Warga Dusun Kedung Galih, Desa Kedung Glugu, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, dihebohkan kelahiran anak sapi milik Edy (51) warga setempat yang lahir dengan kepala dua saling menempel.
Informasi yang dihimpun Surya Online, anak sapi berjenis kelamin betina ini lahir sungsang dengan kaki ke luar terlebih dahulu. Bentuk dua kepalanya menyerupai anak sapi pada umumnya, namun kondisinya saling menempel.
"Pedhet (anak sapi) ini lahir sungsang, saat lahir terpaksa kami tarik kakinya. Sehingga kaki belakang sebelah kiri cedera, tidak bisa berdiri untuk menyusu induknya," jelas Edy, Jumat (22/8/2014).
Karena tidak bisa berdiri, Edy harus memerah susu dari induknya. Susu dari induk itu kemudian dicampur dengan telor ayam kampung lalu diminumkan ke anak sapi.
Karena punya dua moncong, pemberian minum dilakukan satu persatu secara bergantian dengan botol dot. "Susu dari induknya kami masukkan lewat kedua moncongnya," ujarnya.
Edy mengaku tidak menduga, jika sapinya akan melahirkan anak yang aneh. Apalagi induk sapi jenis Brahman ini sudah dua kali beranak yang lahir normal serta tidak ada kelainan.
"Saat kimpoi suntik dulu, saya minta disuntik dobel, apa karena suntikan dobel itu moncongnya jadi dua," ungkapnya.
Edy mengaku, saat sholat Tahajud, ada suara dari seorang kakek berjenggot putih dengan pakaian serba putih. "Orang tua itu berbisik, kamu tidak usah heran, anak sapimu lahir tidak wajar," ucap Edy menirukan bisikan ghaib itu.
Sumber