- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mungkin Inilah Alasan Mengapa Sepakbola Indonesia Tidak Berkembang


TS
m10arifin
Mungkin Inilah Alasan Mengapa Sepakbola Indonesia Tidak Berkembang

Quote:
TS menerima cendol
bukan 
Jangan lupa buat rate 5 dulu ya gaan


Jangan lupa buat rate 5 dulu ya gaan

Spoiler for no repsol:


Quote:

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari di dunia ini, bahkan menjadi salah satu industri paling menjanjikan di dataran Eropa. Indonesia juga termasuk negara yang memiliki peminat akan sepakbola yang cukup besar. Namun sangat disayangkan tingginya animo masyarakat tidak dibarengi dengan adanya kualitas sepakbola yang mumpuni baik dari klub profesional di Indonesia maupun tim nasional
Prestasi di cabang sepakbola pada masa lalu juga tidak dapat dikatakan buruk. Pada masa itu tim merah-putih mampu menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan, meskipun di level Asia Tenggara. Tapi lihatlah prestasi tim nasional Indonesia pada masa sekarang. Kekalahan demi kekalahan seakan lekat dengan image tim nasional. Lebih parah bahkan ada beberapa masyarakat Indonesia sendiri yang pesimis dan bahkan berkata bahwa Indonesia akan mengalami kekalahan memalukan apabila bertemu dengan tim-tim favorit.
Ada beberapa faktor yang (mungkin) menjadi penyebab kemunduran Indonesia dalam cabang sepakbola, antara lain:
Quote:
Quote:
1. Sepakbola Kurang Bisa Menjamin Masa Depan

Anggapan orang tua si (calon) pemain yang menganggap sepakbola tidak dapat menjamin masa depan sang anak. Kebanyakan dari mereka hanya menganggap sepakbola sebagai sebuah 'permainan' yang lebih kepada penyaluran hobi, bukan sebagai bakat yang bisa diasah untuk mencari nafkah. Hal ini (mungkin) karena kehidupan glamor pada pesepakbola lokal kurang terlalu di ekspos bila dibandingkan dengan pekerjaan lain seperti artis maupun pekerja kantoran. Beda banget gan sama di negara-negara maju kayak Jepang gitu gan, di Jepang ane perhatiin pemain bola itu dari kecil sudah dilatih oleh senior2 profesionalnya gan, dan alhasil bibit2 muda mereka tidak terbuang dengan percuma gan
Quote:

Anggapan orang tua si (calon) pemain yang menganggap sepakbola tidak dapat menjamin masa depan sang anak. Kebanyakan dari mereka hanya menganggap sepakbola sebagai sebuah 'permainan' yang lebih kepada penyaluran hobi, bukan sebagai bakat yang bisa diasah untuk mencari nafkah. Hal ini (mungkin) karena kehidupan glamor pada pesepakbola lokal kurang terlalu di ekspos bila dibandingkan dengan pekerjaan lain seperti artis maupun pekerja kantoran. Beda banget gan sama di negara-negara maju kayak Jepang gitu gan, di Jepang ane perhatiin pemain bola itu dari kecil sudah dilatih oleh senior2 profesionalnya gan, dan alhasil bibit2 muda mereka tidak terbuang dengan percuma gan
Quote:
2. Para Pemain 'Menghancurkan' Diri Mereka Sendiri

Selain karena faktor sulit mendapatkan izin dari orang tua para (calon) pemain, faktor lainnya yang menghambat untuk mendapatkan pemain berkualitas ialah karena kebanyakan (calon) pemain itu malah 'menghancurkan' diri mereka sendiri sebelum mereka menjadi pemain profesional beneran gan.
Kebiasaan merokok misalnya, apabila dilakukan ketika sudah menjadi pemain profesional rasanya tidak begitu berpengaruh karena tubuh mereka telah terbiasa menjalani kehidupan sebagai seorang atlet. Namun apabila pada level junior mereka sudah mulai mencoba merokok, apalagi sampai ke taraf kecanduan maka akan menghambat pertumbuhan mereka yang masih dalam tahap pertumbuhan untuk mendapatkan tubuh yang ideal sebagai seorang atlet.
Quote:

Selain karena faktor sulit mendapatkan izin dari orang tua para (calon) pemain, faktor lainnya yang menghambat untuk mendapatkan pemain berkualitas ialah karena kebanyakan (calon) pemain itu malah 'menghancurkan' diri mereka sendiri sebelum mereka menjadi pemain profesional beneran gan.
Kebiasaan merokok misalnya, apabila dilakukan ketika sudah menjadi pemain profesional rasanya tidak begitu berpengaruh karena tubuh mereka telah terbiasa menjalani kehidupan sebagai seorang atlet. Namun apabila pada level junior mereka sudah mulai mencoba merokok, apalagi sampai ke taraf kecanduan maka akan menghambat pertumbuhan mereka yang masih dalam tahap pertumbuhan untuk mendapatkan tubuh yang ideal sebagai seorang atlet.

