Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yinluckAvatar border
TS
yinluck
Akhirnya BBM Subsidi Diloskan Pertamina Lagi. Kemungkinan Habis Jelang JKW Dilantik?
Krisis BBM Subsidi
Mulai Malam Ini, Pertamina Tak Lagi Pangkas BBM Subsidi di SPBU
Selasa, 26/08/2014 20:20 WIB

PT Pertamina (Persero) akhirnya memutuskan tidak lagi memangkas jatah BBM subsidi di SPBU yang sebelumnya dipotong 5%-20%. Kebijakan tersebut berlaku mulai malam ini. "Sesuai dengan arahan pemerintah, Pertamina melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat agar tidak terjadi potensi antrean yang berkepanjangan," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/8/2014).

Ali mengatakan, dengan mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat, Pertamina mulai malam ini, Selasa (26/8) memutuskan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan untuk premium maupun solar di SPBU. Namun demikian, penyaluran tetap akan dilakukan secara terukur dan terarah sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

"Terhitung mulai malam ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi. Adapun, potensi terlampauinya kuota BBM subsidi dalam APBN-P 2014 yang menjadi dasar pengaturan penyaluran sebelumnya, maka pemerintah akan memutuskan solusi kebijakan yang tidak akan merugikan Pertamina," ungkapnya.

Seperti diketahui sejak 18 Agustus 2014, Pertamina sudah memangkas jatah harian BBM subsidi di seluruh SPBU. Besaran pemangkasan untuk premium mencapai 5% dan solar subsidi 20%. Dampaknya dalam beberapa hari terakhir terjadi kepanikan di masyarakat sehingga memicu antrean panjang kendaraan di SPBU.
http://finance.detik.com/read/2014/0...ubsidi-di-spbu


Pasokan Sudah Normal, Pengusaha SPBU Minta Masyarakat Tak Perlu Antre Beli BBM
Selasa, 26/08/2014 20:33 WIB

Jakarta -PT Pertamina (Persero) memutuskan tidak lagi memangkas pasokan jatah BBM subsidi, sehingga dapat dipastikan stok BBM subsidi akan tersedia normal dan masyarakat tidak perlu antre membeli BBM.

"Pertamina sudah tidak lagi melakukan pengendalian BBM subsidi, tidak ada lagi cerita dipangkas 5%-20%," ujar Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi kepada detikFinance, Selasa (26/8/2014).

Eri mengungkapkan, dengan tidak dipangkasnya jatah BBM subsidi lagi, pengusaha SPBU mendapatkan pasokan normal sesuai permintaan dan konsumsi BBM subsidi di masing-masing SPBU. "Jadi masyarakat tidak perlu antre panjang lagi, tidak perlu panik, beli BBM subsidi seperti biasa saja, jangan menimbun BBM karena semuanya sudah normal lagi," ungkapnya.
http://finance.detik.com/read/2014/0...antre-beli-bbm


November, Kuota BBM Bersubsidi Akan Habis
Selasa, 12 Agustus 2014 16:13 wib

JAKARTA - Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dipastikan akan habis pada bulan November 2014. Dengan prediksinya tersebut, sudah pasti hal tersebut akan membuat pusing pemerintahan baru pada Oktober mendatang.

Pengamat energi, Kurtubi, menjelaskan bahwa pemerintah baru harus segera memfokuskan kerjanya pada sektor energi yaitu mengenai konsumsi BBM bersubsidi.

"Volume subsidi sekarang saja sudah dikunci APBN-P di 46 juta kiloliter (kl) dan November akan habis. Pertamina kalau dia jual di atas kuota enggak dibayar negara,” kata Kurtubi kepada wartawan saat acara Diskusi Rountable Kebijakan BBM Subsidi di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Kurtubi melanjutkan, mengenai harga BBM, untuk saat ini juga sudah sewajarnya jika pemerintah kembali mengambil kebijakan untuk menaikan harga BBM bersubsidi.

Pasalnya, impor minyak yang dilakukan Indonesia sudah sangat besar dibarengi dengan harga minyak dunia yang tinggi. Dengan begitu, pemerintah juga harus bersungguh-sungguh untuk mengembangkan energi alternatif seperti gas.

"BBG infrastruktur enggak ada. Masa Jokowi berkuasa sebulan dua bulan menaikkan BBM, apa kata rakyat," pungkasnya.
http://economy.okezone.com/read/2014...idi-akan-habis


CT Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
- 27 Agustus 2014 01:45 wib

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) menegaskan, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini lantaran, harga BBM telah dinaikkan sebelumnya

"Pemerintahan Pak SBY tahun lalu baru saja menaikkan BBM 33 persen. Kenaikan tersebut tentu memberatkan masyarakat, apalagi kita tahu awal 2014 pemerintah menaikkan tarif dasar listrik dan dalam waktu dekat atas permintaan Pertamina gas elpiji 12 kg akan naik," ujarnya di Dili, Timor Leste, Selasa (26/7/2014) malam.

Ia mengatakan, melihat beban yang dipikul masyarakat, pemerintahan SBY yang akan berakhir pada 20 Oktober 2014 tidak akan menaikkan lagi harga BBM bersubsidi. Apalagi, setiap kenaikan harga BBM bersubsidi akan memicu inflasi yang tinggi dan peningkatan kemiskinan. "Tentu ini menjadi keprihatinan pemerintah saat ini," cetusnya.

Ia menegaskan, saat ini pemerintah memilih mengambil langkah-langkah penghematan yang terukur dan terkendali. "Sudah cukup memberikan beban dan tidak selayaknya masyarakat ditambah lagi bebannya," katanya.
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...kkan-harga-bbm

---------------------------

BBM naik, mahasiswa baru, buruh dan ibu rumah tangga akan siap-siap demo di Istana Jokowi ... emoticon-Big Grin


emoticon-Ngakak
0
3.5K
54
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan