1. Fans

google.com

“K-Pop wave” merupakan istilah yang muncul berkat suksesnya beberapa girlband dan boyband merajai chart di korea. Dengan meledaknya penjualan serta menyebarnya fans di dunia menjadi imbas yang positive pada budaya korea. Salah satunya Running Man menjadi acara TV yang booming di kawasan asia, bahkan mereka mengunjungi beberapa negara. Termasuk indonesia. Dahaga fans yang haus untuk bertemu idolanya semakin tinggi, salah satunya memenuhi stadion. Kedatangan anggota Running Man di acara charity Asian Dreams Cup 2014 yang diusung oleh Kapten Ji-sung Park membuat simpatisan semakin tertarik. Bahkan ekspektasi penonton melebihi Acara Tim Eropa Tour ke Indonesia. Tribun yang penuh menjadi bukti acara tersebut lebih menarik ketimbang mengundang tim sepakbola “sungguhan”.

2. Memperkenalkan Wisata Indonesia



Di Korea, Masyarakat Korea mengenal wisata Bali. Wisata Internasional tersebut memang sudah dikenal beberapa Artis Korea dan mengagumi bali menjadi tempat wisata paling pas untuk liburan atau berbulan madu. Jika Running Man memproduksi Acaranya ditempat wisata indonesia, seperti Wakatobi, Karimunjawa, atau Komodo yang secara komersil masih kalah dengan Bali, namun keindahan wisata tidak kalah bagusnya. Oleh karena itu, akan menjadi keuntungan besar bagi Indonesia untuk meng-iklankan wisatanya melalu acara running man.

3. Memperkenalkan budaya


Dengan antusias masyarakat indonesia terhadap running man menjadi daya tarik kedua negara untuk saling memperkenalkan budaya mereka, salah satunya di adakana Indonesia-Korea week dimana acara tersebut memberikan suguhan untuk mengenal lebih dekat dan melestarikan budaya kedua negara.








4. Memperkenalkan Makanan Khas



Makanan pokok Indonesia dan Korea sama-sama nasi. Selera atau lidah yang sama bisa mengenalkan makanan khas Indonesia dengan mudah karena mempunyai selera yang sama









5. Mempererat hubungan bilateral
Walaupun tidak berpengaruh terlalu besar namun hal ini akan mempererat persahabatan kedua negara.