mc.adamAvatar border
TS
mc.adam
[opini] BBM naik
Mungkin aku adalah salah satu orang yg tenang - tenang aja akan kehebohan di Negara ini ketika harga Bahan Baku Minyak naik. Bukan dkarenakan aku gak punya motor tp aku gak terlalu ngurusi masalah sekecil itu.

Aku tidak mengambil pusing dengan hitung - hitungan yg ber trilyun - trilyun rupiah itu karena aku tidak pernah tau uang itu. Harga BBM naik toh yg membeli bensin / solar adalah orang yg punya motor. Bagiku, orang yg punya motor adalah orang kaya. Pemikiran itu muncul karena mereka lebih mementingkan "perut motor" mereka dari pada perut mereka sendiri. Aku hanya berfikir, kl masih bisa naik angkutan umum, ya aku naik angkot. Lebih murah dan bisa berinteraksi dg yg lain.

Sekuat apapun kita berteriak "Turun kan Harga BBM", harganya pun akan tetep segitu coz Minyak Mentahnya bila harga Rp. 5.000 gak mungkin setelah diolah akan dijual dg harga dibawah itu. Yang pasti akan dijual diatas Rp. 7.000 (biaya produksi, karyawan, de el el nya).

Aku berfikir, dulu kitika belum banyak mobil / motor, masyarakat tentram tp ketika motor dan mobil banyak, terbukti masyarakat "dipaksa" unt membeli motor / mobil itu. Contoh : dg uang Rp. 2jt kita telah bisa membeli motor tp 3 tahun kita harus mencicil (bhs. Jawa yg artinya Melotot) / mengangsurnya. Mereka yg membeli motor akan lebih senang membeli bensin ketimbang beli beras.

Sekuat apapun kita teriak "Turun kan harga BBM", toh tiap hari kita akan beli beras yg semula harga Rp. 5rb menjadi Rp. 8rb. Masa ya ketika harga beras Rp. 8rb kita gak akan beli? Trus kamu marah - marah ke penjual beras supaya harganya diturunkan menjadi Rp. 5rb?

Sekuat apapun kita teriak "Turun kan harga BBM" jika kita paksakan, maka pemerintah juga yg akan mensubsisdinya. Ujung - ujungnya, utang pemerintah bukan malah kecil tp malah makin besar. Yang menikmati, orang yg punya mobil / motor dr hasil subsidi pemerintah tersebut.

Aku hanya bisa mengambil hikmah ketika harga BBM tersebut naik. Salah satunya adalah gaji jg ikut naik. Gak mungkinlah Bos akan diam saja ketika harga - harga mulai naik.

Apa kamu pikir ketika harga beras dr petani akan turun / harganya akan tetap jika BBM naik? Ya gak mungkinlah. Dimana - mana yg namanya usaha (berdagang, petani, dll) gak mungkin mau rugi.

Sekuat apapun kita teriak "Turun kan harga BBM" bagiku gak berguna. Coz tiap hari aku akan tetap beli beras, makan nasi, bekerja, dan seterusnya.

Lha jika dikorupsi uangnya bagaimana?
Itu bukan urusanku. Mereka punya agama ug. Biarkan Tuhan mereka yg menghukum mereka (entah didunia ataupun diakhirat). Gak heran aku dg kuruptor, jangankan uang BBM, Dana Haji dan Al - Qur'an aja di Korupsi.

Minta Cendolnya ya gan ato di Rate 5 lah

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh mc.adam 26-08-2014 22:12
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
26
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan