[BEKASI] Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Deddy Fauzi Elhakim mengatakan, puluhan orang meninggal gara-gara overdosis (OD) mengkonsumsi narkotika di Perumahan Mas Naga, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi dan laporan masyarakat, personel BNN melakukan penangkapan terhadap pengedar narkotika tersebut. Lokasi penangkapan berada di Perumahan Mas Naga, Jalan Gunung Kelud 2, RT 04/RW 12 Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Di lokasi tersebut, petugas BNN menangkap pengedar narkotika jenis heroin bernama Chinthia alias Iyo (29) saat melakukan transaksi narkotika dengan Abdul Rouf alias AR (37), pada Selasa (12/8) sekitar pukul 18.00 WIB lalu.

Deddy mengatakan, Iyo adalah mantan pengguna yang pernah direhabilitasi di Parmadi Siwi pada 2004 silam. Ia kembali mengkonsumsi narkotika pada awal 2014 dan juga berperan sebagai penjual heroin.

"Meskipun barang buktinya hanya sekitar 5 gram, tetapi kasus ini menjadi perhatian serius karena laporan sudah beruntun dan korban yang OD, khusus di perumahan ini saja sudah 15 orang. Belum lagi, korban di luar perumahan. Total ada sekitar 30 korban yang meninggal karena OD," ujar Deddy, Rabu (20/8).

Sementara itu, menurut keterangan warga sekitar, di lokasi tersebut kerap kali dijadikan ajang transaksi narkotika. "Sudah ada belasan orang yang meninggal karena OD. Mereka warga sekitar sini," ujar Kamal (50), petugas keamanan Perumahan Mas Naga.

Berdasarkan catatan BNN, warga yang meninggal tersebut terhitung sejak 2006 hingga sekarang.

Warga sekitar berterima kasih atas penangkapan pengedar narkotika ini di wilayahnya. "Kami sudah resah dengan peredaran narkotika di wilayah kami," imbuh Kamal.

Barang bukti yang disita BNN, heroin seberat 4,18 gram dari tangan Iyo dan heroin seberat 0,9 gram dari tangan AR. [MKL/N-6]

http://www.suarapembaruan.com/home/3...a-bekasi/62451

Amar Ma'ruf Nahi Munkar tidak berlaku di daerah kekuasaan FPI dan PKS. Semoga polisi amanah menjalankan tugasnya