- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Investasi MMM Mulai Goyah


TS
broony
Investasi MMM Mulai Goyah
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Skema perputaran uang ala Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) atau di Indonesia dikenal dengan Manusia Membantu Manusia tampaknya mulai goyah. Sejumlah partisipan mengeluhkan perputaran dana di sistem MMM itu mulai macet.
Salah satunya dikeluhkan oleh Ama, partisipan MMM asal Kota Cirebinm Jawa Barat. Pria yang menolak menyebutkan nama lengkapnya ini mengaku sudah tidak menerima kiriman dana/bantuan alias get help (GH) dalam tempo lebih dari sebulan. Padahal, ia sudah mentransfer dana atau membantu partisipan lain alias provide help (PH) pada Juli 2014. "Aturan mainnya, jarak antara waktu melakukan provide help dan menerima get help tidak pernah lebih dari waktu sebulan," tuturnya, Senin (25/8/2014).
Sekedar mengingatkan, dalam skema MMM, setiap partisipan yang melakukan provide help dijanjikan mendapatkan kembali seluruh dananya, plus 30 persen daru jumlah provide help yang dikirimkannya.
Ama bercerita, awak bergabung dengan MMM, ia hanya butuh waktu 30 hari untuk mendapatkan kembali uangnya. Lantaran selalu berjalan mulus dan jumlah dananya tumbuh cepat, ia mengajak 17 anggota keluarganya.
Sayang, hingga kini, dana PH yang disetor 18 partisipan ini tidak kunjung kembali. "Total Rp 135 juta dana milik kelompok kami yang nyangkut," tuturnya,
Ama juga mencium gelagat MMM yang semakin mencurigakan. Misalnya, sistem MMM memerintahkan artisipan melakukan PH massal senilai Rp 100.000. PArtisipan yang sudah balik modal (BEP) pun diminta membatakjab get help. Bahkan, partisipan level manajer 10 (memiliki downliner 10 orang) wajib melakukan PH senilai Rp 1 juta per bulan, dan manajer 1.000 wajib menyetor PH senilai Rp 5 juta per bulan.
Tunggu janji pengelola
Lantaran mencium gelagat tak baik, Ama berinisiatif membentuk forum partisipan MMM. Fungsinya, mempermudah komunikasi antara partisipan MMM yang bernasib serupa. "Juga berfungsi sebagai wadah jika partisipan ingin membawa kasus mereka ke ranah hukum," ujarnya.
Dedi Erlangga, peserta MMM Indonesia asal Kalimantan Tengah juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan get help hingga kini. Padahal, pria yang berada di posisi manajer 1.000 ini sudah melakukan provide help sebesar Rp 7,5 juta sebelum Lebaran.
Pria yang sudah bergabung dengan MMM selama delapan bulan ini bercerita, sebelumnya, sisetem MMM memberi tahun kepada setiap partisipan, bahwa transaksi provide help dan get help akan non aktif pada H-3 sampai H+3 Lebaran. Nyatanya, pasca H+3 partisipan MMM yang telah provide help sebelum Lebaran tidak kunjung mendapatkan get help.
Untuk membahas persoalan ini, Dedi dan manajer 1.000 lainnya telah bertemu dengan pendiri (founder) dam pengelola MMM pada 22 Agustus 2014 di Semarang. Namun, belum ada langkah konkret yang dijanjikan founder.
Founder hanya meminta partisipan tidak terpancing isu-isu negatif dan tetap tenang. "Makanya, saat ini, saya memutuskan untuk menunggu informasi dari founder saja," ucap Dedi. (Disa Farisah, Surtan PH)
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/08/26/101449626/Investasi.MMM.Mulai.Goyah

hahahaha
MAMPUS
gua cuma mau bilang KAPOK bagi yang duitnya nyangkut RASAIN

dibilangi masih ngeyel malah percaya omongan upline yang bodoh

contoh omongan upline yang bodoh
Quote:
Partisipan Sebut MMM Tak Butuh Izin OJK
PRO BISNIS | Sabtu, 23 Agustus 2014 | dibaca: 7453 kali
“LONG Live MMM (LLMMM)”. Slogan inilah yang tertulis pada penutup hampir di setiap postingan para partisipan MMM di media sosial ataupun portal berita. Meski tak henti disisipi pertanyaan bernada sinis hingga hujatan dari beberapa orang, sembari menjaga kesan tenang, mereka tetap memaparkan ideologi hingga cara kerja sistem keuangan rintisan Sergey Mavrodi tersebut.
Dalam laman opini sebuah situs berita nasional, Hironimus Ratman, salah seorang yang mengaku partisipan MMM menjawab pertanyaan yang dianggapnya menyudutkan komunitas ini.
“MMM hanya sebuah sistem untuk mendistribusikan uang bebas para partisipan melalui skema bantuan. Uang tidak pernah dikumpulkan menjadi satu dalam rekening admin MMM sebelum didistribusikan,” tulisnya.
Dia menuturkan, jika MMM nyata sebagai investasi bodong atau skema penggelapan uang, polisi pasti sudah menangkap mereka. “Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Banyak anggota polisi, Brimob, dan TNI yang menjadi partisipan. Apakah kamu kira mereka orang bodoh, dan kamu lebih ngerti soal hukum?” lanjut pria yang diketahui bergelar Sarjana Filsafat tersebut.
Terkait tanggapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebut MMM tak berizin atau ilegal, Hironimus pun membeberkan klarifikasinya. “OJK adalah otoritas untuk mengatur sebuah lembaga atau perusahaan yang menampung uang masyarakat untuk suatu bisnis atau investasi. MMM tidak mengumpulkan dana masyarakat, maka MMM tidak butuh ijin OJK,” jelas dia.
Sementara itu, dalam salah satu ruang diskusi di salah satu situs forum, seorang partisipan menjelaskan cara kerja MMM. Bedanya, MMM kata dia, tak menggunakan dana partisipan sebanyak bank.
“Kalau ditanya dari mana uang 30% tersebut, pertanyaannya akan sama seperti yang harusnya kita ajukan kepada bank ketika menabung atau menyimpan uang di deposito. Tentu jawabnya adalah dari uang nasabah lain yang diendapkan,” tulis pemilik akun Pioneer79 tersebut.
Mengenai perbedaan persentase keuntungan antara dari bank dengan MMM, dia bahkan menilai besaran yang dijanjikan MMM lebih rasional. “Di bank, keuntungan endapan dana nasabah yang dibagikan ke nasabah sebagai bunga hanya 1% dan 99% menjadi keuntungan bank. Begitu besar keuntungan bank yang tidak diketahui masyarakat,” ulasnya. (*/man/lhl/k14)
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/93837-partisipan-sebut-mmm-tak-butuh-izin-ojk.html
buat yang gua bold gua jawab aja
sumber penghasilan bank itu ada 3 yaitu :
1. bunga kredit
2. fee base income
3. pasar uang pasar modal pinjam meminjam antar bank.
(keterangannya browsing aja panjang ini)
sekarang gua TANYA bagi pecinta MMM.
30% itu dapat darimana ?
kalau mau disamakan ama bank jawab ini
bunga kredit ? dimana di mmm ?
fee base income ? dimana di mmm ?
pasar uang pasar modal ? dimana di mmm ?

0
4.4K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan