Quote:

SEMOGA GA REPOST GAN

Quote:

Buat kalian para penggemar setia Coldplay, sudah bisa dipastikan jika playlist dalam ponselmu terdiri dari deretan lagu yang termasuk dalam album terbarunya, GHOST STORIES. Di mana pun kamu berada, tak peduli bahkan di kamar tidur sekalipun, lagu-lagu ini tentunya menjadi teman terbaik sebagai pengantar ke alam mimpi.
Bukanlah rahasia lagi jika GHOST STORIES adalah kumpulan lagu sarat makna yang berisi ungkapan penyesalan dan rasa sakit hati seorang Chris Martin atas perceraiannya dengan Gwyneth Paltrow. Lagu-lagu yang berada dalam tracklist album ini bahkan bisa dibilang sebuah 'curhat' yang diciptakan secara indah melalui lirik dan alunan musiknya.
Karya luar biasa yang diciptakan Sang vokalis ini terdiri dari lagu Always In My Head, Magic, Ink, True Love, Midnight, Another's Arms, Oceans, 0, dan A Sky Full of Stars. Saat membaca judulnya saja, kalian sudah pasti bisa menebak jika lagu-lagu ini berbau roman.
Bicara soal lagu terbaiknya, belakangan A Sky Full of Stars memang selalu menjadi perbincangan. Liriknya pun selalu dicari-cari orang. Mereka semua terbuai dengan alunan musik syahdu dan kata demi kata dalam lirik yang dinyanyikan oleh pria berkebangsaan Inggris ini. Lantas timbul pertanyaan baru, apa sebenarnya makna yang tersirat dari lagu ini?
Sebelum membedah makna lagu yang sarat makna ini, alangkah lebih baiknya jika kamu mengintip dan mendengarkan sejenak alunan musik yang menggetarkan hati ini. Intip deh videonya di sini.
Video by: Coldplay Official
Quote:
Pada verse pertama lagu ini, Chris mengungkapkan bahwa wanita yang sangat dicintainya begitu spesial di hatinya. Ia bahkan menggambarkan sosok sang pujaan sebagai langit berbintang. Tak hanya itu, coba buka mata dan telinga kita agar menjadi lebih peka.
Coba perhitungkan jarak langit dan bumi, tentunya sangat jauh bukan? Perasaan inilah yang ingin disampaikan Chris melalui lagunya. Tak peduli wanita itu telah menyakiti hatinya, ia tetap menjadi sosok istimewa di mata Chris.
Pada bait verse berikutnya, Sang pencipta lagu tampak ingin menyampaikan betapa besar rasa cintanya pada wanita itu. Ia rela melakukan apapun agar tak kehilangan sosok yang begitu berarti dalam kehidupannya.
Wanita dalam lagu ini rupanya telah banyak mengubah hidup Chris. Perlahan namun pasti, berbagai perubahan itu telah mengajarinya banyak hal, dan ia merasa belum siap untuk kehilangan sosoknya. Sampai kapanpun, bidadari cantik yang dilambangkan dengan langit berbintang ini akan selalu membekas di ingatannya.
Pada outro terakhir lirik lagu ini, Chris menutupnya dengan sangat sempurna. Kesempurnaan ini jugalah yang ditemukannya dalam sosok Sang wanita yang telah mencuri hatinya. Ia bahkan mengumpamakan wanita tersebut sebagai surga. Sebuah pemandangan indah dan kenangan termanis di sepanjang hidupnya.
Masa lalu tentunya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua. Hal inilah yang juga dirasakan oleh pria berusia 37 tahun ini. 10 tahun tentunya bukanlah waktu yang sangat singkat untuk membangun rumah tangga bersama Gwyneth. Fondasi kapal yang sangat kuat, lambat laun akan karam dimakan ganasnya ombak.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio Chris mengungkapkan, "Yang membuatku berubah adalah, aku tidak ingin hidup dalam ketakutan, takut untuk mencintai, takut untuk ditolak dan takut akan kegagalan. Aku telah menguburnya dan tidak menyalahkan siapapun dan mulai berubah."
Well, setelah membedah lirik lagu ini, agan/sista pastinya sudah paham dan gak perlu bertanya-tanya lagi bukan? Cocok banget nih buat agan/sista yang baru saja putus cinta atau bahkan mengalami pahitnya cinta bertepuk sebelah tangan. Apapun itu, pengalaman adalah guru terbaik. Dan Chris mendapat pelajaran banyak dari perceraiannya dengan Gwyneth.
ENJOY!
KOMENGNYA JANGAN LUPA