- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BALI TOLAK REKLAMASI !!!


TS
mr.setiadi09
BALI TOLAK REKLAMASI !!!

ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Nama saya Tio, saya adalah orang Jawa kelahiran Denpasar, 15 September 1993. Saya orang muslim yang dari lahir sampai besar di bali. Saya sangat cinta Bali, bahkan di kampus pun saya tidak pernah mau mengikuti kontingen lain selain kontingen Bali.
JANGAN NGAKU CINTA BALI KALO TIDAK BISA BERBUAT APA - APA!!
Kalo kalian mau liat Bali kita tercinta aman damai dan asri, ayo bantu penolakan Reklamasi BALI !!!!
SAYA MUNGKIN TIDAK BISA IKUT TURUN DIJALANAN, TAPI SAYA BERUSAHA LEWAT MEDIA SOSIAL UNTUK MENYELAMATKAN BALI
Spoiler for BALI TOLAK REKLAMASI:

Anak-anak dikenalkan dengan hutan mangrove dan tanaman bakau di Teluk Benoa yang kini semakin terancam akibat laju pembangunan. Jika reklamasi dilakukan, maka fungsi hutan mangrove sebagai sarana pendidikan lingkungan pun akan terancam hilang. Foto: Ni Komang Erviani
Tampaknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kejar target merilis permintaan-permintaan para pengusaha menjelang habis masa tugas. Setelah kontrak PT Freeport diperpanjang hingga 2041, kini giliran reklamasi Teluk Benoa, Bali, mendapat angin segar.
Meskipun mendapat penolakan berbagai elemen masyarakat sejak awal, Presiden tetap mengeluarkan Perpres persetujuan reklamasi di Bali ini. SBY mengganti Perpres 45 2011 menjadi Perpres Nomor 51 tahun 2014.
Tak pelak, ForBALI, gabungan berbagai elemen masyarakat sipil penolak perubahan kawasan konservasi Teluk Benoa menjadi pemanfaatan umum, melayangkan surat protes kepada Presiden.
Suriadi Darmoko, direktur eksekutif Walhi Bali kepada Mongabay, mengatakan, sudah jauh hari menolak perubahan Perpres ini. “Kami mensinyalir ada upaya meloloskan reklamasi Teluk Benoa. Ternyata benar. Presiden tidak konsisten menjaga dan melestarikan kawasan konservasi untuk dilindungi,” katanya.
Dia mengatakan, dengan mudah Presiden mengganti peruntukan kawasan untuk pemanfaatan umum. “Kami melihat perubahan ini bentuk kerakusan dibungkus dalam MP3EI dengan alasan mensejahtrakan rakyat, pendapat daerah, meningkatkan ekonomi dan janji-janji lain.”
Dengan perubahan ini memperlihatkan betapa mudah Presiden membela kepentingan investor daripada mendengarkan penolakan warga Bali yang ingin melestarikan alam.

Gendo, koordinator ForBali memperlihatkan peta perbandingan antara Prepres baru dan lama. Foto: ForBali
Dalam analisis ForBALI, upaya pemaksaan untuk perubahan Perpres 45 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita diprediksi sejak awal. Presiden SBY memanggil khusus Yusril Ihza Mahendra. Sejak itu, pemerintah agresif merevisi Perpres 45 tahun 2011, berbagai pertemuan dilakukan digagas pemerintah pusat, seperti hearing dengan para akademisi non Universitas Udayana.
“Pelaksanaan konsultasi publik sembunyi-sembunyi dan seluruh proses hanya melibatkan kelompok pro-reklamasi. Sementara komponen masyarakat yang menolak reklamasi tidak didengarkan.”
Catatan terakhir ForBALI pada Senin, 14 April 2014 di ruang rapat Cempaka Kantor Bappeda Bali, Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN) bersama dengan Pemerintah Bali. Mereka mengadakan konsultasi publik tentang rencana perubahan pasal 55 ayat (5) Perpres No. 45 tahun 2011 khusus pada pasal yang menyatakan Teluk Benoa kawasan konservasi

