Sebagai penggemar film, Ane termasuk tipe pelahap segala alias apa aja Ane tonton. Gak penting genrenya, gak penting siapa yang main kadang kadang malah gak penting ceritanya ada apa nggak. Sialnya, ternyata ada beberapa film yang Ane tonton termasuk ke kategori film yang dapat membahayakan.

Film itu ide kan ya. Visi pembuatnya. Nah, ternyata apa yang ada di pikirannya gak bisa diterima sama khalayak luas. Walaupun sutradaranya udah kelarin syuting dan segala hal yang berhubungan dengannya. Kentang banget sih.

Ini dia beberapa film kontroversial yang sempat dilarang tayang:

1. Buruan Cium Gue

Pas film ini keluar dan dilarang sih ini jadi pembicaraan banget. Bayangin aja kalo sekarang sesuatu yang enak kayak ciuman aja dilarang. Bisa-bisa Ane bakal susah memberikan kamu info-info yang lebih nikmat.

Bisa dibilang, Buruan Cium Gue ketiban sialnya. Dari jajaran pemerannya udah menarik banget dong. Ada Ratu Felisha, ada Masayu Anastasya, ada cowok make kupluk yang Ane gak inget namanya, ada cowok sok lucu yg Ane gak inget juga namanya dan ada beberapa aktor lain yang siapa ya mereka? Intinya sih dua aktris pertama. Ehem. Ceritanya sih gak penting, mirip-mirip Never Been Kissed gitu deh. Sekali lagi, yang penting adalah dua aktris pertama yg Ane sebut.

Alkisah, salah satu ustadz ternama marah banget ngeliat film ini dan minta film ini ditarik peredarannya. Karena dianggap film ini ngajarin asusila. Hmmm. Setelah perdebatan panjang, akhirnya film ini dirilis dengan judul yang berbeda. Isinya? Ada bagian dipotong sih. Tapi, tetep sama aja. Ada Ratu Felisha sama Masayu Anastasya nya. Itu yang penting.

2. Cinta Tapi Beda

Menjelang akhir 2000an hingga sekarang, banyak sekali film bertemakan cinta berbeda agama yang dibuat. Dibandingkan film macam Cin(T)a yang peredarannya terbatas atau 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta yang humoris, film arahan Hestu Supetra ini jelas lebih kontroversial.

Alasan utama film ini diprotes adalah penggambaran suku Minang yang dianggap bertolak dengan budaya Minang yang taat beragama. Gak main-main, orang yang protes adalah budayawan Minang dan dilaporkan ke Polisi untuk tuntutan penanaman kebencian terhadap ras tertentu. Wuih. Serius banget ini.

Film ini akhirnya tetap beredar sih di beberapa bioskop di Indonesia, tapi ada juga bioskop yang menarik peredaran.

3. Soekarno: Indonesia Merdeka!

Dari banyak film yang ada di daftar ini, film tentang bapak bangsa Soekarno ini adalah yang paling baru. Film arahan Hanung Bramantyo yang dibintangi Ario Bayu sebagai Bung Karno dianggap menyalahi persepsi masyarakat tentang Soekarno. Bapak bangsa gak ditampilin sebagaimana mestinya.

Gak tanggung-tanggung yang ngelarang film ini beredar adalah Rachmawati Soekarnoputri alias anaknya beliau sendiri. Wah wah wah. Film ini digugat ke pengadilan dan kemudian ke DPR karena ceritanya dianggap telah dimanipulasi dan pemeran utamanya gak mirip sama Bung Karno. Hmmm.

Terlepas dari banyak yang bilang filmnya gak sebagus itu, juga faktanya yang bener atau nggak. Film ini harusnya tetep punya hak dong untuk diputer. Karena kan tujuannya pengen nyeritain dari sudut pandang mereka. Gitu deh kira-kira. Syukurnya, film ini tetep diputar dan malah ada extended versionnya keluar tahun ini.


