Dari seratus orang responden ditambah dengan 12 orang yang lewat menyatakan bahwa peningkatan kenakalan anak remaja yang terjadi ditahun 2014 ini terjadi bukan dikarenakan kurangnya pengawasan guru ataupun orang tua remaja tersebut, melainkan kurangnya anak-anak remaja yang tidak nakal dari tahun-tahun sebelumnya.

Dari seratus Penelitian melibatkan 100 ekor ikan di kolam pak somat yang dimana sejumlah ikan yang terdapat didalam kolam tidak dapat diteliti karena tidak dapat diwawancarai dan satu ekor sisanya dinyatakan bisu. Sejauh ini belum dapat konfirmasi jelas mengenai kelanjutan penelitian ini.

Dalam hal ini responden berjumlah 100 orang ditambah dua orang teman saya yang tidak tau apa-apa menyatakan bahwa dari keseluruhan angkot yang berada dijakarta maupun kota-kota besar di indonesia memiliki peraturan yang sama yaitu tidak boleh saling mendahului dan tidak boleh saling menghalangi untuk angkot-angkot yang sejenis, namun yang menarik kita perdalam disini adalah hal ini berlaku untuk angkot-angkot yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jika tidak ada maka peraturan tidak berlaku.

Responden diambil dari 100 ibu-ibu rumah tangga disekitar rumah ditambah inah tukang jamu keliling komplek, total responden menjadi seratus dan satu dikeluarkan karena berprofesi bukan sebagai ibu rumah tetangga melainkan pedagang keliling minuman kesehatan tradisional alias tukang jamu.

75 ibu-ibu menyatakan menyukai kekerasan didalam rumah tangga dengan alasan lebih keras lebih baik mas, apalagi lebih panjang (mayuuu...). Kemudian 25 orang tidak menyatakan tidak setuju dengan kekerasan sebelumnya melainkan hanya senyum-senyum saja.

Penelitian diikuti oleh 100 orang responden di negara yang berbeda dan menyatakan secara gamblang bahwa kecantikan wanita asia adalah yang terbaik di seluruh dunia menurut 50% responden yang berasal dari jawa tengah (purwokerto-cilacapan) dan 50% mengangguk setuju mengingat sebagai warga negara yang baik, mencintai produk dalam negeri adalah hal yang patut dijadikan contoh.