Massa ke MK, Prabowo Lari ke Bali | Kompasiana.com -
Massa ke MK, Prabowo Lari ke Bali

Janji Prabowo21 Aug 2014 | 12:58Matahari sudah di ubun-ubun, teriknya membakar hati. Keringat 1000 massa pendukung Prabowo sudah menetes deras membasahi kaus loreng mereka. Demi perjuangan membela Prabowo mereka semua melakukan hal tersebut.Hari ini, Tanggal 21 Agustus 2014, MK akan mengumumkan hasil persidangan sengketa Pemilu. Menurut rencana, hasil tersebut akan dibacakan jam 2 siang nanti.Inilah yang sedang ditunggu oleh massa pendukung Prabowo. Jika sampai hasilnya menyatakan Prabowo kalah, massa telah siap mengorbankan jiwa raga untuk Prabowo. Kawat berduri, panser dan tameng polisi berdiri menghadang, tapi massa tak gentar. Tak kurang kawat berduri sudah coba diterobos, walaupun tanpa alat apapun. Dengan tangan kosong dan kulit terbuka, mereka rela berdarah-darah, demi Prabowo.Massa terngiang pidato Prabowo yang menyemangati untuk terus berjuang demi kebenaran. Massa percaya bahwa Prabowo akan selalu berada di depan mereka untuk memimpin perjuangan.Tapi kemana Prabowo hari ini? Kenapa tidak kelihatan memimpin barisan?Ternyata hari ini Prabowo terbang ke Bali. Ke acara perkimpoian ponakannya. Acara tertutup yang hanya boleh dihadiri undangan terbatas. Dengan memesan tenda seharga 3 Milyar.Rupanya perjuangan para pendukungnya, bukan merupakan hal terpenting bagi Prabowo. Acara keponakan masih lebih penting. Keluarga menjadi prioritas. Keluarganyalah yang sudah mendukung dana kampanye Prabowo secara penuh. Dana dari pendukung itu rupanya tidak ada artinya buat Prabowo. Jasa pendukung tak lebih dari remah-remah roti buat Prabowo.Di saat genting seperti ini, di saat sejarah sedang ditorehkan, di saat nasib bangsa sedang dipertaruhkan, bagi Prabowo, urusan keluarga masih nomor satu!Pendukung? Entah nomor berapa dalam agenda Prabowo. Mungkin pendukung cuma jadi alat. Pendukung adalah pion. Bagi seorang jenderal, prajurit adalah orang-orang yang bisa dikorbankan di garis depan, dengan logistik yang harus dipersiapkan oleh ibu-ibu dapur umum, dengan profesionalitas seharga 50rb, 100rb, 150rb per hari.Di saat prajurit bertempur, sang Jenderal lari ke Bali, berpesta bersama sanak kerabat dan handai taulan.Sungguh menyakitkan!Prabowo, mana janjimu?
http://m.kompasiana.com/post/read/669714/3/massa-ke-mk-prabowo-lari-ke-bali.html