Mirip kok ini, dari belakang setidaknya

4. Dendam Pocong


Buat kamu yang doyan nonton film horror terutama yang diproduksi orang Indonesia pasti pernah deh nonton atau setidaknya denger film yang judulnya Pocong 2. Film arahan Rudi Soedjarwo ini tergolong bukan film horror murahan.

Permasalahannya adalah pernah gak kamu nonton film Pocong 1? Kok tahu-tahu udah ada nomer 2 aja?

Jadi, ceritanya film Pocong 1 adalah salah satu korban dari kebijakan awal LSF yang emang bikin bertanya-tanya. Bagi LSF, film tersebut mengandung unsur kejahatan yang bisa diikuti masyarakat. Nah lho. Ini kan film ya, tapi film ini ditakutkan bisa ngebuat orang melakukan kekerasan setelah menontonnya.

Aslinya, film ini berjudul Dendam Pocong dan cukup kontroversial untuk ukuran 2006. Film ini adalah film pertama yang kena pelarangan film setelah tahun 98. Sinopsisnya sih bikin penasaran tentang balas dendam seorang supir yang dipecat bosnya. Kemudian, dari situ terjadi hal-hal lain yang lebih menyeramkan.

Sampai saat ini, film ini gak jelas keberadaannya dan gak pernah dipertontonkan secara luas.

5. Maaf, Saya Menghamili Istri Anda



Satu lagi film yang dilarang beredar karena menyinggung etnis tertentu. Bedanya, kalo film sebelumnya adalah film serius dan temanya juga udah sulit buat masyarakat, film yang dibintangi Ringo Agus Rahman ini sebenernya film komedi sih. Selain itu, ceritanya juga ringan-ringan aja.

Tapi, yang bikin jadi kontroversi adalah penggunaan marga Simamora untuk nama-nama tokohnya. Nama Lamhot dan Mira yang jadi karakternya ternyata memang ada di dunia nyata. Ketua Perkumpulan Keluarga Simamora pun menuntut pembuat film karena kesamaan nama ini.

Walaupun akhirnya, film tetap diputar. Kisah moral yang bisa didapatkan adalah jangan main-main sama orang Batak. Serius ini.

6. A Serbian Film


Ada film horror, film seram, film kejam dan ada film yang bener-bener brutal. A Serbian Film ini tergolong film yang terakhir, film yang isinya cuma kebrutalan aja. Film thriller asal Serbia ini mengejutkan dunia karena kegilaannya.

Sebelum film ini memang ada film bergenre Shock Horror yang juga dibuat oleh orang dengan otak gak beres kayak The Human Centipede tapi yang mengejutkan orang adalah tampilan pemerkosaan, necrophilia dan pemerkosaan anak yang bikin orang garuk-garuk kepala pas nontonnya.

Hasilnya, sejumlah negara melarang film ini beredar. Seperti Malaysia, Singapore, Spanyol, Jerman dan lain-lainnya, Buat yang baca artikel ini pas makan siangnya, gak perlu nyari tahu ya film ini bentuknya kayak apa.

PS: Untuk yang agak nyeni tapi gak bener juga bisa nonton The Life and Death of a Porno Gang (dari Serbia juga ini)

7. Last Tango In Paris

Di tahun 70an, dunia film lagi transisi dari sebuah industri dimana film dibuat di studio dengan segala peraturannya menjadi sebuah industri yang terus membakar batas (jiaaah) dengan film-film yang berani. Nah, salah satunya adalah film ini. Dibintangi oleh, sex symbol Hollywood Marlon Brando dan Maria Schneider. Disutradai oleh Bernardo Bertolucci.


Hanya dua orang sedang beraktivitas

Pada masanya, Last Tango In Paris dianggap gak ada bedanya sama bokep. Terutama, di adegan terakhirnya yang super hot. Anehnya, para aktor yang main di film ini mengaku gak tahu tentang adegan panas yang bikin penonton menganga.

