Seorang penata rambut dari New York memperbaiki penampilan para tunawisma di kota tersebut dengan mencukur rambut mereka dihari liburnya.

Mark Bustos, 30, biasanya bekerja di sebuah salon yang trendi di Manhhattan dimana dia berurusan dengan model-model glamor dan sexy photo shoots, tapi dia kemudian menemukan cara yang unik untuk membalas kebaikan kota tersebut .

Setiap akhir pekan, dia berkelilng di jalan-jalan kota untuk menemukan orang yang butuh dicukur atau yang mungkin tidak mampu untuk membayar biaya cukur.

Pengalaman Tn. Bustos dalam bidang tata rambut berawal saat dia remaja. Pada saat berumur 14 tahun dia mulai menata rambut digarasi orang tuanya.

Aksi cukur untuk tunawismanya diilhami setelah melakukan perjalanan di bulan Mei 2012 kenegara asalnya Filipina, dimana dia mencukur anak-anak yang kurang mampu.

Dia berkata bahwa perjalanan tersebut memberinya ide dan momentum untuk untuk terus melakukan kebaikan di Amerika.

"Rasanya sangat memuaskan, jadi saya memutuskan untuk membawa energi positif tersebut ke kota New York".

Dia juga telah melakukan hal yang sama bagi orang-orang miskin di Jamaika, Kosta Rika dan Los Angeles.

" Saya percaya bahwa orang dengan cukuran yang pantas, cukuran dari orang yang profesional lebih dihormati dari orang yang tidak mempunyai cukuran yang pantas" kata Bustos hari ini. '

" Mempuyai cukuran yang pantas juga membuat sesorang lebih percaya diri "
Temannya yang juga seorang photografer profesional, Devin Masga, mengambil gambar atas hasil pekerjaannya dan mempostingnya di akun instagram.

Perubahan yang terjadi seringkali sangat mengagumkan.

" Saya memutuskan untuk diambil fotonya untuk menginspirasi yang lain melakukan hal-hal yang baik bagi sesama umat manusia" Ungkapnya.

Busto menerangkan bahwa dia melakukannya ruangan terbuka bukan agar orang melihat dirinya, tapi agar orang terinspirasi untuk melakukan kebaikan bagi yang membutuhkan.

" Bahkan seulas senyum saja dapat memberikan hasil" tambahnya.



sumur dailymail

Maaf kalo berantakan, maklum posting pertama ...