Quote:
3. Minim Sosok Idola

Tidak seperti cabang bulu tangkis yang mana Indonesia memiliki sosok idola yang dikenal secara internasional pada diri seorang Taufik Hidayat, cabang sepakbola Indonesia belum memiliki sosok idola yang bisa memacu para penontonnya untuk ambil bagian dalam kegiatan sepakbola gan. Coba liat di beberapa negara besar yang memiliki legenda di cabang sepakbola, rata-rata para pemain yang sedang terkenal sekarang berawal dari para anak-anak yang terinspirasi dari sosok sang legenda itu sendiri gan.
Quote:

Tidak seperti cabang bulu tangkis yang mana Indonesia memiliki sosok idola yang dikenal secara internasional pada diri seorang Taufik Hidayat, cabang sepakbola Indonesia belum memiliki sosok idola yang bisa memacu para penontonnya untuk ambil bagian dalam kegiatan sepakbola gan. Coba liat di beberapa negara besar yang memiliki legenda di cabang sepakbola, rata-rata para pemain yang sedang terkenal sekarang berawal dari para anak-anak yang terinspirasi dari sosok sang legenda itu sendiri gan.
Quote:
4. Kontrak Semusim

Kalau di Eropa kita melihat klub-klub rela menggelontorkan dana hingga berjuta-juta untuk mengikat seorang pemain untuk kontrak jangka panjang, maka di Indonesia para pemain (hampir) bebas menentukan ia akan bermain dimana dan tidak ada yang namanya kontrak jangka panjang karena mereka memang hanya direkrut untuk satu musim kompetisi.
Hal ini dirasa akan menghambat perkembangan pemain muda. Mereka jadi 'kurang' terbiasa dengan atmosfir persaingan untuk memperebutkan posisi reguler di tim karena mereka dapat saja pindah ke klub lain di musim berikutnya. Dampak lainnya ialah sang pemain tidak memiliki gaya bermain yang benar-benar khas, hal ini dapat disebabkan karena ia harus bisa segera beradaptasi dengan pola permainan dan rekan-rekan yang berbeda setiap musimnya.
Quote:

Kalau di Eropa kita melihat klub-klub rela menggelontorkan dana hingga berjuta-juta untuk mengikat seorang pemain untuk kontrak jangka panjang, maka di Indonesia para pemain (hampir) bebas menentukan ia akan bermain dimana dan tidak ada yang namanya kontrak jangka panjang karena mereka memang hanya direkrut untuk satu musim kompetisi.

Hal ini dirasa akan menghambat perkembangan pemain muda. Mereka jadi 'kurang' terbiasa dengan atmosfir persaingan untuk memperebutkan posisi reguler di tim karena mereka dapat saja pindah ke klub lain di musim berikutnya. Dampak lainnya ialah sang pemain tidak memiliki gaya bermain yang benar-benar khas, hal ini dapat disebabkan karena ia harus bisa segera beradaptasi dengan pola permainan dan rekan-rekan yang berbeda setiap musimnya.
Quote:
5. Faktor Finansial

Dahulu tim-tim sepak bola Indonesia menerima dana dari APBD. Tetapi, sekarang tidak lagi. Mereka harus mencari sponsor untuk membayar timnya sendiri dari penjualan tiket. Tetapi, masalahnya tim-tim kecil sulit untuk mendapatkan sponsor. Akibatnya, terjadilah krisis finansial yang berakibat tidak dibayarnya gaji para pemain. Gaji yang tidak dibayar tentu akan menurunkan kualitas pemainnya gan
Quote:

Dahulu tim-tim sepak bola Indonesia menerima dana dari APBD. Tetapi, sekarang tidak lagi. Mereka harus mencari sponsor untuk membayar timnya sendiri dari penjualan tiket. Tetapi, masalahnya tim-tim kecil sulit untuk mendapatkan sponsor. Akibatnya, terjadilah krisis finansial yang berakibat tidak dibayarnya gaji para pemain. Gaji yang tidak dibayar tentu akan menurunkan kualitas pemainnya gan

Quote:
6. Fans Anarkis

Nih yang terakhir gan, gimana mau maju kalo kelakuan fansnya masih anarkis/ rusuh
. Tadi siang ane denger di berita gan, katanya ada orang yang digebukin cuma gara2 nempelin stiker team daerahnya di motornya, eh alhasil pas dia lewat daerah musuh bebuyutan teamnya itu dia di gebukin terus motornya di buang ke got yang banyak kotorannya gan!
what? semoga kedepannya fans di Indonesia semakin akur ya jangan bikin kerusuhan lagi 
Quote:

Nih yang terakhir gan, gimana mau maju kalo kelakuan fansnya masih anarkis/ rusuh




Spoiler for sumur:
Mbah GOOGLE 

Quote:
Quote:
nah sekian dari ane, semoga bermanfaat gan
keep calm and rate 5 ya

keep calm and rate 5 ya


Quote:
jangan lupa tinggalin
sama komengnya ya gan 


Diubah oleh m10arifin 31-08-2014 13:36
0
7.9K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan