- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang Suka Memendam EMOSI masuk !


TS
Yudi92
Yang Suka Memendam EMOSI masuk !


Quote:




Quote:

Quote:
Memendam emosiatau perasaan tidak hanya berdampak pada gangguan psikis tetapi juga dapat berdampak langsung pada gangguan kesehatan tubuh. Ada beberapa penyakit yang terjadi jika Anda sering memendam emosi.
Emosi dan perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, lama-lama dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain.
Emosi dan perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, lama-lama dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain.
17 Penyakit yang berhubungan dengan emosi, yaitu :
Quote:
1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13.Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13.Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.
Update:
Spoiler for fakta ilmiah:
Quote:
Saat Anda merasa kecewa, mengalami hal yang buruk, merasa kesal ataupun merasa benci pada sesuatu atau seseorang, mungkin Anda akan melampiaskan hal tersebut dengan cara marah, yaitu dengan meninggikan nada bicara Anda, mengeluarkan kata-kata yang tidak semestinya atau bahkan yang lebih parah, merusak sesuatu. Saat Anda melampiaskan emosi dengan marah, mungkin kekesalah Anda akan hilang, Anda akan lebih tenang dan Anda juga bisa terhindar dari stress. Namun sebaiknya Anda marah pada saat itu juga dan tidak memendamnya, karena hal tersebut membuat Anda lebih beresiko untuk terkena beberapa penyakit yang serius.
Dari sebuah hasil studi ilmiah telah ditemukan bahwa seseorang yang lebih sering memendam dan menyimpan amarahnya akan lebih beresiko untuk mengalami berbagai penyakit mematikan, diantaranya serangan jantung, bahkan stroke. Selain itu pada saat seseorang sedang marah dan masih menyimpan kemarahannya akan menyebabkan menurunnya sistem imunitas tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan yang berasal dari Swedia ini melakukan analisa terhadap 2.755 orang karyawan yang berjenis kelamin pria dan bekerja di Stockholm. Para peneliti menemukan bahwa para karyawan yang tidak biasa mengungkapkan kemarahannya secara terbuka ketika mereka diperlakukan secara tidak adil di tempat kerjanya akan mendapatkan resiko yang lebih besar untuk mengalami serangan jantung jika dibandingkan dengan karyawan yang lebih sering mengungkapkan masalah ketidakadilan yang mereka terima.
Para peneliti menyatakan bahwa tekanan darah yang naik secara drastis akan menimbulkan efek merusak pada sistem kardiovaskular seseorang.
“Meski bukti ilmiah masih belum terlalu meyakinkan, tetapi sejumlah studi menunjukkan kemarahan dan permusuhan berkepanjangan atau stres memengaruhi sistem kardiovaskular,” kata Julian Halcox, yang merupakan profesor kardiologi di Universitas Cardiff.
Pada saat seseorang marah, tekanan darah, aliran darah serta laju jantungnya akan meningkat. Selain itu, kadar glukosa dalam darah orang tersebut juga akan mengalami peningkatan. Kenaikan kadar glukosa ini terjadi agar otot bisa menerima energi untuk kemudian bisa memompa hormon adrenalin.
Pada saat seseorang marah, terlebih lagi kemarahan yang terpendam serta berlarut-larut, jantungnya akan beresiko untuk terkena berbagai penyakit. Halcox menandaskan “risiko terbesar membayangi mereka yang terbiasa memendam perasaan marah daripada yang melampiaskan kemarahan.” sumber
Dari sebuah hasil studi ilmiah telah ditemukan bahwa seseorang yang lebih sering memendam dan menyimpan amarahnya akan lebih beresiko untuk mengalami berbagai penyakit mematikan, diantaranya serangan jantung, bahkan stroke. Selain itu pada saat seseorang sedang marah dan masih menyimpan kemarahannya akan menyebabkan menurunnya sistem imunitas tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan yang berasal dari Swedia ini melakukan analisa terhadap 2.755 orang karyawan yang berjenis kelamin pria dan bekerja di Stockholm. Para peneliti menemukan bahwa para karyawan yang tidak biasa mengungkapkan kemarahannya secara terbuka ketika mereka diperlakukan secara tidak adil di tempat kerjanya akan mendapatkan resiko yang lebih besar untuk mengalami serangan jantung jika dibandingkan dengan karyawan yang lebih sering mengungkapkan masalah ketidakadilan yang mereka terima.
Para peneliti menyatakan bahwa tekanan darah yang naik secara drastis akan menimbulkan efek merusak pada sistem kardiovaskular seseorang.
“Meski bukti ilmiah masih belum terlalu meyakinkan, tetapi sejumlah studi menunjukkan kemarahan dan permusuhan berkepanjangan atau stres memengaruhi sistem kardiovaskular,” kata Julian Halcox, yang merupakan profesor kardiologi di Universitas Cardiff.
Pada saat seseorang marah, tekanan darah, aliran darah serta laju jantungnya akan meningkat. Selain itu, kadar glukosa dalam darah orang tersebut juga akan mengalami peningkatan. Kenaikan kadar glukosa ini terjadi agar otot bisa menerima energi untuk kemudian bisa memompa hormon adrenalin.
Pada saat seseorang marah, terlebih lagi kemarahan yang terpendam serta berlarut-larut, jantungnya akan beresiko untuk terkena berbagai penyakit. Halcox menandaskan “risiko terbesar membayangi mereka yang terbiasa memendam perasaan marah daripada yang melampiaskan kemarahan.” sumber
Sekian Threadane yang ga seberapa ini gan, semoga bermanfaat.. SHARE Cara Meredam/Memendam EMOSI di mari ya gan !!
"KASKUSERYANG BAIK SELALU MENIGGALKAN JEJAK"
********************************




********************************
Spoiler for sumber:
Quote:
menjelma.com
Diubah oleh Yudi92 29-08-2014 03:22
0
13.7K
Kutip
159
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan