- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bintang yang Ditendang: ‘Super’ Mario Balotelli


TS
154ACM
Bintang yang Ditendang: ‘Super’ Mario Balotelli
Mario Balotelli, penggawa timnas Italia berdarah Ghana yang telah sejak kecil mengagumi AC Milan ini, selangkah lagi berseragam Liverpool. Dilansir Football-italia, Super Mario akan menjalani tes medis besok (23/08/14) sebelum resmi diperkenalkan kepada publik Anfield. Balo akan menelan ludahnya sendiri karena saat pertama kali diboyong Milan 17 bulan silam, ia pernah sesumbar bahwa salah satu penyebab ia meninggalkan Inggris dan bermain di Italia adalah sikap media Inggris yang terlalu sibuk dengan sisi negatif seorang pemain. Namun sang pemain tidak bisa memaksakan kehendaknya untuk tidak merumput kembali di tanah Ratu Elizabeth karena Milan-lah yang menentukan masa depannya selaku pemilik sang pemain.
Setelah dengan susah payah Galliani memboyongnya ke San Siro dengan harga yang relatif murah; 23 juta euro yang semula bandrol sang pemain berkisar antara 35-40 juta euro, pemain bengal penuh kontroversi pun talenta ini dilepas dengan harga kurang ‘pas’. Menurut beberapa sumber, The Reds ‘hanya’ memberi mahar sekitar 20 juta euro. Angka ini jelas terlapau kecil untuk pemain sekaliber Balotelli. Bandrolnya pun, menurut Transfermarkt, bernilai 23,76 juta pounds. Managemen Milan seharusnya lebih percaya diri untuk menjualnya dengan harga lebih tinggi karena selain bandrol tersebut ia telah jauh lebih matang secara skill maupun emosional dibanding saat masih membela the Citizen dan Inter. Terlebih lagi, Liverpool yang baru saja mendapatkan 78 juta euro dari penjualan Luis Suarez ke Barcelona seharusnya bisa dirayu oleh manajemen Milan untuk membayar lebih dari 20 juta euro. Apalagi jika menilik statistik sang pemain musim lalu, Balo mampu menembus jala lawan 30 kali dalam 54 pertandingan, lebih baik dibanding dirinya saat membela Inter Milan (28 gol dari 86 pertandingan) dan Manchester city (30 gol dari 80 pertandingan).
Dengan kepergian sang raja pinalti yang merupakan salah satu bomber paling berpengaruh di AC Milan, tim yang bermarkas di San Siro itu meninggalkan sebuah lubang besar di lini depan. Kini sulit menemukan pemain sepadan seharga 20 juta euro. Selain itu, dalam waktu kurang dari dua pekan tugas manajemen Milan adalah mencari pengganti Balotelli, pemain winger berkualitas dan pemain tengah pengganti Montolivo yang sedang cedera. Dengan uang hasil penjualan Balotelli tersebut, hampir mustahil bagi Milan untuk mendapatkan tiga pemain berkelas sekaligus.
Jika ekspektasi Milan musim ini hanya untuk finis di urutan ke 4 atau 5, rasanya manajemen Milan tidak perlu repot-repot mencari pengganti sepadan Balotelli. Namun masalahnya adalah tim sebesar Milan tentunya punya ambisi untuk kembali bermain di habitatnya; Liga Champions yang artinya tak ada pilihan lain selain mengisi lubang besar di lini depan dengan pemain yang setidaknya berkemampuan ekuivalen dengan Super Mario. Para fans pun tak mau tim kesayangannya hanya bermain di Serie A dan dipandang sebelah mata oleh para pesaingnya di Italia.
Keputusan menjual Balotelli adalah sebuah perjudian bagi para petinggi Milan. Jika beruntung, performa Milan bisa saja membaik , semisal El Shaarawy yang mampu menjelema menjadi wonderkid dengan mencetak 16 gol sebelum Balotelli bergabung Milan. Tidak menutup kemungkinan di detik-detik terakhir bursa transfer musim panas ini, Galliani mendatangkan pemain depan yang menjanjikan yang membawa harapan para fans Milan di musim ini. Jika sial, ini akan menjadi mimpi buruk bagi Milan maupun para fansnya. Selamat tinggal Super Mario.
0
2.4K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan