- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jero Wacik: Motor Diprioritaskan Dapat BBM Bersubsidi


TS
mbia
Jero Wacik: Motor Diprioritaskan Dapat BBM Bersubsidi
Masyarakat yang mampu harus mempunyai solidaritas terhadap negara.
VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengatakan, masyarakat pengguna kendaraan bermotor roda dua harus mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sementara itu, untuk masyarakat mampu yang memiliki mobil harus mempunyai rasa malu membeli BBM bersubsidi.
"Diutamakan sepeda motor harus dapat premium, karena itu kan rakyat kecil. Sedangkan mobil mewah, tadi ada yang saya tanya sudah malu beli premium," ujar Jero, saat melakukan sidak di SPBU wilayah Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2014.
Jero mengimbau, bagi masyarakat yang mampu harus mempunyai solidaritas terhadap negara dengan tidak membeli BBM bersubsidi.
"Yang kategori mampu adalah yang punya mobil dua atau tiga, atau yang punya mobil mewah. Mestinya mampu beli non subsidi. Negeri kita kan lagi menghemat yang subsidi, harusnya malu dan ada solidaritas," tuturnya.
Selain itu, Jero menambahkan, dari laporan, stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) yang mengalami antrean di Jakarta saat ini sudah menurun hingga 85 persen. "Tinggal 15 persen, malam ini diperkirakan lancar. Sebab, stok BBM semua ada untuk 18 hari," tambahnya.
Untuk SPBU yang mengalami antrean, pihaknya meminta Pertamina untuk mengendorkan pasokan BBM bersubsidi sampai keadaan kembali normal.
"Kalau yang antre di SPBU-nya, dikendorin dulu. Kita kan pro rakyat. Kalau rakyat sampai antre itu kan kasihan. Sampai normal, sampai antrean hilang. Saya tertibkan dulu biar antrean bisa normal," kata dia.
Jero mengungkapkan, pasokan BBM bersubsidi hingga pertengahan tahun ini masih dalam takaran yang cukup sampai akhir tahun nanti.
"Sampai pertengahan tahun, data yang sudah habis 29,2 juta kiloliter. Kan jatahnya 46 juta kiloliter. Itu masih sisa. Karena, pada semester kedua itu akan lebih besar pengeluarannya. Ada Lebaran dan Natal, lebih banyak menghabisinya karena saya kira akan lewat sedikit," ujarnya.
Jika seandainya kuota jebol, kata Jero, pihaknya sudah ada antisipasi. Namun, dia enggan menjelaskan langkah apa yang akan diambil.
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...bbm-bersubsidi
kalo motornya bagus pertamax aja ya biar ga cpet rusak
VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengatakan, masyarakat pengguna kendaraan bermotor roda dua harus mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sementara itu, untuk masyarakat mampu yang memiliki mobil harus mempunyai rasa malu membeli BBM bersubsidi.
"Diutamakan sepeda motor harus dapat premium, karena itu kan rakyat kecil. Sedangkan mobil mewah, tadi ada yang saya tanya sudah malu beli premium," ujar Jero, saat melakukan sidak di SPBU wilayah Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2014.
Jero mengimbau, bagi masyarakat yang mampu harus mempunyai solidaritas terhadap negara dengan tidak membeli BBM bersubsidi.
"Yang kategori mampu adalah yang punya mobil dua atau tiga, atau yang punya mobil mewah. Mestinya mampu beli non subsidi. Negeri kita kan lagi menghemat yang subsidi, harusnya malu dan ada solidaritas," tuturnya.
Selain itu, Jero menambahkan, dari laporan, stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) yang mengalami antrean di Jakarta saat ini sudah menurun hingga 85 persen. "Tinggal 15 persen, malam ini diperkirakan lancar. Sebab, stok BBM semua ada untuk 18 hari," tambahnya.
Untuk SPBU yang mengalami antrean, pihaknya meminta Pertamina untuk mengendorkan pasokan BBM bersubsidi sampai keadaan kembali normal.
"Kalau yang antre di SPBU-nya, dikendorin dulu. Kita kan pro rakyat. Kalau rakyat sampai antre itu kan kasihan. Sampai normal, sampai antrean hilang. Saya tertibkan dulu biar antrean bisa normal," kata dia.
Jero mengungkapkan, pasokan BBM bersubsidi hingga pertengahan tahun ini masih dalam takaran yang cukup sampai akhir tahun nanti.
"Sampai pertengahan tahun, data yang sudah habis 29,2 juta kiloliter. Kan jatahnya 46 juta kiloliter. Itu masih sisa. Karena, pada semester kedua itu akan lebih besar pengeluarannya. Ada Lebaran dan Natal, lebih banyak menghabisinya karena saya kira akan lewat sedikit," ujarnya.
Jika seandainya kuota jebol, kata Jero, pihaknya sudah ada antisipasi. Namun, dia enggan menjelaskan langkah apa yang akan diambil.
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...bbm-bersubsidi
kalo motornya bagus pertamax aja ya biar ga cpet rusak
0
1.9K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan