TEKAD YANG KUAT
Quote:
Senin tanggal 09 juli 1979, dengan berbekal Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Calon Pegawai Negeri Sipil calon guru muda bertekat untuk memulai hidup baru sebagai Guru yang saat itu usia baru 20 tahun.
Tujuan yang tertulis di SK adalah SMP Negeri Torjun suatu daerah di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang yang sangat asing bagi calon guru muda itu karena seumur hidup waktu itu calon guru muda belum pernah sama sekali ke Madura.
Dengan penjelasan dari Pegawai Kantor Wilayah Jawa Timur guru muda itu berangkat dari Lamongan menuju penyeberangan Pelabuhan Perak Surabaya. Tarif penyeberangan tongkang dari Surabaya ke Madura adalah Rp 100,- ( seratus Rupiah ) dari Pelabuhan Kamal Madura ke Torjun naik angkutan umum dengan tarif Rp 300,- ( tiga ratus rupiah ) yang berjarak kurang lebih 80 Km.
HARI HARI PENUH PENGABDIAN
Quote:
Dengan gaji CPNS Rp 16.960,- ( enam belas ribu sembilan ratus enam puluh ruliah ) mulailah guru muda merintis sekolah unit baru dengan siswa 4 kelas di sebuah bangunan baru ditanah yang gersang yang sangat minim jumlah gurunya. Dengan Ijazah PGSLP Ilmu Pengetahuan Alam guru muda itu terpaksa mengajar berbagai mata pelajaran Mulai dari IPA, Matematika sampai Kesenian. Dengan gaji yang minim mulailah hamparan pengabdian itu di gelar, dengan kondisi yang memprihatinkan karena Listrik belum masuk, jalan yang belum teraspal, kebudayaan yang asing, guru muda itu mulai menapakkan kaki sesuai dengan janji sumpah yang di ucapkan saat Surat Keputusan sebagai Pegawai Negeri diterimanya.
Menteri pendidikan dan kebudayaan silih berganti, kurikulum pun ikut menyesuaikan keadaan berbagai kebijakan dilewatinya dan yang terpenting canda tawa siswa siswanya sebagai penyemangat hidup dalam pengabdian itu.
KEGEMBIRAAN DATANG DI UJUNG SENJA
Quote:
Usia semakin bertambah guru muda itu sudah tidak muda lagi selama 35 tahun berkubang di dunia pendidikan. Banyak pejabat atasannya, teman teman gurunya adalah mantan siswanya, bahkan banyak siswa siswanya adalah cucunya karena bapak/ ibu siswa itu adalah mantan siswanya.
Diusia 55 tahun tepatnya tanggal 17 Agustus 2014 dengan penuh haru diterimanya penghargaan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bintang satyalancana Karya Satya XXX tahun sebagai prestasi atas kerja dan kesetiaan pada Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, negara dan Pemerintah, serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus selama 35 tahun.