Anda suka nasi kari tapi sedih karena restoran kesayangan anda di Mal Grand Indonesia tutup dan digantikan restoran lain? Tidak perlu sedih lagi, karena hadir restoran baru khusus nasi kari yang pertama kali dibuka di Indonesia, diboyong langsung dari Negeri Samurai. Namanya adalah Curry House CoCo Ichibanya atau orang-orang biasa memanggil dengan sebutan CoCo Ichiban.

Restoran ini berlogo nasi kari dan tulisan CoCo diikuti huruf Jepang untuk Ichibanya. Selain itu, untuk menarik pengunjung, ada etalase yang diisi oleh replika nasi kari yang dibuat dari lilin tapi sangat nyata seperti sungguhan sehingga calon pengunjung bisa melihat-lihat seperti apa bentuk nasi kari yang ingin mereka pesan nanti.





CoCo Ichiban di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall, lantai 3A merupakan cabang pertama yang dibuka di Indonesia, setelah membuka di delapan negara lain seperti Amerika Serikat, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Hongkong dan tidak lupa negara asalnya, Jepang.

CoCo Ichiban sendiri adalah salah satu rantai restoran nasi kari yang paling ngetop di Jepang dengan 1.177 cabangnya.

“Irrashaimase!” ucap seluruh staf yang ada di dalam untuk menyambut pengunjung. Sambutan yang hangat persis seperti di Jepang yang artinya adalah selamat datang. Segera saya ditempatkan di meja dengan kursi seperti sofa dan disodorkan menu yang cukup besar.





“Di sini favoritnya adalah yang ini, ini dan ini,” ujar Ariesta salah satu staf CoCo Ichiban sambil menunjuk ke arah gambar Chicken Cutlet Omelette Curry, Creamed Chicken Omelette Curry dan Beef Omelette Curry. Akhirnya saya memesan Chicken Cutlet Omelette Curry seperti yang direkomendasikan.

Hal yang membedakan CoCo Ichiban dari restoran nasi kari serupa adalah di sini anda dapat memilih tingkat kepedasan kari dan porsi nasi yang diinginkan. Untuk kepedasan, ada lima level kepedasan yaitu medium hot, hot, extra hot, super hot dan crazy hot. “Kita pakai lada di sini bukan cabai,” jelas Ariesta yang mengindikasikan bahwa level 5 pun tidak akan sepedas jika memakai cabai.





Untuk nasi, ada lima pilihan juga yaitu 150, 250, 350, 450 dan 550 gram, sedangkan porsi standar nasi adalah 250 gram. Jika anda ingin menambah porsi nasi akan dikenakan biaya tambahan sebesar 10 ribu untuk kelipatannya, sedangkan jika anda ingin nasi 150 gram, maka biaya dikurangi 5 ribu dari harga aslinya.

Namun sayangnya, ada beberapa menu yang tidak dapat memilih level kepedasan dan porsi nasi karena sudah disediakan sedemikian rupa. Karena menu yang saya pesan tidak bisa memilih level maka terpaksa saya juga memesan Beef Curry biasa karena penasaran dengan pilihan-pilihan level tersebut.





Chicken Cutlet Omelette Curry saya sangat unik karena nasi dibungkus dengan telor omelet dan potongan katsu ayam dan dikelilingi oleh kuah kari yang kental. Kari yang digunakan di hidangan ini adalah level standar, tidak pedas, rasa manis dan asin bercampur dengan rempah-rempah lain seperti kayu manis, bawang putih, lada, daun salam dan jintan putih.

Sedangkan Beef Curry yang saya pesan dengan level kepedasan nomor 3, cukup pedas tapi tidak membuat saya keringatan atau menyemburkan api dari mulut, rasa pedas yang menggelitik lidah. Daging sapinya lembut karena berbentuk burger bukannya potongan daging.

Rentang harga makanan di CoCo Ichiban bisa dibilang agak mahal, yaitu sekitar Rp 60.000 sampai Rp 78.000. Namun, sangat sepadan dengan porsinya yang besar dan nikmatnya kari. Rasa kenyang dan puas adalah hal yang dijamin di sini.


SUMBER