIP Berkoalisi, Tjahjo Tersenyum
Sabtu, 10 Mei 2014, 16:47
VIVAnews - Partai Gerakan Indonesia Raya mengajak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk kembali berkoalisi seperti pada pemilihan presiden 2009 lalu. Ajakan tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Harris Bobihoe di Komisi Pemilihan Umum, Sabtu 10 Mei 2014.
"Kepada rekan kami di Pemilu 2009, PDIP, mari bergabung dengan partai kami Gerindra. Mari kita kembali berjuang bersama-sama," ujarnya.
Pernyataan tersebut langsung disambut oleh tepuk tangan seluruh hadirin yang hadir di ruang rapat KPU. Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo yang hadir pada rapat pleno tersebut hanya tersenyum mendengar ajakan koalisi.
Gerindra berhasil memperoleh 14.760.371 atau 11,81 persen suara dalam pemilu legislatif 2014. Partai yang didirikan Prabowo Subianto ini menempati posisi ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Golongan Karya.
Harris Bobihoe bangga atas perolehan suara partainya. Sebagai sebuah partai politik muda, bisa masuk ke dalam urutan tiga besar pemilu menurutnya adalah sebuah prestasi.
"Alhamdulillah, Gerindra baru berusia enam tahun, tapi di Pemilu kali ini sudah bisa masuk ke urutan tiga besar," ujarnya.
Pada pemilihan presiden tahun 2009, PDIP dan Gerindra berkoalisi mengusung Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sebagai pasangan capres dan cawapres. Belakangan, hubungan kedua partai memburuk paska PDIP mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai capresnya.
Gerindra menuduh PDIP telah melanggar Perjanjian Batu Tulis yang dibuat oleh kedua partai itu di tahun 2009. Di poin ketujuh perjanjian tercantum Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mendukung Prabowo sebagai calon presiden di pemilu 2014.
Emberrr Gan
Wadaw dimana dong harga diri dan ketegasan gerindra, masa sih sudi berkoalisi dengan partai yg selama ini capresnya disebut pengkhianat, mencla mencle, gak amanah, maling, boneka dll. Harga diri dikorbankan yg penting bisa berkuasa, gak bole itu
Banyak pendukungnya yang

loh ntar, udah mati2an hina2 jokowi dan pdi-p eh ternyata ........