Jakarta - Ribuan massa Prabowo-Hatta bergerak memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat. Dari wilayah Bundaran HI, para demonstran mencoba merangsek ke jalan Medan Merdeka Barat namun ditahan di Patung Kuda.

Kondisi ribuan massa demonstran itu membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga kader Gerindra itu enggan memberikan imbauan pada para demonstran. Ahok hanya bisa pasrah jika para demonstran nantinya merusak taman atau jalur hijau yang ada di sekitar putaran Patung Kuda.

“Mana bisa diimbau orang-orang (massa demonstran) kayak begitu. Saya mana tahulah,” kata Ahok saat ditemui di sela-sela kegiatannya di kantor, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (21/8/2014).

Seperti diketahui, ribuan massa pendukung Prabowo dan Jokowi sempat membuat Ahok geram. Pasalnya, saat pendaftaran calon ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) beberapa waktu lalu, massa yang merangsek di Jalan Imam Bonjol sempat membuat rusak taman di depan kantor KPU.

Waktu itu, Ahok sempat 'menghukum' dua pasangan calon dan meminta mereka memperbaiki taman. Dia juga menyindir capres yang dianggapnya tidak memberikan teladan berpolitik yang baik bagi para pendukungnya.

Sementara itu, beberapa jam sebelum pengumuman putusan MK, ribuan massa pendukung mulai memadati kawasan Thamrin-Merdeka Barat. Sebagian dari mereka ada yang mencoba rusuh seperti menerobos kawat duri. Bahkan ada juga yang menendang taksi dan mendorongnya agar melintas lewat trotoar

http://news.detik.com/read/2014/08/2...di-patung-kuda


Lawan koh lawan..............