Quote:
Pendahuluan

Masih ingatkah Anda apa yang terjadi di Jl. Pegangsaan Timur Nomor 56 pada 17 Agustus 1945? Ya, tepat pada tanggal tersebut, 69 tahun yang lalu, Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan RI sebagai bukti bangsa Indonesia telah merdeka. Lokasi tempat dibacakannya teks proklamasi tersebut tak lain adalah halaman kediaman presiden pertama Indonesia.
Quote:
Rumah yang bersejarah bagi rakyat Indonesia ini sempat dikenal dengan sebutan Gedung Proklamasi. Gedung Proklamasi kini sudah tidak lagi berdiri sejak tahun 1960 karena Bung Karno menyetujui usulan untuk merenovasi rumah tersebut. Sayangnya rencana renovasi tersebut tidak terealisasi.
Quote:

Sebagai ganti rencana renovasi yang tidak terealisasi tersebut, dibangunlah Tugu Petir yang sekarang ini dikenal dengan Tugu Proklamasi. Presiden Soekarno melakukan pencangkulan pertama untuk pembuatan tugu tersebut pada 1 Januari 1961.
Quote:

Terciptanya Tugu Proklamasi tersebut dimulai saat Dra. Yos Masdani Tumbuan selaku pembuat tugu ini diminta untuk membuat tugu tanda terjadinya proklamasi. Pada bukunya yang berjudul 19 Desember 1948 Perang Gerilya Perang Rakyat Semesta, Yos mengisahkan hal tersebut terjadi pada Juni 1946 saat dirinya sedang berada di bangku perkuliahan dan disampaikan oleh Ratulangi dan Mien Wiranatakusumah.
Quote:
Sayangnya setelah tugu peringatan ini dibangun, pada 15 Agustus 1960 tugu peringatan tersebut lenyap dihancurkan. Pada tahun 1968, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, mengusulkan agar Tugu Proklamasi kembali dibangun dan akhirnya Tugu Proklamasi diresmikan oleh Menteri Penerangan Budiardjo pada 17 Agustus 1972.
This Thread Supported By :

