Jayapura - Motif pembunuhan Kepala Suku Dani, Korea Waker di Timika, Papua terungkap. Rupanya Korea Waker terlibat cinta segitiga dengan wanita yang ternyata kekasih pelaku.

Hal tersebut mematahkan dugaan keluarga korban bahwa pembunuhan Korea Waker dipicu oleh pertikaian antar suku yang kemudian berujung pada penyerangan dan pembunuhan anggota suku lainnya di Timika, hingga menwaskan 7 orang.

Ternyata pembunuhan terhadap Kepala Suku Dani, Korea Waker di Timika, Papua akibat terlibat cinta segitiga, padahal pihak kelurga korban menduga kematian Korea Waker akibat pertikaian antar suku, memicu terjadinya penyerangan dan pembunuhan terhadap suku lain di Timika, hingga 7 orang meninggal dunia dibunuh dengan sadis.

Jenazah Korea Waker ditemukan warga pada Senin (11/8) lalu di sekitar Jembatan Kali Merah Kampung Logpon Pigapu, Timika, Papua. Hasil penyelidikan pihak Polres Mimika menunjukkan, penyebab tewasnya Korea Waker adalah akibat terlibat cinta segitiga dengan wanita berinisial E.

"Polda Papua telah menangkap dan menahan pelaku pembunuhan terhadap Korea Waker yang pengusaha berasal dari Timika itu," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Sulistiyo Pudjo, Kamis (21/8/2014).

Menurut Pudjo, kasus pembunuhan itu terungkap setelah polisi melakukan lidik yang sangat intens. "Pelaku adalah R dan teman wanitanya E, keduanya sudah ditahan di Rutan Polda Papua," terangnya.

Menurut Pudjo, bisa disimpulkan bahwa motif pembunuhan dalam kasus ini adalah cinta segitiga antara E dengan R serta Korea Waker sendiri. Ketika korban menyatakan keinginan untuk mengawini E, lalu E menceritakan hal itu kepada kekasihnya R.

Merasa cemburu, timbul niat R untuk menyingkirkan korban. R pun mengajak wanita E dalam aksinya. Awalnya, wanita E mengajak korban jalan-jalan, kemudian E berpura-pura kencing di pinggir jalan lalu korban mengikutinya. Pada kesempatan itulah pelaku R datang dari belakang dan memukul korban dengan batu sebanyak 3 kali.

"Alat yang dipakai pelaku sebagai sarana memuluskan rencananya adalah mobil Avanza dan batu yang dipakai memukul korban, telah disita polisi," jelas Pudjo.

Masih menurut Pudjo, tempat kejadian perkara pembunuhan tidak jauh dari tempat ditemukan jenazah Korea Waker. "Dalam pengungkapan, kasus tersebut pihak kepolisian dibantu dengan informasi dari masyarakat," tambahnya.


http://news.detik.com/read/2014/08/2...?991104topnews

Yg direbutinnya cantik emang ceweknya ? ?? ape jgn2 modelnya kaya si teleNovela si cewe gunungnya wowo