KOMPAS.com/ Ahmad Winarno

Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa antri BBM non subsidi Pertamax, Selasa (26/8/2014).

Rabu, 27 Agustus 2014 | 11:29 WIB


JEMBER, KOMPAS.com- Antrean kendaraan baik roda dua maupun roda empat masih terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (27/8/2014).

Warga mengeluhkan kondisi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) tersebut. "Saya harus antre dua jam untuk mendapatkan bensin, tadi antre sejak pagi dan baru dapat ini," keluh Purwanto, salah satu warga.

Warga lainnya, Kumala Sari, juga mengeluhkan hal yang sama. "Kalau mau dinaikkan naikkan saja. Daripada antre begini, saya sampai telat mau kerja. Pemerintah kok kerjaannya menyusahkan kami- kami ini rakyat kecil," sesalnya.

Warga lainnya, Ahmad, mengaku terpaksa tidak beraktivitas hari ini, karena motornya mogok gara-gara kehabisan bahan bakar. "Saya gak ke toko, toko saya tutup sekarang, la wong motor saya gak ada bensinya. Tadi udah antre tapi habis, ya sudah di rumah saja sekarang," kata dia.

Penulis: Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Editor: Glori K. Wadrianto

regional.kompas.com/read/2014/08/27/11292201/BBM.Langka.Lebih.Baik.Naik.daripada.Antre.

Padahal di antrean pertamax tidak perlu antre panjang, tapi demi menghemat beberapa ribu rupiah toh tetap mau desak-desakan

Tabiat kebanyakan orang memang begini, untuk hal yang dibutuhkan kayak BBM, pelit ngeluarin duit. Tapi untuk barang tetek bengek yang cuma jadi keinginan, gak pakai tawar langsung dibeli