Inilah berita paling hot di Asia minggu ini!

Perhatian: Walaupun tidak ada gambar yang memperlihatkan langsung, beberapa hal dari issue ini dapat dikaterogrikan dalam NSFW!

Seorang seniman wanita yang menyebut dirinya "seniman vagina" baru saja ditangkap. Penyebabnya? Karena mendistribusikan data 'cabul' printer 3D tentang bagaimana membuat cetakan otentik vaginanya sendiri melalui media digital.

Polisi menangkap seniman Megumi Igarashi, yang menggunakan nama panggilan Rokudenashiko, tanggal 14 Juli kemarin. Dia sendiri membantah tuduhan tersebut, karena menurutnya itu bukanlah hal yang cabul. Selama ini Igarashi telah menghabiskan banyak waktu berkampanye untuk menghilangkan hal tabu mengenai diskusi vagina di Jepang.



Igarashi sebelumnya telah menjadi pusat perhatian karena hasil karyanya yang menggunakan motif vagina (yang dia sebut "dekoman", yang berasal dari kata "decoration" dan manko (vagina)). Seperti yang dijelaskan dalam salah satu videonya, orang Jepang jarang menggunakan kata "vagina" dalam sebuah percakapan. Mereka lebih menggunakan kata "asoko", yang artinya kurang lebih "di bawah sana". Setelah bereksperimen dengan membuat cetakan vaginanya sendiri, dia mulai membuat bermacam-macam karya seperti diorama, komik, dan bahkan menerbitkan buku, yang semuanya mengambil tema vagina. Bahkan ada juga vagina Gundam!







Dan karyanya yang paling terkenal, tahun lalu Igarashi mulai mewujudkan mimpinya untuk membuat perahu vagina otentik yang dibuat berdasarkan 'polanya' sendiri, yang bisa digunakan di air. Tentu saja dibutuhkan banyak sekali dana untuk membuatnya. Karena itu Igarashi mengumumkan proyeknya ini di situs Campfire untuk mencari dana.



Walaupun dana yang dibutuhkan hanya 514.800 yen (sekitar Rp 59 juta), Igarashi malah mendapatkan total 1 juta yen (sekitar Rp 1,1 miliar) melalui donasi online!




Akhirnya vagina boat berlayar untuk yang pertama kalinya.





Tapi inilah sumber masalahnya. Igarashi berjanji kepada para donatur yang menyumbang 3000 yen atau lebih (sekitar Rp 345 ribu) bahwa dia akan memberikan data bagaimana cara mencetak pola vaginanya dengan menggunakan printer 3D. Karena memberikan data ini, yang dirasa cabul, akhirnya ditangkap tanggal 14 Juli 2014.

Beberapa dari kalian mungkin akan merasa skeptis dengan issue ini, tapi kejadian ini memang benar-benar terjadi. Rokudenashiko telah tampil dalam media berita terkenal seperti Huffington Post dan bahkan telah menghadiri pameran seni internasional. Saya berharap dia bisa segera lepas dari segala masalah ini. Jujur saya merasa, diorama yang dibuatnya sungguh sangat bagus! Tapi tanpa bentuk #ahem vagina.