“Di dalam konsultasi publik ini tidak satupun pihak kontra rencana reklamasi Teluk Benoa dilibatkan. Bahkan organisasi yang terlibat sebagai anggota BKPRD yaitu Walhi Bali tidak dilibatkan.”
Wayan “Gendo” Suardana, Koordinator ForBALI mengatakan, salah satu poin terpenting dari Perpres 51 tahun 2014 tentang perubahan perpres nomor 45 tahun 2011 adalah mengubah peruntukan perairan Teluk Benoa dari kawasan konservasi perairan menjadi zona budi daya. Ia dapat direklamasi maksimal seluas 700 hektar. Perpres ini menetapkan zona budi daya baru, yakni zona P (penyangga), merupakan perairan pesisir dengan karakteristik kawasan teluk.

Jerink, Superman Is Dead kala aksi gabungan di Jakarta, menolak reklamasi Teluk Benoa. Sayangnya, teriakan penolakan warga tak dianggap oleh kepala negara. Karena pada beberapa bulan masa jabatan, Presiden SBY menandatangani Perpres yang mengamini reklamasi di sana. Foto: Sapariah Saturi
Zona P sebagai kawasan pemanfaatan umum potensial untuk kegiatan kelautan, perikanan, kepelabuhanan, transportasi, pariwisata, pengembangan ekonomi, permukiman, sosial budaya, dan agama. Zona P yang dimaksud adalah kawasan Teluk Benoa.
“Lokasi Teluk Benoa, Badung berada di timur Bandara Ngurah Rai Bali, dan dilintasi Jalan Tol Bali Mandara. Di kawasan inilah rencana reklamasi diizinkan.”
Perpres ini juga mengubah kawasan konservasi pulau kecil dari seluruh Pulau Serangan dan Pudut, menjadi sebagian Pulau Serangan dan Pudut. Dalam aturan itu juga menghapus besaran luas taman Hutan Raya Ngurah Rai sebagai kawasan pelestarian alam. Dalam aturan sebelumnya, ditetapkan spesifik luas taman Hutan Raya Ngurah Rai, yakni 1.375 hektar.
Perubahan Perpres 45 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita, katanya, merupakan tindakan gegabah dan tidak memperhatikan bahkan mengabaikan aspirasi masyarakat Bali.
Gendo menduga, perubahan Perpres Sarbagita dengan mengakomodir rencana reklamasi di Teluk Benoa, salah satu upaya memutihkan dugaan pelanggaran tata ruang oleh Gubernur Bali ketika memberikan izin reklamasi kepada PT. Tirta Wahana Bali International, perusahaan milik Tomy Winata.
Aturan ini menjadi preseden buruk. Sebab, kawasan konservasi bela-belain diubah gara-gara ada investor yang berminat.
ForBALIpun, katanya, melayangkan nota protes kepada Presiden. Ada tiga pokok tuntutan. Pertama, mendesak SBY, membatalkan dan mencabut Perpres 51 Th 2014 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2011 tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Serbagita. Lalu, memberlakukan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2011 tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan.
Kedua, menuntut Presiden menolak rencana reklamasi Teluk Benoa yang berpotensi mengancam hajat hidup orang banyak dan meningkatkan risiko bencana ekologis di Bali Selatan.
“Presiden dalam masa akhir jabatan jangan mengeluarkan kebijakan strategis yang dapat mengancam keberlangsungan hajat hidup orang banyak termasuk kebijakan yang mengakomodir reklamasi Teluk Benoa.”
Edo Rachman dari Walhi Nasional mengatakan, SBY tidak mempertimbangkan wilayah konservasi, dampak bagi masyarakat sekitar Teluk Benoa dan ancaman bencana ekologi.
Perbandingan Perubahan Perpres Serbagita

SUMBER
FOTO - FOTO SAUDARA SAYA YANG MENOLAK REKLAMASI
Spoiler for :






OM IWAN JUGA GABUNG DENGAN PENOLAKAN REKLAMASI DI BALI
Quote:

Iwan Fals, kala ke Bali, mendukung aksi tolak reklamasi Teluk Benoa pada November 2013.
Berbagai kalangan menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, Bali, termasuk para musisi. Kekhawatiran makin besar, kala baru saja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menandatangani Perpres Reklamasi Teluk Benoa ini.
Superman Is Dead, salah satu band Bali, yang digawangi Jerink, sejak awal kampanye menolak reklamasi. Kini, musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals, juga menyatakan penolakan terhadap rencana itu. Dia mengapresiasi anak-anak muda yang melakukan gerakan penolakan. “Semoga gerakan ini tetep terus dan tambah kuat,” kata Iwan, dalam wawancara ForBALI November 2013. Iwan ke Bali, ikut mendukung gerakan ForBALI menolak rencana reklamasi.
Iwan khawatir jika Teluk Benoa direklamasi. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasib hutan mangrove jika area itu disulap menjadi hotel dan lokasi hiburan lain.
Iwan menghawatirkan nasib nelayan yang turun temurun mencari rezeki di Teluk Benoa. Belum lagi biota laut bakal terancam.
“Saya sempat berbincang dengan supir saya dan banyak orang soal rencana reklamasi Benoa. Sangat menyedihkan jika itu terjadi. Saya bangga dengan anak-anak muda yang menolak reklamasi tanpa berbuat anarkis. Terimakasih. Saya bangga pada kalian.”
Sebagai bentuk penolakan reklamasi Teluk Benoa, Bali, Iwan menyanyikan bait lagu tolak reklamasi.
Keputusan bau konspirasi.
Penguasa, pengusaha bagi komisi.
Konservasi dikhianati….
Bangun Bali tolak reklamasi….
Bangun Bali tolak dibohongi,
Rusak bumi dan anak negeri.
“Tolak reklamasi, ” kata Iwan sambil mengepalkan jari tangan kanan.
ALASAN KUAT KENAPA KITA DEMO !!
Spoiler for :
Proyek reklamasi Teluk Benoa bisa membuat Bali semakin rentan terhadap bencana banjir yang sama atau malah lebih parah dari Jakarta. Bukan hanya itu, proyek reklamasi seluas 838 hektar tersebut juga mengancam pemasukan nelayan di sekitar teluk, ketahanan pangan, serta keberlangsungan tradisi penduduk lokal. Deputi Direktur Walhi Bali Suriadi Darmoko, di Jakarta, Kamis (23/1), mengatakan bahwa reklamasi ini akan menutup akses ruang-ruang yang selama ini bisa diakses orang banyak. Kawasan reklamasi itu rencananya akan dibangun hotel, perumahan pantai, mal, taman bermain wahana seperti Disneyland, dan ruang pertunjukan musik dan teater skala besar. Rencana ini, menurutnya, hanya akan dinikmati oleh golongan 1% penduduk Indonesia. "Bahkan mungkin hanya 0,01%," katanya.
Posisi Teluk Benoa yang menjadi penampungan untuk empat sungai besar di Bali juga bisa mengancam aliran air. Akibatnya, banjir besar bisa terjadi terjadi perubahan tata ruang dan tata guna lahan di Teluk Benoa.
Koordinator Pendidikan dan Jaringan Penguatan Koalisi Perikanan untuk Keadilan Rakyat (Kiara) Selamat Daroyni membandingkan reklamasi yang akan dilakukan di Bali dengan yang sudah terjadi di Jakarta.Di utara Jakarta, ada 831 hektar lahan yang direklamasi. Akibatnya 6 juta meter kubik air tak punya 'lahan parkir'. Saat curah hujan tinggi mulai bulan Desember, bisa dipastikan, rob akan menggenangi kawasan permukiman masyarakat di Pademangan dan Penjaringan. "Bahkan sudah 11 tahun ada yang namanya Kampung Apung di Penjaringan karena tak pernah kering dari banjir," ujar Selamat.
Daerah lain di Indonesia yang kini kena banjir bandang, yaitu Manado, Sulawesi Utara, juga direklamasi seluas 150 hektar. Dari dua contoh itu, Selamat menuding reklamasi punya andil dalam menurunkan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Dari sisi pemasukan masyarakat, Kiara menyebut ada 17.450 keluarga nelayan yang tergusur dan hilang pekerjaannya akibat reklamasi. Keluarga nelayan ini tersebar di Jakarta, Semarang, Balikpapan, Manado, Teluk Palu, dan Losari, Makassar. Ada 12 desa di daerah sekitar 838 hektar yang akan direklamasi di Teluk Benoa. Banyak dari penduduk yang menggantungkan pemasukan sebagai nelayan dan usaha jasa wisata air.
Di kawasan hutan mangrove yang akan jadi titik reklamasi juga terdapat banyak keramba kepiting serta rumpon tempat memancing udang. Saat air surut, ada tradisi lokal masyarakat untuk turun ke laut mencari kepiting dan udang. Artinya mereka bisa mendapat makanan dengan cara ini. Belum lagi ada pura yang terletak di kawasan Teluk Benoa.
"Bagaimana bisa masyarakat mengakses Teluk Benoa jika hak kelola hanya diserahkan ke satu perusahaan?" kata Suriadi. Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana dalam kajiannya sudah menyatakan bahwa reklamasi tak layak dilakukan dengan pertimbangan aspek teknis, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi finansial. Namun tak ada yang berubah dari rencana proyek reklamasi.
Surat Keputusan pertama soal proyek reklamasi Teluk Benoa tertanggal pada 26 Desember 2012. Namun, masyarakat baru mengetahuinya pada Juli 2013, sepekan setelah kedatangan bintang sepakbola Cristiano Ronaldo sebagai duta mangrove pada akhir Juni 2013.Baru setelah itu media di Bali melansir studi kelayakan reklamasi. Gubernur Bali, menurut Suriadi, awalnya bilang tak tahu tentang proyek reklamasi ini dan meminta agar masyarakat tak langsung apriori.
Ketika SK mulai tersebar luas, terlihat bahwa hak pengelolaan nantinya ada pada PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI). Nantinya, 838 hektare atau 3/4 wilayah Teluk Benoa akan dikonversi jadi daratan.
Posisi Teluk Benoa sangat strategis. Ada akses darat dan laut. Dari bandara, hanya lima menit. Letaknya ada di tengah-tengah segitiga emas pariwisata Bali. Dengan luas wilayah dan pola pengembangan yang direncanakan, Suardi yakin proyek reklamasi hanya akan menjadi alat mengumpulkan modal, bukan untuk perlindungan pantai.
Musisi Jerinx dari Superman is Dead yang juga aktif di Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi menambahkan, penolakan terhadap proyek ini adalah habisnya toleransi terhadap pembangunan yang selama ini berlangsung di Bali. "Selama ini Bali dijajah oleh modal yang masuk untuk mengeruk keuntungan. Sudah cukup Bali dan wilayah-wilayah lain yang direklamasi diperas oleh orang-orang yang punya duit. Mereka tidak membuat sesuatu di Bali, hanya dampaknya saja yang nanti terasa."
Posisi Teluk Benoa yang menjadi penampungan untuk empat sungai besar di Bali juga bisa mengancam aliran air. Akibatnya, banjir besar bisa terjadi terjadi perubahan tata ruang dan tata guna lahan di Teluk Benoa.
Koordinator Pendidikan dan Jaringan Penguatan Koalisi Perikanan untuk Keadilan Rakyat (Kiara) Selamat Daroyni membandingkan reklamasi yang akan dilakukan di Bali dengan yang sudah terjadi di Jakarta.Di utara Jakarta, ada 831 hektar lahan yang direklamasi. Akibatnya 6 juta meter kubik air tak punya 'lahan parkir'. Saat curah hujan tinggi mulai bulan Desember, bisa dipastikan, rob akan menggenangi kawasan permukiman masyarakat di Pademangan dan Penjaringan. "Bahkan sudah 11 tahun ada yang namanya Kampung Apung di Penjaringan karena tak pernah kering dari banjir," ujar Selamat.
Daerah lain di Indonesia yang kini kena banjir bandang, yaitu Manado, Sulawesi Utara, juga direklamasi seluas 150 hektar. Dari dua contoh itu, Selamat menuding reklamasi punya andil dalam menurunkan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Dari sisi pemasukan masyarakat, Kiara menyebut ada 17.450 keluarga nelayan yang tergusur dan hilang pekerjaannya akibat reklamasi. Keluarga nelayan ini tersebar di Jakarta, Semarang, Balikpapan, Manado, Teluk Palu, dan Losari, Makassar. Ada 12 desa di daerah sekitar 838 hektar yang akan direklamasi di Teluk Benoa. Banyak dari penduduk yang menggantungkan pemasukan sebagai nelayan dan usaha jasa wisata air.
Di kawasan hutan mangrove yang akan jadi titik reklamasi juga terdapat banyak keramba kepiting serta rumpon tempat memancing udang. Saat air surut, ada tradisi lokal masyarakat untuk turun ke laut mencari kepiting dan udang. Artinya mereka bisa mendapat makanan dengan cara ini. Belum lagi ada pura yang terletak di kawasan Teluk Benoa.
"Bagaimana bisa masyarakat mengakses Teluk Benoa jika hak kelola hanya diserahkan ke satu perusahaan?" kata Suriadi. Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana dalam kajiannya sudah menyatakan bahwa reklamasi tak layak dilakukan dengan pertimbangan aspek teknis, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi finansial. Namun tak ada yang berubah dari rencana proyek reklamasi.
Surat Keputusan pertama soal proyek reklamasi Teluk Benoa tertanggal pada 26 Desember 2012. Namun, masyarakat baru mengetahuinya pada Juli 2013, sepekan setelah kedatangan bintang sepakbola Cristiano Ronaldo sebagai duta mangrove pada akhir Juni 2013.Baru setelah itu media di Bali melansir studi kelayakan reklamasi. Gubernur Bali, menurut Suriadi, awalnya bilang tak tahu tentang proyek reklamasi ini dan meminta agar masyarakat tak langsung apriori.
Ketika SK mulai tersebar luas, terlihat bahwa hak pengelolaan nantinya ada pada PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI). Nantinya, 838 hektare atau 3/4 wilayah Teluk Benoa akan dikonversi jadi daratan.
Posisi Teluk Benoa sangat strategis. Ada akses darat dan laut. Dari bandara, hanya lima menit. Letaknya ada di tengah-tengah segitiga emas pariwisata Bali. Dengan luas wilayah dan pola pengembangan yang direncanakan, Suardi yakin proyek reklamasi hanya akan menjadi alat mengumpulkan modal, bukan untuk perlindungan pantai.
Musisi Jerinx dari Superman is Dead yang juga aktif di Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi menambahkan, penolakan terhadap proyek ini adalah habisnya toleransi terhadap pembangunan yang selama ini berlangsung di Bali. "Selama ini Bali dijajah oleh modal yang masuk untuk mengeruk keuntungan. Sudah cukup Bali dan wilayah-wilayah lain yang direklamasi diperas oleh orang-orang yang punya duit. Mereka tidak membuat sesuatu di Bali, hanya dampaknya saja yang nanti terasa."
DAN INI ALASAN SAYA MEOLAK REKLAMASI DI BALI (BAKAL MEMBABAT HUTAN MAGROVE)
Spoiler for :
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia sebagai Duta Mangrove membuat beberapa orang mulai memikirkan betapa pentingnya pohon Mangrove untuk kehidupan ekosistem. Hutan mangrove tergolong salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan terdapat hampir di seluruh perairan Indonesia yang berpantai landai. Sebagai salah satu ekosistem yang unik. hutan mangrove merupakan sumber daya alam yang potensial, karena mempunyai fungsi bagi lingkungan hidup. Meskipun demikian, hutan mangrove merupakan ekosistem yang sangat mudah rusak jika terjadi perubahan pada salah satu unsur pembentuknya, sehingga dikenal sebagai fragile ecosystem. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Secara garis besar, penjelasan bahwa mangrove mempunyai beberapa keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sebagai penyedia bahan pangan, papan, dan kesehatan serta lingkungan dibedakan menjadi lima, yaitu fungsi fisik, fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi, dan fungsi lain (wanawisata).
Fungsi fisik kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
1. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
2. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari taut ke darat.
3. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru.
4. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat, atau sebagai filter air asin menjadi tawar.
Fungsi kimia kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
1. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen.
2. Sebagai penyerap karbondioksida.
3. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal-kapal di lautan.
Fungsi biologi kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
1. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan (detritus), yang kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.
2. Sebagai kawasan pemijah atau asuhan (nurse?), ground) bagi udang, ikan, kepiting, kerang, dan sebagainya, yang setelah dewasa akan kembali ke lepas pantai.
3. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain.
4. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
5. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainnya.
Secara ekonomi,
Kawasan mangrove merupakan sumber devisa (pendapatan), baik bagi masyarakat, industri, maupun bagi negara. Adapun fungsi ekonomi kawasan mangrove sebagai sumber devisa adalah sebagai berikut.
1. Penghasil kayu, misalnya kayu bakar. arang, serta kayu untuk bahan bangunan dan perabot rumah tangga.
2. Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, alkohol, penyamak kulit, kosmetika, dan zat pewarna.
3. Penghasil bibit ikan, udang, kerang, kenning, telur burung, dan madu.
Fungsi lain (wanawisata) kawasan mangrove antara lain adalah sebagai berikut.
I. Sebagai kawasan wisata alam pantai dengan keindahan vegetasi dan satwa, serta berperahu di sekitar mangrove.
2. Sebagai tempat pendidikan, konservasi, dan penelitian.
Secara garis besar, penjelasan bahwa mangrove mempunyai beberapa keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sebagai penyedia bahan pangan, papan, dan kesehatan serta lingkungan dibedakan menjadi lima, yaitu fungsi fisik, fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi, dan fungsi lain (wanawisata).
Fungsi fisik kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
1. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
2. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari taut ke darat.
3. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru.
4. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat, atau sebagai filter air asin menjadi tawar.
Fungsi kimia kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
1. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen.
2. Sebagai penyerap karbondioksida.
3. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal-kapal di lautan.
Fungsi biologi kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
1. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan (detritus), yang kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.
2. Sebagai kawasan pemijah atau asuhan (nurse?), ground) bagi udang, ikan, kepiting, kerang, dan sebagainya, yang setelah dewasa akan kembali ke lepas pantai.
3. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain.
4. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
5. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainnya.
Secara ekonomi,
Kawasan mangrove merupakan sumber devisa (pendapatan), baik bagi masyarakat, industri, maupun bagi negara. Adapun fungsi ekonomi kawasan mangrove sebagai sumber devisa adalah sebagai berikut.
1. Penghasil kayu, misalnya kayu bakar. arang, serta kayu untuk bahan bangunan dan perabot rumah tangga.
2. Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, alkohol, penyamak kulit, kosmetika, dan zat pewarna.
3. Penghasil bibit ikan, udang, kerang, kenning, telur burung, dan madu.
Fungsi lain (wanawisata) kawasan mangrove antara lain adalah sebagai berikut.
I. Sebagai kawasan wisata alam pantai dengan keindahan vegetasi dan satwa, serta berperahu di sekitar mangrove.
2. Sebagai tempat pendidikan, konservasi, dan penelitian.





Quote:
Begitu pentingnya hutan mangrove menuntut Pemerintah lebih serius dalam program pelestariannya. masyarakatpun harus ikut berpartisipasi dalam perlindungan, pengelolaan, dan pengembangan hutan mangrove. TOLONG BANTU KAMI SAUDARAKU SETANAH AIR UNTUK MENYELAMATKAN BALI DARI ANCAMAN ORANG - ORANG YANG SERAKAH DENGAN ALAM

Spoiler for :
Quote:
Original Posted By ayongzs►pejwan kalo bisa gan.. Ane ikut dukung. pemerintah kita jilat ludah sendiri


Diubah oleh mr.setiadi09 11-07-2014 20:35
0
17.6K
Kutip
129
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan