- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah "Ice Bucket Challenge" ala Jalur Gaza


TS
Nanuy02
Inilah "Ice Bucket Challenge" ala Jalur Gaza





Quote:
Quote:
GAZA CITY, KOMPAS.com - Di saat tren internet Ice Bucket Challenge belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, namun kegiatan ini sudah mendapatkan pesaing. Dan pesaing itu datang dari Jalur Gaza.
Rakyat Jalur Gaza mengadopsi kampanye internet populer itu dengan cara mereka sendiri yaitu Rubble Bucket Challenge untuk mengenang mereka yang tewas, terluka dan terpaksa mengungsi akibat serangan Israel.
Seperti namanya, maka tantangan ini dilakukan dengan menuangkan seember penuh puing-puing bangunan dan pasir ke kepala seseorang untuk menggambarkan kehancuran yang diderita Gaza selama enam pekan terakhir.
"Ini merupakan kampanye untuk memunculkan kesadaran terkait perang di Gaza di mana bom berjatuhan di atas rumah-rumah yang penuh penghuni," kata pencetus Rubble Bucket Challenge lewat akun Facebook-nya.
"Semua orang diundang untuk memenuhi tantangan ini," lanjut para pencetus ide unik ini.
Dan beberapa orang sudah memulai mengunggah video mereka memenuhi tantangan ini. Salah satunya adalah Abu Yazan bersama sepupunya Khalid dan keponakannya Hafiz.
"Kami sudah melihat ice bucket challenge di Gaza dan kami mencoba melakukan hal serupa di sini," kata Abu.
"Kami mencoba mencari es tapi tak ada karena kami tak punya air. Di saat kami punya air kami tak bisa membekukannya karena tak ada listrik maka kami memutuskan melakukannya dengan cara kami," ujar Abu.
Abu juga meminta siapa saja yang melihat pertumpahan darah di Gaza untuk memberikan suara dan berpartisipasi dalam tantangan ini.
Sejak konflik pecah pada 8 Juli lalu, ribuan rumah di Jalur Gaza hancur. Sementara itu, hampir 500.000 orang menjadi pengungsi dan lebih dari 2.000 orang tewas, termasuk 490 orang anak-anak.
Rakyat Jalur Gaza mengadopsi kampanye internet populer itu dengan cara mereka sendiri yaitu Rubble Bucket Challenge untuk mengenang mereka yang tewas, terluka dan terpaksa mengungsi akibat serangan Israel.
Seperti namanya, maka tantangan ini dilakukan dengan menuangkan seember penuh puing-puing bangunan dan pasir ke kepala seseorang untuk menggambarkan kehancuran yang diderita Gaza selama enam pekan terakhir.
"Ini merupakan kampanye untuk memunculkan kesadaran terkait perang di Gaza di mana bom berjatuhan di atas rumah-rumah yang penuh penghuni," kata pencetus Rubble Bucket Challenge lewat akun Facebook-nya.
"Semua orang diundang untuk memenuhi tantangan ini," lanjut para pencetus ide unik ini.
Dan beberapa orang sudah memulai mengunggah video mereka memenuhi tantangan ini. Salah satunya adalah Abu Yazan bersama sepupunya Khalid dan keponakannya Hafiz.
"Kami sudah melihat ice bucket challenge di Gaza dan kami mencoba melakukan hal serupa di sini," kata Abu.
"Kami mencoba mencari es tapi tak ada karena kami tak punya air. Di saat kami punya air kami tak bisa membekukannya karena tak ada listrik maka kami memutuskan melakukannya dengan cara kami," ujar Abu.
Abu juga meminta siapa saja yang melihat pertumpahan darah di Gaza untuk memberikan suara dan berpartisipasi dalam tantangan ini.
Sejak konflik pecah pada 8 Juli lalu, ribuan rumah di Jalur Gaza hancur. Sementara itu, hampir 500.000 orang menjadi pengungsi dan lebih dari 2.000 orang tewas, termasuk 490 orang anak-anak.
Quote:


Semoga denga kampanye seperti ini, semua mata penduduk dunia mulai lebih peduli dengan korban gaza

Quote:



Quote:

"Rubble Bucket challenge in #Gaza by Abu Yazan and family"
"In Gaza we don't have water and when we have water, we can't make it ice since the electricity is off most of the time. So my cousin Hafiz, My nephew Khalid and I used remains of a destroyed house to participate in this challenge.. I am not nominating anyone for this challenge but I am asking you all to show solidarity with Palestinians and to participate in this challenge..
Thank you in advance"


Diubah oleh Nanuy02 26-08-2014 21:28
0
3.2K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan