Permisi gan..

Saya baru mau buka usaha kuliner gerobakan di depan kost mahasiswi. Di sekitaran ada sekitar 4 - 5 kost putri, yang cukup ramai masing2 kostnya.

Kebetulan di sekitarnya bagus banget, karena kalau karyawan mau mendorong gerobaknya kelilingan, sekitaran ada masjid, kampus, dan deket jalan besar yang banyak dilalui pelanggan. Karyawan cukup dorong gerobak 50 s/d 450 meter untuk sampai ke tempat strategis itu.

Dan dari ibu pemilik kost kita sudah dapat ijin berjualan di depan kost putri itu dan berjualan dengan mendorong gerobakan ke sekitarnya.

Masakannya sih simple-simple seperti ayam goreng, sambal goreng, minuman jagung manis, dsb.

Pertanyaannya:

(1) Sebaiknya saya pakai karyawan laki atau perempuan? Karena saya ingin agar karyawan juga mau mendorong gerobaknya selain sekedar mangkal di depan kost putri tempat kita naruh itu gerobak.

(2) Kalau pakai karyawan laki, akankah ada kemungkinan dia masuk ke kost putri, padahal sudah jelas ada larangan pria tak dikenal (bukan teman/sahabat mahasiswi putri di kost) dilarang masuk kamar kost?

(3) Mungkinkah karyawan laki terlibat pelecehan seksual atau merayu2 (bersiul-siul) pada perempuan2 penghuni kost?

(4) Menurut agan-agan jika kita berjualan dengan mendorong gerobakan kuliner ke sekitaran, adakah kemungkinkan gerobakan di grebek dan disita satpol pp (satuan polisi pamong praja)?

Thanks ya agan-agan.