Setelah film ini beredar, pemerintah Italia menjatuhkan hukuman untuk sang sutradara, melarang filmnya dan kemudian membakar semua copy film yang tersisa. Setelahnya, film ini juga dilarang diputar di beberapa negara lain. Sekarang sih udah bebas kok diputar dimana aja. Tonton deh. Bagus loh filmnya. Lumayan buat referensi.

8. Bruno

Ane adalah fans Sacha Baron Cohen. Apapun yang dibuatnya pasti lucu. Selain bikin ketawa, biasanya Sacha menantang orang buat berpikir lewat karyanya yang agak kelewatan. Ada aja tingkah yang dibuat olehnya melalui karakter-karakter ajaibnya.



Nah, film lanjutan dari Borat ini bukan cuma ofensif tapi kontroversial juga. Film dengan gaya mockumentary ini menampilkan Sacha Baron Cohen sebagai Bruno, jurnalis fashion gay asal Austria. Di film ini, Bruno mewawancarai pesohor di bidang fashion sampai selebritis ternama macam Paula Abdul.

Gilanya, banyak orang yang menolak film ini. Dari kalangan konservatif sampe kalangan gay-nya sendiri. Film ini dianggap meresahkan akan tampilan homosexualnya. Kalo gak percaya, coba tonton sendiri deh. Hebat kalo bisa bertahan sampe akhir.

9. Irreversible



Film arahan Gaspar Noe yang dirilis tahun 2002 ini jadi bahan pembicaraan lewat salah satu adegannya yang bikin merinding. Film ini dianggap memuat adegan pemerkosaan paling brutal dalam sebuah film. Monica Belucci, yang menjadi aktris utama dianiaya hingga tak berdaya.

Alhasil, film ini pun dilarang diputar di beberapa negara. Di Selandia Baru, film ini sempat dilarang tayang sebelum akhirnya diizinkan diputar dengan syarat hanya untuk kalangan terbatas. DVDnya juga pernah dilarang beredar karena ditakutkan anak-anak bisa menonton film ini. Sekarang, film ini bisa kamu tonton secara bebas kok.

10. Noah


Film bertema agama emang selalu jadi bahan kontroversi paling empuk. Tak terkecuali film Noah arahan Darren Aronofsky. Pengkisahan ulang nabi Nuh ke layar lebar dan diperankan Russel Crowe dianggap terlalu membelot dari ajaran yang benar.

Tahukah kalian negara yang gak mengizinkan film ini tayang? Ya bener, Indonesia. Sampe sekarang, film ini gak diberikan kesempatan untuk diputar di layar lebar. Meskipun sebenarnya filmnya cukup bagus.

Noah, masih bisa ditonton dan bluraynya juga udah beredar.

11. The Interview

Kalo film yang ini konyol sih alesannya. Ceritanya tentang dua orang jurnalis budaya pop yang ditugasin CIA untuk membunuh presiden Korea Utara. Film komedi yang diperankan oleh Seth Rogen dan James Franco ini udah dilarang tayang bahkan jauh sebelum filmnya diputer.

Siapa yang ngelarang tayang? Siapa lagi kalo bukan pemerintahan Korea Utara yang nganggep kalo film ini adalah ajakan perang dari Amerika. Saking geramnya mereka, sampai Korut harus ngaduin film ini ke PBB.

Satu yang Ane bingung, apakah di Korea Utara ada bioskop? Jika memang ada, Ane yakin mereka juga gak muter film-film mainstream lainnya. Palingan film-film yang diputer adalah buatan mereka sendiri dengan tema kayak Kim Jong Un jadi Hercules, Kim Jong Un jadi Superman atau Kim Jong Un jadi Transformers.


Itu dia film-film yang pernah dilarang tayang. Ada film yang udah kamu tonton? Atau ada film yang kamu gak berani ngeliatnya saking kacaunya? Silahkan share di mari gan

sumber