- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[KHAS TARNO] Ditinggal Pulang ke Jawa, Dianggap Kesempatan Emas
TS
tarno.gantenk
[KHAS TARNO] Ditinggal Pulang ke Jawa, Dianggap Kesempatan Emas
![[KHAS TARNO] Ditinggal Pulang ke Jawa, Dianggap Kesempatan Emas](https://dl.kaskus.id/poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2014/08/Dia-28Agus-216x180.jpg)
POSKOTANEWS.COM----ITULAH kelakuan lelaki jadi praktisi selingkuh. Ditinggal istrinya pulang ke Jawa, Kusnan, 32, menganggap itu peluang emas untuk bermesum ria. Dia pun hampir tiap hari “apel” ke rumah WIL-nya di tempat kos-kosan. Ketika warga mulai curiga, penggerebekan dilakukan. Hasilnya ditemukan mereka sekamar.
Tenaga penjual banyak yang berwajah cantik, untuk menarik calon pembeli. Sering pula terjadi, meski tak butuh itu barang, gara-gara yang menawarkan sangat menarik, akhirnya membeli juga. Namu ada juga yang mengotori pekerjaan salesgirl yang tak hanya menawarkan barang produk pabrik, tapi juga “barang” miliknya sendiri. Maaf jika salesgirl semacam itu tak lebih hanya WTS berkedok.
Apakah Surti, 24, juga menjadi salesgirl berfungsi ganda? Bisa iya, bisa tidak? Bisa disebut iya, karena berangkat dari pekerjaan salesgirl tersebut, dia kini jadi WIL-nya Kusnan. Bisa disebut tidak, karena Surti tidak melayani semua lelaki yang tertarik padanya. Bagi dia, semua cinta dan “aset” nasional miliknya hanya dipersembahkan untuk Kusnan seorang.
Kusnan – Surti berkenalan sejak mereka bekerja di Batam. Tapi perjalanan nasib membawanya mereka seiring sejalan menuju ke Tanjung Pinang. Sebab setelah 5 bulan ditinggal Surti ke Tanjung Pinang, Kusnan pun menyusul ke sana juga. Kembali mereka berkoalisi. Tapi sifatnya belum permanen, karena istri Kusnan juga menyusul ke kota yang sama. Jadi asal ketemu sekedarnya saja, yang penting bisa melepas ketegangan. Entah apanya yang tegang.
Dasar milik bagi Kusnan, istrinya mendadak pengin pulang ke Jawa beberapa lama. Jika suami yang bener, tentunya hanya mengizinkan barang seminggu dua minggu. Tapi Kusnan tak memberi batas waktu pada istrinya. Mau sebulan kek, mau dua bulan kek, mangga saja. “Pokoknya kalau kamu sudah puas kangen-kangenan pada orangtuamu, baru silakan kembali ke Tanjungpinang,” begitu nasihat Kusnan yang “sayang” istri tersebut.
Padahal begitu istrrinya meninggalkan Tanjung Pinang, Kusnan merasa bebas merdeka bagaikan Republik ditinggal Belanda sejak Penyerahan Kedaulatan pada 27 Desember 1949. Sejak hari itu dia merasa berdaulat penuh sebagai lelaki. Sejak hari itu pula Kusnan rajin berkunjung ke rumah Surti di kos-kosan di , Sei Jang, Tanjung Pinang. Di sinilah mereka menggelar acara tunggal, berbagi cinta bak suami istri saja laiknya.
Ketika kunjungan Kusnan masih temporer, warga sekitarnya masih menganggap biasa. Tapi begitu kunjungan itu sudah menjadi rutinitas, warga dan Pak RT mulai curiga. Dalam data kependudukan disebutkan, status Surti masih lajang. Tapi kok sekarang sering didatangi lelaki yang berkunjung lama sekali, bahkan menginap. Siapa gerangan lelaki itu? Suami sendiri ataukah sekedar cem-ceman?
Kecurigaan warga memuncak beberapa hari lalu saat melihat Kusnan datang ke kos-kosan Surti dengan cara mengendap-endap seperti maling. Warga masih membiarkan saja. Tapi begitu lelaki itu masuk kamar dan lamaaaa sekali tak kunjung keluar, penggerebakan dilakukan. Hasilnya dipergoki berada dalam satu ranjang. Surti hanya pakai daster dan Kusnan cuma pakai kolor dan kaos singlet. Keduanya pun segera diarak ke Polres Tanjung Pinang.
