INILAHCOM, Jakarta - Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan ayahandanya di masa lalu, saat menjadi Presiden Republik Indonesia.

Pernyataan meminta maaf itu disampaikan Tommy di akun Facebook. Dalam statusnya, awalnya Tommy berkomentar untuk menanggapi pernyataan-pernyataan yang mengatakan akun Facebooknya palsu dan hanya digunakan untuk tujuan tertentu.

"Bagi yg berusaha memprovokasi dgn mengatakan AKUN saya palsu karena kepentingan org2 di balik layar dan mengatakan saya tdk mungkin berubah,terimakasi anda semua telah membuat saya semakin kuat utk menjadi lebih baik lagi,bagi masyarakat luas salam hormat atas dukungan nya," tulisnya pada Jumat (22/8/2014).

Dalam status itu, Tommy juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak, atas kesalahan Soeharto, ayahandanya di masa lalu.

"Mohon maaf bilah ayahanda kami punya kesalahan di masa lalu dalam memimpin dan mengayomi,itu semua tidak lepas dari statusnya sebagai manusia biasa seperti kita,selamat aktivitas semoga sukses milik anda semua hari ini," tutupnya.

Status itu kemudian mendapat banyak tanggapan beragam oleh para pengguna Facebook, dan bahkan status itu disukai (like) oleh 1.015 orang. Pengguna Facebook memberikan tanggapan beragam, namun mayoritas memberikan komentar yang mengatakan jika Almarhum Soeharto merupakan salah satu pemimpin terbaik di Indonesia.

"saya berharap ini akun Mas Tommy yg asli..bukan buatan org iseng yg mengatasnamakan Mas tommy unt berniat melakukan sesuatu yg pst tdk benar krn palsu..tapi klo benar..sy sangat senang bs berkomunikasi scr langsung unt berdiskusi hal2 unt kemajuan NKRI.siapa tau Mas Tommy bs mjd pemimpin yg baik unt ms depan," tulis salah seorang pengguna Facebook bernama Rosna Deli

"Manusia tidak ada yg sempurna dan pasti ada kesalahan yg jelas kita bisa merasakan jek enak jaman ku piye toh???? .......thats right..," tulis pengguna Facebook lainnya, bernama Wibowo Wie.

Tidak beberapa lama, Tommy Soeharto kembali menuliskan status yang mengomentari hasil keputusan sidang gugatan pemilihan presiden di MK, ia mengatakan rakyat lah yang akan menilai apakah pemimpin itu bagus atau tidak.

"Yg menang hormati yg kalah,begitu juga sebaliknya,yg kalah bantu dan awasi sang pemenang agar tetap ber prestasi sesuai janji..juri kepemimpinan kalian adalah rakyat,rakyat menengah ke bawah lah yg mampu merasakan langsung baik buruknya kepemimpinan seorang yg terpilih," tulisnya.[bay]

[url=http://http://m.inilah..com/read/detail/2129686/tommy-soeharto-maafkan-kesalahan-ayahanda-saya/]Sumber[/url]

Capers 2019