Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mempunyai masalah dengan Partai Gerindra. Apalagi, usai kekalahan pasangan Prabowo-Hatta dalam pilpres 2014 lalu serta ditolaknya gugatan Prabowo-Hatta oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Ahok mengaku sudah berupaya mengajak warga DKI Jakarta untuk memilih pasangan nomor urut satu tersebut. Namun, warga DKI Jakarta memiliki hak suara yang berbeda dengan pilihannya.

"Mana saya bisa suruh warga pilih orang (Prabowo) sih? Haknya orang demokrasi. Luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/8).

Ahok menegaskan dirinya sudah berupaya keras menarik simpati warga DKI Jakarta untuk memilih Prabowo-Hatta. Tapi warga DKI Jakarta belum bersedia memilih pasangan Prabowo-Hatta.

"Dia (warga DKI Jakarta) enggak mau ikut pilihan saya gimana? Saya sudah bilang pilih Prabowo, dia (warga DKI Jakarta) enggak mau, gimana?," ujarnya.

Hasil Pilpres 2014 wilayah DKI Jakarta, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 2.528.064 suara atau 46,9%. Sedangkan Jokowi-JK: 2.859.894 atau 53,1%. Total pemilih DKI sebanyak 5.387.958.

http://www.merdeka.com/politik/ahok-tegaskan-tak-bisa-paksa-warga-dki-pilih-prabowo-hatta.html

Tuh utk panasbung gak punya otak yg kemarin corat-coret sembarangan.