- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Wah, Desa Kurcaci Ternyata Benar-Benar Ada!


TS
bantalguling560
Wah, Desa Kurcaci Ternyata Benar-Benar Ada!
cekidot

Ternyata kurcaci tak hanya ada dalam kisah-kisah fiksi fantasi, lho. Di sebuah desa bernama Yangsi tinggalah penduduk yang memiliki bentuk tubuh layaknya kurcaci. Tak hanya beberapa orang saja, namun ada sekitar 40 persen penghuni desa tersebut benar-benar bertubuh kerdil. Aneh sekali!
Desa Yangsi merupakan sebuah desa terpencil yang berada di propinsi Sichuan, Cina. Tak seperti ukuran manusia biasa pada umumnya, penduduk desa ini rata-rata memiliki tubuh seperti anak-anak. Ya, hampir setengah dari penduduk desa ini memiliki rata-rata tinggi sekitar 3 kaki 10 inci untuk yang tertinggi dan 2 kaki 1 inci untuk yang terpendek. Wow! Ini berarti jauh lebih pendek dibandingkan dengan rata- rata tinggi normal manusia. Hingga kini, Desa Yangsi dikenal sebagai Desa Kurcaci atau ‘Village of Dwarfs’.
desa kurcaci di china 001 destriyana

Menurut cerita yang ada, kondisi di desa tersebut diakibatkan wabah penyakit yang menyerang Desa Yangsi beberapa dekade silam. Berdasarkan data resmi distrik desa tersebut, penyakit tersebut ditemukan di tahun 1951. Kala itu, beberapa penduduk yang kebanyakan berusia 5 sampai 7 tahun terkena penyakit yang cukup misterius. Anak-anak yang terserang ketika itu tiba-tiba tidak lagi mengalami pertumbuhan hingga memiliki tinggi yang sama di masa senja mereka. Selain itu, beberapa penduduk lainnya juga menderita cacat. Bahkan penyakit tersebut berdampak pada generasi berikutnya.
Hal ini tentu menyimpan tanda tanya besar yang membuat para ilmuwan mengunjungi desa Yangsi untuk mempelajari air, tanah, dan biji-bijian. Tak lupa mereka memeriksa mereka yang bertubuh kerdil dengan harapan bisa menemukan penyebab mengenai hal tersebut.
Sayangnya, belum ada dari para ahli tersebut yang mampu mendeteksi keanehan ini. Beberapa teori mengatakan konsentrasi merkuri yang tinggi di tanah-lah yang menyebabkan penyakit tersebut muncul. Namun tetap saja belum ada yang berhasil membuktikannya dan kondisi ini masih tetap menjadi misteri. Bahkan berdampak pada generasi berikutnya. Kini, Desa Yangsi tertutup bagi para wisatawan yang ingin berkunjung. Wah, menurut kamu apa penyebabnya ya?
sumber
Quote:

Ternyata kurcaci tak hanya ada dalam kisah-kisah fiksi fantasi, lho. Di sebuah desa bernama Yangsi tinggalah penduduk yang memiliki bentuk tubuh layaknya kurcaci. Tak hanya beberapa orang saja, namun ada sekitar 40 persen penghuni desa tersebut benar-benar bertubuh kerdil. Aneh sekali!
Desa Yangsi merupakan sebuah desa terpencil yang berada di propinsi Sichuan, Cina. Tak seperti ukuran manusia biasa pada umumnya, penduduk desa ini rata-rata memiliki tubuh seperti anak-anak. Ya, hampir setengah dari penduduk desa ini memiliki rata-rata tinggi sekitar 3 kaki 10 inci untuk yang tertinggi dan 2 kaki 1 inci untuk yang terpendek. Wow! Ini berarti jauh lebih pendek dibandingkan dengan rata- rata tinggi normal manusia. Hingga kini, Desa Yangsi dikenal sebagai Desa Kurcaci atau ‘Village of Dwarfs’.
desa kurcaci di china 001 destriyana

Menurut cerita yang ada, kondisi di desa tersebut diakibatkan wabah penyakit yang menyerang Desa Yangsi beberapa dekade silam. Berdasarkan data resmi distrik desa tersebut, penyakit tersebut ditemukan di tahun 1951. Kala itu, beberapa penduduk yang kebanyakan berusia 5 sampai 7 tahun terkena penyakit yang cukup misterius. Anak-anak yang terserang ketika itu tiba-tiba tidak lagi mengalami pertumbuhan hingga memiliki tinggi yang sama di masa senja mereka. Selain itu, beberapa penduduk lainnya juga menderita cacat. Bahkan penyakit tersebut berdampak pada generasi berikutnya.
Hal ini tentu menyimpan tanda tanya besar yang membuat para ilmuwan mengunjungi desa Yangsi untuk mempelajari air, tanah, dan biji-bijian. Tak lupa mereka memeriksa mereka yang bertubuh kerdil dengan harapan bisa menemukan penyebab mengenai hal tersebut.
Sayangnya, belum ada dari para ahli tersebut yang mampu mendeteksi keanehan ini. Beberapa teori mengatakan konsentrasi merkuri yang tinggi di tanah-lah yang menyebabkan penyakit tersebut muncul. Namun tetap saja belum ada yang berhasil membuktikannya dan kondisi ini masih tetap menjadi misteri. Bahkan berdampak pada generasi berikutnya. Kini, Desa Yangsi tertutup bagi para wisatawan yang ingin berkunjung. Wah, menurut kamu apa penyebabnya ya?
sumber
Spoiler for :
0
4K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan