http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp
Quote:
"Sepertinya, Prabowo Hidup Dalam Realitasnya Sendiri"
Jumat, 22 Agustus 2014 | 19:17 WIB
KOMPAS.com/Sandro Gatra

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto
JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menyayangkan langkah pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang masih akan mengambil langkah-langkah politik dan hukum lainnya terkait hasil pilpres.
Pasalnya, putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dari pasangan nomor urut 1 tersebut sudah bersifat final.
"Sepertinya, Prabowo hidup dalam realitasnya sendiri. Dia hanya percaya apa yang dianggapnya benar dan tidak mempercayai apa yang dianggapnya salah,"kata Hamdi di Jakarta, Jumat (22/8/2014) malam.
Hamdi menilai, upaya apapun yang dilakukan Prabowo tidak akan merubah apapun hasil pilpres. Oleh karena itu, dia menyarankan Prabowo untuk legowo bahwa dirinya telah gagal menjadi orang nomor satu di negeri ini.
"Upaya hukum tidak ada lagi, ke PTUN salah alamat. Ke DPR kan tidak mungkin. Ini kan cuma satu bulan lagi. Apa alasannya DPR yang baru untuk menggugat hasil pilpres," ujarnya.
kan udah dibilang Yang Maho Esa WOWO STW menderita delusi akut
