- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SENANGNYA LIBURAN KE RUMAH NENEK
TS
msatriar
SENANGNYA LIBURAN KE RUMAH NENEK
SELAMAT DATANG
Quote:
Quote:
Spoiler for THREAD APA INI ?:
Thread Ini adalah thread cerita horor (maaf gan kalo threadnya salah kamar atau berantakan karena ini murni ane buat sendiri). Dan ceritanya akan bersambung dengan part jadi mohon di CTRL + D (BOOKMARK) untuk mengikuti alur jalan ceritanya.
Quote:
Spoiler for CERITA PART 1:
Oke, sebelum saya bercerita mungkin kita akan berkenalan dulu ya. Panggil aja aku Aldi, aku tinggal di sebuah Perumahan Mewah terkenal di suatu daerah di Jakarta. Aku adalah anak tunggal dari kedua orang tuaku. Aku mempunyai 2 orang sahabat yaitu Wanto & Richard. Hmm kedua sahabat ini rumahnya gk jauh-jauh amat sih dari rumahku sekitar 2 blok dari rumahku. Oke langsung aja kecerita, tradisi yang dilakukan orang indonesia saat lebaran itu apa ya?? Silahturahmi & Mudik. Iyaa Mudik, inilah yang paling ku senangi saat lebaran tiba. Sepertinya Mudik tahun ini akan lebih menyenangkan karena aku diizinkan oleh orang tuaku untuk mengajak kedua sahabatku !! ya Wanto & Richard, karena saat Mudik biasanya kedua sahabat ku ini hanya berdiam diri dirumah tidak mudik seperti tahun-tahun sebelumnya. Keesokan harinya kami siap-siap untuk pergi, kami pergi akan lebih awal karena takut terjebak macet. Kami berangkat saat matahari terbit. Biasanya aku mudik itu sangat membosankan karena tidak ada teman atau siapapun yang menemani saat diperjalanan, tapi tahun ini sangat berbeda terlebih kedua sahabatku ikut mudik ke kampung bersama keluargaku. Selang puluhan jam berlalu akhirnya kami nyampe di Bondowoso ya itu adalah kota neneku tinggal. Tak sabar ingin melihat senangnya muka nenek saat menyambut kedatangan kami di rumahnya. Namun, saat dirumah nenek ada yang berbeda, ternyata rumahnya sudah pindah beberapa meter dari rumah sebelumnya. Lumayan besar juga rumah barunya terlebih lagi memiliki dua lantai namun agak cukup tua juga umurnya. Saat itu aku dan kedua sahabatku disuruh untuk memilih kamar untuk tempat istirahat kami, cukup banyak juga kamarnya ada 3 kamar di lantai bawah, 2 kamar di lantai atas, 1 kamar mandi di bawah dan diatas, dan sebuah gudang dilantai dua yang dilarang siapapun masuk kedalam gudang itu termasuk kedua orang tuaku. Oke, kita langsung memilih kamar yang ada di lantai dua persisnya di samping gudang, kami langsung menaruh barang-barang di kamar itu dan turun kebawah tepatnya ke dapur untuk makan bersama. Malam telah tiba, tadinya kami ingin jalan-jalan memutari kota Bondowoso namun hujan lebat turun malem itu dan aku dan kedua sahabatku lebih memilih bermain PS3 yang dibawa oleh Richard dari rumahnya. Oke cukup menyenangkan juga karena ada sedikit hiburan di kala hujan lebat menyelimuti malam yang sunyi ini, kebetulan sekali ada sebuah tv yang berbentuk kotak berukuran 20 inch ini adalah sebuah tv jadul yang masih disimpan oleh neneku ini, kami akhirnya mempersiapkan PS3 punya Richard dan siap memainkanya, namun saat menekan tombol power PS3 tiba-tiba petir menyambar dengan kencangnya dan seketika itu juga lampu padam. Ternyata bukan cuma rumah neneku yang padam tapi rumah-rumah yang agak berjarak 10 meter dari neneku juga ikut padam. Akhirnya mau tidak mau kami pasrah dan tidak tahu ingin melakukan apa. Baru sadar akan kegelapan yang menyelimuti kamar ini, aku mengeluarkan senter dan menyalakanya, cukup terang juga untuk senter mahal ku yang baru ku beli seharga 200 ribu ini hehe. Hujan semakin lebat dan begitu pula dengan suasana dan suhu yang semakin dingin dan membuat badan menjadi mengigil. Aku langsung mengambil sweeter kesayanganku dan memakainya begitu pula dengan Wanto namun Richard tidak membawa Sweteer maupun jaket, Richard langsung mengambil selimut yang ada di tempat tidur dan menutupi badanya dengan selimut itu. Suasana sangat hening, aku langsung mengeluarkan handphone ku dan menyalakan lagu kesayanganku dengan keras untuk memecah sunyi dikamar ini. Kami bertiga serentak mengikuti nyanyian dari hape ku ini, namun tiba-tiba serentak kami bertiga kaget suara pintu kamar ada yang mengetuk dan ternyata ayahku yang mengetuknya sambil berkata "kecilkan musiknya aldi, sudah jam 10 malam !!! kalian bertiga sebaiknya tidur" ujar ayahku. Setelah itu aku mendengar langkah kaki ayah menuruni tangga ke lantai bawah dan seketika itu aku mematikan Lagu dari Handphone ku.
Spoiler for Cerita Part 2:
Suasana menjadi hening kembali setelah lagu dari handphone ku itu dimatikan cuma suara lebatnya hujan yang terdengar. Oke daripada tidak melakukan apapun aku langsung membantingkan badanku ke kasur dan begitu pula kedua sahabatku kami berdempetan di kasur yang kecil ini dan mencoba untuk tertidur. Detak jam terdengar dan lebatnya hujan juga masih terdengar, kedua orang tuaku dan neneku mungkin sudah tidur. Kulihat handphone ku dan alamak udah jam 12 malam ??. Kulihat kedua sahabatku ternyata mereka sudah tertidur duluan, oke aku akan tidur juga namun apa yang terjadi aku susah sekali tidur. Sampai jam setengah 1 aku mulai merasakan hal aneh di kamar ini seperti ada yang memerhatikanku dari jendela yang tertutup gorden berwarna hitam itu, tapi kulihat ke jendela itu tidak ada siapa-siapa aku langsung memenjamkan mata agar tertidur namun sangat susah. Saat sampai jam 1 aku juga belum tidur, tiba-tiba aku mendengarkan sesuatu dari samping kamar ini seperti ada yang menggaruk dinding, awalnya suaranya pelan namun sekarang makin kencang dan jelas sekali terdengar. Lampu masih padam lebatnya hujan masih turun dan sunyinya suasana membuat gerukan itu sangat keras sekali. Aku baru sadar suara gerukan itu ternyata dari Gudang yang tepat sekali posisinya di samping kamar ini. Ketakutan mulai menyelimuti diriku ini dan makin tambah menakutkan setelah mendengarkan ada sesuatu suara mendengus tepat dibawah tempat tidur ini.
Quote:
Quote:
TUNGGU PART SELANJUTNYA GAN JANGAN LUPA CENDOLNYA
0
1.5K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan