TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selain memiliki mobil mewah Lamborghini hijau, Anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung juga memiliki mobil mewah Jeep Rubicon dengan plat nomor provinsi Bali.

Jeep itu dulunya sering digunakan Lulung untuk pulang pergi ke DPRD. Bahkan Jeep Hijau Tua itu sempat diparkir beberapa lama di DPRD DKI. Mobil tersebut juga menyalahi aturan karena plat nomornya dimodifikasi. Mobil dengan plat DK 11 HL, namun angka 1 pertama diubah mendekati DK, sehingga membentuk DKI 1 HL.

Dua huruf terakhir pada plat nomor tersebut juga menggambarkan inisial Bos PPP DKI itu, yakni Haji Lulung. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, modifikasi apapun pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor adalah pelanggaran.

"TNKB tidak boleh ditambahi, dimodifikasi, kalau ada di jalan, ditemukan petugas pasti ditilang, karena tidak sesuai Bestek (Besaran Teknis)" ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/8). Dikatakan Rikwanto, penindakan akan dilakukan polisi apapun plat nomernya, baik B (Polda Metro Jaya) atau DK (Polda Bali).

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/08/28/jeep-rubicon-dki-1-hl-haji-lulung-juga-menyalahi-aturan

Tribunnews.com/Taufik Ismail Mobil mewah Lamborghini diparkir di depan gedung DPRD DKI Jakarta saat pelantikan Anggota DPRD DKI periode 2014-2015 di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (25/8/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum dari Direktorat Lantas Polda Metro Jaya AKBP Hendarsono memastikan bahwa nomor polisi mobil Lamborghini milik Abraham Lunggana atau Haji Lulung, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tidak terdaftar.

"(Nomor polisi) Mobil tersebut tidak terdaftar," ujar Hendarsono kepada Kompas.com, Rabu (27/8/2014).

Hendarsono telah memeriksa nomor polisi B 1285 SHP dari Lamborghini Gallardo milik anggota DPRD DKI dari Partai Persatuan Pembangunan itu. Hasilnya, nomor polisi tersebut tidak terdaftar di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, pada pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta, Senin (25/8/2014), Lulung memarkir mobil Lamborghini Gallardo di halaman Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Mobil mewah berwarna hijau dan bernomor polisi B 1285 SHP itu menarik perhatian orang yang melintas di depan lobi gedung. Ketika itu sejumlah mobil mewah seperti Hummer dan Mercedes-Benz terparkir di Gedung DPRD.

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/08/27/14435011/Nomor.Polisi.Mobil.Lamborghini.Lulung.Tidak.Terdaftar

Calon presiden dari poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM), Lulung Lunggana saat pendeklarasian dukungan capres dan cawapres, di Jakarta, Jumat (30/5/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sempat menghebohkan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, saat pengukuhan Anggota DPRD DKI periode 2014-2019, kini politisi asal PPP Haji Lulung Lunggana 'menghilang'.

Padahal, mobil Lamborgini berwarna hijau miliknya yang menjadi pembicaraan hangat masyarakat Jakarta saat ini. Namun disisi lain, nomor kendaraan mobil sport mewah itu dinyatakan oleh pihak Polda Metro Jaya merupakan nomor palsu alias bodong.

Ketika Warta Kota ingin mengkonfirmasi tokoh asal Tanah Abang, Jakarta Pusat itu di Gedung DPRD DKI, batang hidungnya pun tak tampak.

Bahkan saat dihubungi handphone gengam miliknya, hanya terdengar suara tidak aktif. Salah satu satpam di lantai empat Fraksi PPP yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa Haji Lulung tidak ada di ruangannya.

"Haji Lulung ngga ada di ruangannya dari pagi sampe siang gini," kata dia, Rabu (27/8/2014).

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/08/28/haji-lulung-tidak-ngantor-di-gedung-dprd-dki

Bos preman kalau ketahuan boroknya langsung ngumpet, seperti ketika kemarin PPM kena razia PKL di tenabang si lutung malah ngacir ke luar negeri.