- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pegang Payudara Cewek Bermotor Ninja, Pemuda Ini Dihajar Warga


TS
warsarawa
Pegang Payudara Cewek Bermotor Ninja, Pemuda Ini Dihajar Warga
Sidoarjo (beritajatim.com) - Puluhan perwakilan pengurus GP Anshor Buduran Sidoarjo mendatangi
Mapolsek Buduran, Senin (25/8/2014). Mereka mengklarifikasi atas tindakan aparat yang
melakukan penahanan terhadap Yogi Hadi Fariyanto
(20) pemuda asal Gajah Magersari yang tertuduh
melakukan penjambretan di daerah Banjarsari
Buduran. Yogi diteriaki dua perempuan yang berboncengan
menaiki motor Kawasaki Ninja, yang sempat
payudaranya di pegang Yogi di kawasan Banjarsari
hingga kedua cewek itu terjatuh. Kedua cewek yang bergelimpangan itu akhirnya
meneriaki Yogi jambret, dan Yogi dihakimi massa
setempat. Polisi yang mendengar kejadian lansung ke
TKP dan menyelamatkan Yogi. Atas kejadian itu, orang tua pemuda tersebut yang
kebetulan anggota Banser tidak terima dan meminta
anaknya dikeluarkan dari tahanan karena dinilai tidak
bersalah. Imam Muhadi salah satu saksi menyatakan saat itu di
lokasi, dua cewek yang berboncengan menaiki
Kawasaki Ninja, diberhentikan oleh Yogi. Saat itu,
payudara cewek, kepegang tangan Yogi dan keduanya
jatuh. Setelahnya, Yogi melarikan diri dan dikejar warga dan
berhasil ditangkap, lalu dipukuli beramai-ramai.
"Warga yang dengar teriakan jambret dua cewek yang
jatuh dari motor, spontan mengejar dan
menangkapnya," ucapnya. Setelah mendengarkan kesaksian Imam Muhadi, Ketua
PAC Ansor Buduran Muhamad Nur Fauzi
mengemukakan atas nama PAC Anshor Buduran,
memohon kepada Kapolsek Buduran untuk tidak
melanjutkan permasalahan ini. Ansor berharap Polsek bisa mengeluarkan tersangka
dari tahanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. "Kami minta Yogi dikeluarkan dari
tahanan," pinta Fauzi. Sementara itu, pihak kepolisian akhirnya mengabulkan
permintaan Anshor. Hari ini tersangka akan
dikeluarkan dari tahanan dan diwajibkan lapor. "Untuk proses hukum, tetap berlanjut, jika pihak
korban tidak menarik laporannya," tandasnya Kapolsek
Buduran Kompol Hendy Kurniawan.
Mapolsek Buduran, Senin (25/8/2014). Mereka mengklarifikasi atas tindakan aparat yang
melakukan penahanan terhadap Yogi Hadi Fariyanto
(20) pemuda asal Gajah Magersari yang tertuduh
melakukan penjambretan di daerah Banjarsari
Buduran. Yogi diteriaki dua perempuan yang berboncengan
menaiki motor Kawasaki Ninja, yang sempat
payudaranya di pegang Yogi di kawasan Banjarsari
hingga kedua cewek itu terjatuh. Kedua cewek yang bergelimpangan itu akhirnya
meneriaki Yogi jambret, dan Yogi dihakimi massa
setempat. Polisi yang mendengar kejadian lansung ke
TKP dan menyelamatkan Yogi. Atas kejadian itu, orang tua pemuda tersebut yang
kebetulan anggota Banser tidak terima dan meminta
anaknya dikeluarkan dari tahanan karena dinilai tidak
bersalah. Imam Muhadi salah satu saksi menyatakan saat itu di
lokasi, dua cewek yang berboncengan menaiki
Kawasaki Ninja, diberhentikan oleh Yogi. Saat itu,
payudara cewek, kepegang tangan Yogi dan keduanya
jatuh. Setelahnya, Yogi melarikan diri dan dikejar warga dan
berhasil ditangkap, lalu dipukuli beramai-ramai.
"Warga yang dengar teriakan jambret dua cewek yang
jatuh dari motor, spontan mengejar dan
menangkapnya," ucapnya. Setelah mendengarkan kesaksian Imam Muhadi, Ketua
PAC Ansor Buduran Muhamad Nur Fauzi
mengemukakan atas nama PAC Anshor Buduran,
memohon kepada Kapolsek Buduran untuk tidak
melanjutkan permasalahan ini. Ansor berharap Polsek bisa mengeluarkan tersangka
dari tahanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. "Kami minta Yogi dikeluarkan dari
tahanan," pinta Fauzi. Sementara itu, pihak kepolisian akhirnya mengabulkan
permintaan Anshor. Hari ini tersangka akan
dikeluarkan dari tahanan dan diwajibkan lapor. "Untuk proses hukum, tetap berlanjut, jika pihak
korban tidak menarik laporannya," tandasnya Kapolsek
Buduran Kompol Hendy Kurniawan.
Diubah oleh warsarawa 25-08-2014 15:30
0
3.8K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan