- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KETERLIBATAN ORANGTUA DAN EFEKNYA KE PRESTASI ANAK


TS
adimin19
KETERLIBATAN ORANGTUA DAN EFEKNYA KE PRESTASI ANAK

Quote:



Quote:

Akhir-akhir ini semakin banyak siswa mengikuti bimbingan belajar atau bimbel. Peserta bimbingan belajar saat ini tidak hanya terbatas pada siswa SMA yang tengah mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, namun juga siswa SMP dan SD. Menurut penulis dari ruang psikolologi, fenomena tersebut terjadi karena beberapa hal, seperti kurangnya penguasaan orang tua terhadap materi yang sedang dipelajari anak ataupun kurangnya waktu orang tua untuk terlibat dalam pendidikan.
Oleh karena itu, para orang tua saat ini cenderung mendorong anaknya mengikuti bimbingan belajar dengan harapan guru-guru di bimbingan belajar tersebut dapat membantu anak-anak mereka saat mengalami kesulitan dalam mempelajari suatu materi pelajaran. Satu hal yang disayangkan adalah kemudian orang tua tidak terus terlibat dalam pendidikan anak.
Dengan adanya fenomena tersebut ane ingin berbagi buat agan-agan mengenai keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Dengan mempertimbangkan secara garis besar dari pendidikan yang terbagi menjadi tiga jenjang : SD, SMP, dan SMA. Ane akan mencoba mejelaskan peran dan keterlibatan orang tua pada setiap jenjang tersebut.


Quote:
Quote:
1. Siswa SD

Pada siswa SD, penelitian yang dilakukan oleh Nye, Turner dan Schwartz (2006) menunjukkan bahwa siswa SD akan mengalami peningkatan performa dalam kegiatan membaca, matematika, dan juga performa akademis secara keseluruhan apabila orang tuanya turut terlibat di dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya memperkaya kemampuan akademik mereka. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain memberikan contoh perilaku mengerjakan PR yang baik atau memberikan bantuan langsung apabila mereka mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR (Patall, 2008).Topor, Keane, Shelton dan Calkins (2010) bahkan menjelaskan bahwa pada jenjang ini, keterlibatan orang tua memiliki pengaruh lebih besar terhadap performa akademik anak dibandingkan intelegensi anak itu sendiri.

Quote:
2. Pada Siswa SMP

Berbeda dengan tahap pendidikan SD, keterlibatan orang tua pada anak SMP lebih mengarah kepada panduan serta penetapan aturan.Adapun panduan yang dimaksud adalah bahwa pada jenjang ini orang tua dapat mulai berdiskusi mengenai strategi belajar yang efektif untuk anak serta membantu anak untuk mulai mengenali minatnya. Sedangkan penetapan aturan dapat berupa kapan dan di mana anak harus belajar ataupun mengerjakan PR.(Patall, 2008; Hill &Tyson, 2009).

Quote:
3. Pada Siswa SMA

Pada jenjang pendidikan SMA, Catsambis dan Garland (1997) mengungkapkan bahwa keterlibatan orang tua di dalam perilaku atau aktivitas belajar anak sehari-hari akan jauh berkurang. Namun sebagai gantinya orang tua cenderung terlibat langsung dalam pemilihan jurusan anak, yakni dengan melakukan diskusi bersama anak terkait minat dan kemampuan yang dimiliki selama ini serta ekspektasi yang dimiliki oleh orang tua.
Sementara itu, keterlibatan orang tua khususnya dalam mengerjakan PR tetap mampu memberikan dampak positif bagi pencapaian akademik siswa SMA (Patall, 2008). Meskipun demikian, orangtua tidak perlu membantu anaknya dalam mengerjakan PR seperti saat mereka masih duduk di sekolah dasar. Siswa SMA pada umumnya baru akan meminta bantuan orang tuanya jika pelajaran tersebut sesuai dengan bidang keahlian orang tuanya sehingga bantuan yang diperoleh pun sifatnya efektif dan tepat sasaran.
Sementara itu, keterlibatan orang tua khususnya dalam mengerjakan PR tetap mampu memberikan dampak positif bagi pencapaian akademik siswa SMA (Patall, 2008). Meskipun demikian, orangtua tidak perlu membantu anaknya dalam mengerjakan PR seperti saat mereka masih duduk di sekolah dasar. Siswa SMA pada umumnya baru akan meminta bantuan orang tuanya jika pelajaran tersebut sesuai dengan bidang keahlian orang tuanya sehingga bantuan yang diperoleh pun sifatnya efektif dan tepat sasaran.

Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan secara langsung orangtua dalam proses belajar dapat berdampak positif terhadap pencapaian akademis anaknya. Melihat manfaat-manfaat tersebut, para orang tua tetap diharapkan untuk terlibat secara langsung dalam proses belajar anak-anaknya meskipun anak diikutsertakan dalam bimbingan belajar. Patall (2008) juga menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua didalam proses belajar juga akan mempengaruhi regulasi atau kontrol diri anak, baik dalam hal belajar maupun kegiatan lainnya
Perlu disampaikan kembali agar bentuk keterlibatan sebaiknya disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh anak, hal ini bertujuan agar hasil keterlibatan orang tua tersebut efektif dan berdampak besar pada prestasi akademis anaknya. Di sisi lain, para siswa juga dapat mengajak orang tuanya untuk terlibat di dalam proses belajarnya, misalnya dengan cara meminta bantuan dalam mengerjakan PR atau terbuka pada orang tua mengenai kendala-kendala yang ia hadapi di sekolah.
Perlu disampaikan kembali agar bentuk keterlibatan sebaiknya disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh anak, hal ini bertujuan agar hasil keterlibatan orang tua tersebut efektif dan berdampak besar pada prestasi akademis anaknya. Di sisi lain, para siswa juga dapat mengajak orang tuanya untuk terlibat di dalam proses belajarnya, misalnya dengan cara meminta bantuan dalam mengerjakan PR atau terbuka pada orang tua mengenai kendala-kendala yang ia hadapi di sekolah.

Spoiler for Sumber thread:
Spoiler for cek repost:

Spoiler for rekomendasiin thread ini jadi HT:
[URL=" bit.ly/rekomenHT"]Klik Link[/URL]

Diubah oleh adimin19 22-08-2014 08:44
0
7.6K
Kutip
71
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan