- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat .. Duh duh


TS
dodikachmadi
Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat .. Duh duh
TEMPO.CO , Jakarta - Pemerhati anak, Seto
Mulyadi, mengaku khawatir dengan komponen
Kurikulum 2013 yang dianggapnya masih
kurang mengembangkan karakter anak.
"Ini akan melahirkan calon-calon psikopat di
masa depan. Ini harus diwaspadai betul," kata
pria yang dikenal dengan sapaan Kak Seto itu
saat konferensi pers di gedung Komisi Nasional
Perlindungan Anak (Komnas Anak), Pasar Rebo,
Jakarta Timur, Jumat, 22 Agustus 2014.
Seto menganggap Kurikulum 2013 perlu
menambah pelajaran yang mengembangkan
otak kanan. "Perlu diimbangi dengan pelajaran
yang mengaktifkan otak kanan, seperti seni dan
olahraga," kata dia. (Baca: NTT Terapkan
Kurikulum 2013 Tanpa Buku Pelajaran)
Menurut dia, melalui pelajaran seni dan
olahraga, anak dapat mengembangkan karakter
disiplin, rendah hati, dan berani mengakui
kekalahan. "Saya takut kalau sistem pendidikan
kita tidak menangani pendidikan karakter dasar
seperti ini, maka semakin banyak orang yang
menyandang psikopat," dia menerangkan.
Seto menganggap pendidikan sekolah maupun
pendidikan informal yang diperoleh di keluarga
sangat penting bagi anak untuk
mengembangkan karakter positif. "Pendidikan
karakter sejak dini dari keluarga dan sekolah
diperlukan supaya tidak muncul anak-anak yang
penuh dengan nuansa frustasi," kata ia
menuturkan. (Baca: Kurikulum 2013 Bikin Guru
'Menganggur' )
Menurut dia, orang dengan ambang frustrasi
rendah berpotensi mengidap cacat sosial.
"Anak-anak yang tidak pernah diperkenalkan
dengan kerja keras dan penguasaan diri lebih
mudah mengidap gejala-gejala psikopat," kata
Seto menjelaskan.
Seto mengibaratkan pendidikan karakter sejak
dini layaknya membangun gedung megah yang
membutuhkan pondasi yang kuat. "Pendidikan
anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar
menjadi hal utama," ujar dia menerangkan.
Menurut agan bagaimana ?
Sumur : http://m.tempo.co/read/news/2014/08/22/079601550/Kurikulum-2013-Cetak-Calon-Psikopat
Mulyadi, mengaku khawatir dengan komponen
Kurikulum 2013 yang dianggapnya masih
kurang mengembangkan karakter anak.
"Ini akan melahirkan calon-calon psikopat di
masa depan. Ini harus diwaspadai betul," kata
pria yang dikenal dengan sapaan Kak Seto itu
saat konferensi pers di gedung Komisi Nasional
Perlindungan Anak (Komnas Anak), Pasar Rebo,
Jakarta Timur, Jumat, 22 Agustus 2014.
Seto menganggap Kurikulum 2013 perlu
menambah pelajaran yang mengembangkan
otak kanan. "Perlu diimbangi dengan pelajaran
yang mengaktifkan otak kanan, seperti seni dan
olahraga," kata dia. (Baca: NTT Terapkan
Kurikulum 2013 Tanpa Buku Pelajaran)
Menurut dia, melalui pelajaran seni dan
olahraga, anak dapat mengembangkan karakter
disiplin, rendah hati, dan berani mengakui
kekalahan. "Saya takut kalau sistem pendidikan
kita tidak menangani pendidikan karakter dasar
seperti ini, maka semakin banyak orang yang
menyandang psikopat," dia menerangkan.
Seto menganggap pendidikan sekolah maupun
pendidikan informal yang diperoleh di keluarga
sangat penting bagi anak untuk
mengembangkan karakter positif. "Pendidikan
karakter sejak dini dari keluarga dan sekolah
diperlukan supaya tidak muncul anak-anak yang
penuh dengan nuansa frustasi," kata ia
menuturkan. (Baca: Kurikulum 2013 Bikin Guru
'Menganggur' )
Menurut dia, orang dengan ambang frustrasi
rendah berpotensi mengidap cacat sosial.
"Anak-anak yang tidak pernah diperkenalkan
dengan kerja keras dan penguasaan diri lebih
mudah mengidap gejala-gejala psikopat," kata
Seto menjelaskan.
Seto mengibaratkan pendidikan karakter sejak
dini layaknya membangun gedung megah yang
membutuhkan pondasi yang kuat. "Pendidikan
anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar
menjadi hal utama," ujar dia menerangkan.
Menurut agan bagaimana ?

Sumur : http://m.tempo.co/read/news/2014/08/22/079601550/Kurikulum-2013-Cetak-Calon-Psikopat
0
2.9K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan