[/CENTER]

Jakarta- Berikut ini adalah curhat artis cantik Hannah al rashid (28 thn ) yg jadi korban pelecehan secara seksual di jalanan ibukota .

Suatu malam di pertengahan agustus 2014 lalu aku berjalan sendirian melalui jalan Cipete, Jakarta Selatan, rute yang telah saya lalui ratusan kali, Tiba-tiba, dua orang dari belakang naik motor berboncengan meremas payudara saya.

Mereka berhasil lolos, dan aku menjadi korban pelecehan lagi oleh pria yg tidak bertanggung jawab. kejadian itu berlangsung begitu cepat

Kejadian di malam itu bukanlah yg pertama bagi saya . Sebelumnya aku sempat mengalami hal yg hampir mirip.

Tapi malam tadi aku berhasil bereaksi dengan cepat, dan, karena saya pernah mengalami hal yg serupa. Saya berhenti dengan tinju terkepal kepada pelaku sambil mencari batu jalanan untuk menimpuk.



Pelecehan adalah momok sehari-hari dalam hidup saya dan saya yakin dalam kehidupan banyak perempuan di Jakarta. Muncul dalam berbagai bentuk mulai dari "paling halus" seperti teriakan dan siulan "mau kemana neng?" Dan, tentu saja, kontak fisik.

Aku bahkan pernah melihat seorang pria mengeluarkan barangnya dan menyentuh dirinya sendiri sambil melihat saya dari seberang jalan.

Saya selalu terganggu oleh perhatian yang tidak diinginkan yg saya dapat di jalan.
Sebagai seorang wanita, saya bersalah karena selama ini bersikap pasif.

Kasus pelecehan adalah masalah serius di Jakarta, namun kebanyakan masyarakat tidak menganggapnya terlalu serius, dan itu termasuk baik perempuan maupun laki-laki.



Jika kami para wanita tidak berbicara, orang tidak akan pernah mengerti bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah, kan!

Aku menulis di Facebook untuk memperingatkan wanita tentang apa yang aku alami dan untuk melihat apakah ada yang tahu apakah ada organisasi yang mengurusi masalah ini, karena aku akan senang untuk masuk ke dalam kontak dengan mereka.

Seorang teman menunjukkan perhatian, dan menyarankan saya naik taksi waktu berikutnya agar tidak diganggu. Dan ini adalah di mana saya menemukan masalah utama.

Mengapa saya harus mengubah cara saya menjalani hidup hanya karena saya telah mengalami kejadian seperti itu ? Mengapa saya harus naik taksi alih-alih berjalan selama 5 menit?
Saya sudah berhenti jogging di daerah saya memakai celana pendek karena itu menarik banyak perhatian yang tidak diinginkan.



Tapi mengapa saya harus mengubah gaya hidup saya dan hidup dalam ketakutan hanya karena pria tidak bisa menyimpan libidonya di dalam celana mereka?

Jawabannya adalah aku tidak perlu melakukan itu, dan saya tidak akan melakukannya. Jika saya melakukannya, itu berarti mereka menang.

Saya berencana untuk tidak diam saja dan saya akan melawan seperti yang saya lakukan tadi malam, karena perempuan tidak pantas dilecehkan

dan saya yakin itu adalah alasan kuat untuk membuat pria berpikir seribu kali untuk menyentuh saya . Jika mereka cukup berani untuk menyentuh saya, maka mereka harus cukup berani untuk mendapatkan pukulan atau batu bata -dilemparkan pada Anda sebagai pembalasan.

Jika Ada yg meneriaki saya dengan kata -kata vulgar di jalan, aku akan berhenti kemudian menghampirinya dan bertanya padanya" Apa sih yang kamu inginkan ? "

Dan jika Ada eksebisionis kelamin yg melihat saya sambil memainkan retsletingnya naik turun maka aku akan mendekatinya dan membentaknya dengan keras.

Sementara itu, jika ada wanita atau organisasi di luar sana yang berurusan dengan masalah ini, silahkan hubungi saya. Tidaklah cukup bagi perempuan untuk melawan, tetapi pendidikan diperlukan dari usia muda sehingga pria tidak tumbuh menjadi predator seksual, dan gadis-gadis muda perlu tahu bagaimana untuk membela diri sendiri.

Original Posted By molanay►mulustrasinya agannn....

Original Posted By ameliavega►

versi ucritnya kurang lebih begini.