Jakarta - Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla setuju dengan sikap Agus Gumiwang yang melakukan gugatan kepada Aburizal Bakrie (ARB) sebesar Rp 1 Triliun. JK menilai perbedaan pendapat diselesaikan lewat jalur hukum.

"Baguslah, kita mulai dengan hukum," ujar JK di kedimannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2014).

Terkait dukungannya kepada salah satu calon ketum Golkar tertentu, JK mengatakan pada saatnya nanti dia akan menentukan pilihannya.

"Tentu pada waktunya didukung. Saya menggunakan hak asasi saya, hak dipilih dan hak memilih," ucapnya.

Yang terpenting saat ini adalah Golkar harus menghargai hak-hak demokrasi para kadernya dan menjalankan etika-etika kepartaian.

"Tentu etika itu punya pembelaan. Nusron, Agus itu lebih memilih berpihak pada mantan ketua dari pada orang lain," terangnya.

JK juga membantah Golkar akan mengarah menjadi partai oposisi, karena pendapat untuk menjadi oposisi masih merupakan pendapat pribadi. "Sebelum hari ini tentu semua orang mempunyai peniliaan berbeda, tapi setelah hari ini akan menjadi dinamis," ucapnya.

Beberapa calon ketum Golkar juga telah melakukan sowan kepada JK. JK menganggap semua calon calon tersebut adalah sahabatnya.

"Ya tentu sebagai senior dalam adat Golkar mereka selalu memberitahukan," ujarnya.

Sumber