Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pamangieAvatar border
TS
pamangie
Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..
Saya nulis ini karena iseng dan kepikiran, saat lagi mengerjakan jurnal penelitian tentang statistika. Sebenarnya saat semester yang lalu, saya pernah janji akan membahas tehnik uji kecocokan ini, didepan mahasiswa. Tapi tidak sempat karena, kami harus mengejar materi untuk melengkapi silabus. haha. jadi saya jelaskan Uji Kecocokan ini di Kaskus Saja.

tapi sebelumnya mohon diluruskan jika langkah dalam metode ini salah. jangan di bully yah. emoticon-Smilie

Buat agan, yang merasa ragu atau penasaran dengan gebetannya (ahhh elahhh..) biasanya akan melakukan uji kecocokan dengan metode yang aneh-aneh, dari ilmu falak palsu yang tidak jelas sumbernya, sampai mempercayai ramalan bintang dan lain-lain. Pada yang sebenarnya, dalam Ilmu Matematika di cabang Statistika, agan bisa melakukan uji kecocokan agan dan dia dengan metode Chi Square, hasil yang didapatpun akan lebih ilmiah. Tapi tehnik ini akan memerlukan observasi yang sedikit lama, karena agan diharuskan mengumpulkan data agan dan data si-dia yang akan diolah nantinya.

saya tidak perlu menjelaskan sejarah tehnik Chi-Square, karena agan bisa mencarinya di google sendiri. tapi yang jelas Uji Chi-Square adalah sebuah tehnik uji hipotesa untuk membandingkan dua variabel tertentu. biasanya uji ini untuk melihat hipotesa yang sering terjadi di masyarakat, sebagai contoh untuk melihat apakah ada perbedaan antara jenis kelamin dengan perkerjaan tertentu, atau untuk melihat apakah ada perbedaan gaji/upah masyarakat yang mengambil perkerjaan di Jawa dan Sumatera, dan kasus lainnya.,

Konsep dari uji chi square ini adalah untuk menganalisa apakah frekuensi hasil observasi menyimpang dari frekuensi harapan. Jika nilai x2 (chi square) kecil, berarti kedua frekuensi tersebut sangat dekat, dan hipotesa yang diajukan diterima (H), dan jika x2 (chi square) lebih besar, maka hipotesa yang diajukan ditolak (H1).

Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..


Pada dasarnya Uji Kecocokan dengan Chi-Square dilakukan dengan data yang besar, tapi bisa saja dilakukan untuk membahas kecocokan orang yang sedang jatuh cinta. lagi pula.. well apa yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah dalam ilmu matematika. hehehe. okelah, hayuk kita main-main dengan statistika.. semoga dengan uji ini, agan tidak galau lagi yah mikirin kecocokan agan dengan dia. haha.

Langkah 1: Observasi Pasangan/Gebetan Agan

karena Chi-Square adalah sebuah uji dengan data besar yang melibatkan banyak koresponden. Maka kita harus sedikit "mengakali" untuk mendapatkan data yang ingin diuji. untuk "mengakalinya" karena koresponden yang terlibat di uji ini hanya dua orang, maka kita bisa menggantinya dengan cara ini. misalkan agan ingin menguji apakah agan dan dia memiliki selera yang sama dalam hal Film, Musik dan Buku. maka tugas agan sekarang, agan list 30 - 50 Film (Lebih Semakin Baik), Musik dan Buku yang agan suka kemudian agan tanyakan ke pasangan/gebetan agan, dari 30 - 50 list tersebut, ada berapa list yang dia juga sama menyukainya. sebagai contoh, dari 30 Film kesukaan saya, terdapat 25 Film yang disukai sama dengan pasangan saya.

setelah agan lakukan observasi, silahkan agan buat tabel kontigensi seperti ini:

Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..

dari tabel diatas dapat dijelaskan:
  • dari 30 Film kesukaan saya, ada 20 Film yang disukai sama dengan pasangan saya
  • dari 40 Musik kesukaan saya, ada 25 Musik yg disukai sama dengan pasangan saya
  • dari 25 Buku kesukaan saya, ada 15 Buku yang disukai sama dengan pasangan saya
  • seluruh himpunan data tersebut ditotal berdasarkan kolom dan baris.


Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..

Langkah 2: Inventarisir Frekuensi Kenyataan (Observasi) (Fo)

setelah tabel kontingensi dibuat, silahkan agan inventarisir setiap cell (kecuali cell total) secara mendatar, dari kiri ke kanan seperti ini.

Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..

Langkah 3: Cari Frekuensi Harapan (Fe)

  • Fe = (Jumlah Baris/Jumlah Semua) x Jumlah Kolom
  • Fe Cell A = (95 / 155) x 50 = 30.645
  • Fe Cell B = (95 / 155) x 65 = 39.838
  • Fe Cell C = (95 / 155) x 40 = 24.516
  • Fe Cell D = (60 / 155) x 50 = 19.354
  • Fe Cell E = (60 / 155) x 65 = 25.161
  • Fe Cell F = (60 / 155) x 50 = 19.354


Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..

Langkah 4: Kurangi Frekuensi Kenyataan dengan Frekuensi Harapan, Kemudian Kuadratkan

  • Fe Cell A = (30 - 30.645)2 = 0.4160
  • Fe Cell B = (40 - 39.838)2 = 0.0262
  • Fe Cell C = (25 - 24.516)2 = 0.2342
  • Fe Cell D = (20 - 19.354)2 = 0.4173
  • Fe Cell E = (25 - 25.161)2 = 0.0259
  • Fe Cell F = (15 - 19.354)2 = 18.957


Langkah 5: Hasil dari pengurangan di Langkah 4 yang telah dikuadratkan, dibagi kembali dengan Frekuensi Harapan

  • Fe Cell A = (30 - 30.645)2 = 0.4160 / 30.645 = 0.0135
  • Fe Cell B = (40 - 39.838)2 = 0.0262 / 39.838 = 0.0006
  • Fe Cell C = (25 - 24.516)2 = 0.2342 / 24.516 = 0.0095
  • Fe Cell D = (20 - 19.354)2 = 0.4173 / 19.354 = 0.0215
  • Fe Cell E = (25 - 25.161)2 = 0.0259 / 25.161 = 0.0010
  • Fe Cell F = (15 - 19.354)2 = 18.957 / 19.354 = 0.9794


setelah seluruh perhitungan selesai, maka agan totalkan semua, sehingga agan mendapatkan nilai Chi (X2 ) seperti di tabel berikut:

Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..

Langkah 6: Tarik Kesimpulan, agan Cocok Tidak Dengan Dia.

Untuk menarik kesimpulan dari hipotesaapakah ada kecocokan antara agan dan dia, maka hasil dari perhitungan chi square di tabel akan dibandingkan dengan tabel chi square dan dengan derajat kebebasan atau degree of freedom (DF) dengan tarif signifikansi tertentu.

Ingat, Jika nilai x2 (chisquare) kecil, berarti kedua frekuensi tersebut sangat dekat, dan hipotesa yang diajukan diterima (H), dan jika x2 (chi square) lebih besar, maka hipotesa yang diajukan ditolak (H1).

Sekarang kita kembali ke tabel kontigensi, di tabel saya memiliki tiga kolom hobi, dan dua baris variabel kamu dan dia. sehingga bentuk tabelnya adalah 2x3 sehingga akan didapat hasil sebagai berikut:

Df = (Baris-1)(Kolom-1)
= (2-1)(3-1)
= 2

Jika taraf signifikansi yang digunakan adalah 95%, maka batas kritis 0,05 pada DF 2 pada tabel chi square adalah bernilai 5.991, Karena nilai x2 Hitung = 1.0255 < x2 Tabel = 5.991,maka Hipotesa diterima, atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara saya dan dia alias dengan kata lain saya dan dia cocok secara hobi. tapi jika hasil dari X2 Chi Square pada tabel lebih besar dari X2 tabel chi-square maka hipotesa ditolak, dan agan tidak cocok dengan dia.

btw.. 5.991 dapet dari mana paman?, itu didapat dari tabel Chi Square yang sudah baku. seperti ini melihatnya di tabel:

Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..


agan cari DF berapa yang agan dapat, misalkan 2. kemudian agan cocokkan dengan taraf signifikansi 0.50. Lalu lihat DF 2 dengan taraf siginifikansi 0.50 berapa nilainya, dapetlah 5.991

Untuk Tabel, agan Bisa Download Disini: goo.gl/j8xkC6

Yes.. Saya dan Dia Cocok.. haha. nah begitulah kalau mau mencari kecocokan agan dengan dia secara statistik. lumayan ribet emang, tapi untuk cinta apa seh yang gak dikorbanin... (halah..).. haha. nah pada intinya, segala persoalan di dunia ini bisa diselesaikan secara ilmiah, termasuk urusan cinta. Oke Selamat Mencoba, Semoga Hasilnya Cocok, Kalau Gak Cocok jangan Dipaksain Gan.. hehe. Gak Enak Punya Pasangan, yang Gak Cocok Masing-Masing. emoticon-Smilie

Uji Kecocokan Agan dan Dia, Dengan Statistika..
0
5.7K
36
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan