Indonesia Sekarang Setara dengan Inggris, Ini Fakta!
OPINI | 04 April 2014 | 09:44 Dibaca: 2099 Komentar: 37 35
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kembali mendapatkan apresiasi dari kalangan internasional. Bukan pencitraan dan sejenisnya melainkan karena pencapaiannya selama 10 tahun memimpin Indonesia. Apresiasi ini mirip seperti apresiasi yang ditunjukkan masyarakat di daerah, terhadap SBY. Namun tidak dilakukan oleh sebagian kecil orang kota yang cenderung meremehkan pencapaian SBY, terutama sebagian kecil yang sudah punya kepentingan politik tertentu.

Oh ya apa apresiasi dunia internasional itu? Bukan main-main dan bukan sembarangan lho, karena SBY diminta secara khusus oleh Perserikatan Bangsa Bangsa alias PBB untuk menjadi koordinator penyusun rancangan pembangunan dunia setelah tahun 2015. Hebat kan?! Jadi koordinator rencana pembangunan dunia. Bukan sembarangan. PBB pasti memilih pemimpin yang memang sudah terbukti mampu membangun negerinya. Selain SBY, bergabung dalam tim ini adalah perdana menteri Inggris David Cameron dan presiden Liberia. Ditilik dari 3 negara itu maka bisa dipastikan, bahwa Inggris mewakili negara maju, Liberia untuk negara miskin dan Indonesia mewakili negara berkembang.

Sebuah prestasi membanggakan dan menunjukkan apresiasi dari dunia internasional atas rencana pembangunan yang dilakukan SBY. Kalau mau jujur, dilihat dari banyak data dan fakta, Indonesia memang mengalami perkembangan yang pesat selama 10 tahun terakhir. Strategi pembangunan SBY sudah tepat dan on the track. Pendapatan perkapita naik 3 jadi lipat dari US$1100 menjadi US$3400. Jumlah kelas menengah naik dari 30-an% menjadi 50-an%. Kekuatan kelas menengah inilah yang mendorong pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 4-6 persen pertahun. Indikator lainnya pun positif, seperti rasio utang yang berada di bawah 30%. Bandingkan dengan rasio utang Jepang atau Amerika yang di atas 100 persen.

Tidak heran jika sejak 2008, Indonesia masuk kelompok negara G20, atau 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Hebat, karena 10 tahun sebelumnya atau 1998 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah. Dari kondisi minus, kemudian bisa masuk kelompok G20, adalah pencapaian luar biasa, yang pasti berkat perencanaan pembangunan yang baik dan tepat, yang dimulai sejak pemerintahan Gus Dur, Megawati dan kemudian SBY. Hal itulah yang membuat PBB, tidak ragu ragu mendaulat SBY sebagai koordinator rencana pembangunan dunia setelah 2015.

Selamat pak SBY, saya bangga punya presiden seperti Anda! Cerdas, tertata, penuh strategi dan perencanaan yang matang. Kalau ada yang masih kurang, sudah pasti lah. Negara semaju Australia, Inggris, Jepang dan Amerika saja, masih buanyak banget kekurangannya, apalagi negara kita yang baru berkembang. Realistis sajalah.