![[KHAS TARNO] Ditinggal Pulang ke Jawa, Dianggap Kesempatan Emas](https://s.kaskus.id/images/2014/08/28/6001266_20140828012951.jpg)
![[KHAS TARNO] Ditinggal Pulang ke Jawa, Dianggap Kesempatan Emas](https://s.kaskus.id/images/2014/08/28/6001266_20140828013007.jpg)
![[KHAS TARNO] Ditinggal Pulang ke Jawa, Dianggap Kesempatan Emas](https://s.kaskus.id/images/2014/08/28/6001266_20140828013038.jpg)
![[KHAS TARNO] Ditinggal Pulang ke Jawa, Dianggap Kesempatan Emas](https://s.kaskus.id/images/2014/08/28/6001266_20140828013050.jpg)
Tenaga penjual banyak yang berwajah cantik, untuk menarik calon pembeli. Sering pula terjadi, meski tak butuh itu barang, gara-gara yang menawarkan sangat menarik, akhirnya membeli juga. Namu ada juga yang mengotori pekerjaan salesgirl yang tak hanya menawarkan barang produk pabrik, tapi juga “barang” miliknya sendiri. Maaf jika salesgirl semacam itu tak lebih hanya WTS berkedok.
Apakah Surti, 24, juga menjadi salesgirl berfungsi ganda? Bisa iya, bisa tidak? Bisa disebut iya, karena berangkat dari pekerjaan salesgirl tersebut, dia kini jadi WIL-nya Kusnan. Bisa disebut tidak, karena Surti tidak melayani semua lelaki yang tertarik padanya. Bagi dia, semua cinta dan “aset” nasional miliknya hanya dipersembahkan untuk Kusnan seorang.
Kusnan – Surti berkenalan sejak mereka bekerja di Batam. Tapi perjalanan nasib membawanya mereka seiring sejalan menuju ke Tanjung Pinang. Sebab setelah 5 bulan ditinggal Surti ke Tanjung Pinang, Kusnan pun menyusul ke sana juga. Kembali mereka berkoalisi. Tapi sifatnya belum permanen, karena istri Kusnan juga menyusul ke kota yang sama. Jadi asal ketemu sekedarnya saja, yang penting bisa melepas ketegangan. Entah apanya yang tegang.
Dasar milik bagi Kusnan, istrinya mendadak pengin pulang ke Jawa beberapa lama. Jika suami yang bener, tentunya hanya mengizinkan barang seminggu dua minggu. Tapi Kusnan tak memberi batas waktu pada istrinya. Mau sebulan kek, mau dua bulan kek, mangga saja. “Pokoknya kalau kamu sudah puas kangen-kangenan pada orangtuamu, baru silakan kembali ke Tanjungpinang,” begitu nasihat Kusnan yang “sayang” istri tersebut.
Padahal begitu istrrinya meninggalkan Tanjung Pinang, Kusnan merasa bebas merdeka bagaikan Republik ditinggal Belanda sejak Penyerahan Kedaulatan pada 27 Desember 1949. Sejak hari itu dia merasa berdaulat penuh sebagai lelaki. Sejak hari itu pula Kusnan rajin berkunjung ke rumah Surti di kos-kosan di , Sei Jang, Tanjung Pinang. Di sinilah mereka menggelar acara tunggal, berbagi cinta bak suami istri saja laiknya.
Ketika kunjungan Kusnan masih temporer, warga sekitarnya masih menganggap biasa. Tapi begitu kunjungan itu sudah menjadi rutinitas, warga dan Pak RT mulai curiga. Dalam data kependudukan disebutkan, status Surti masih lajang. Tapi kok sekarang sering didatangi lelaki yang berkunjung lama sekali, bahkan menginap. Siapa gerangan lelaki itu? Suami sendiri ataukah sekedar cem-ceman?
Kecurigaan warga memuncak beberapa hari lalu saat melihat Kusnan datang ke kos-kosan Surti dengan cara mengendap-endap seperti maling. Warga masih membiarkan saja. Tapi begitu lelaki itu masuk kamar dan lamaaaa sekali tak kunjung keluar, penggerebakan dilakukan. Hasilnya dipergoki berada dalam satu ranjang. Surti hanya pakai daster dan Kusnan cuma pakai kolor dan kaos singlet. Keduanya pun segera diarak ke Polres Tanjung Pinang.
Spoiler for SURTI:
Quote:
DIARAK !!! Macam karnaval 17-an aja neh..!!! 
Diubah oleh tarno.gantenk 28-08-2014 13:33
0
13.9K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan