Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tarno.gantenkAvatar border
TS
tarno.gantenk
Pendukung Seperti ini Kok Mau Jadi PRESIDEN ? Seperti Jaman PRIMITIF !!!


JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang pendukung Prabowo dari Gardu Prabowo, Zulfan, dalam orasinya di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, mengajak massa pendukung untuk menghancurkan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan gedung-gedung milik asing.

"Kalau keputusan MK tidak adil, kita hancurkan Kedubes Amerika dan Hotel Mandarin Oriental itu," ujar Zulfan, dalam orasinya, Kamis (21/8/2014).

Dalam orasinya di atas kendaraan, saat menuju gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Zulfan mengatakan, gedung-gedung di sepanjang jalan MH Tahmrin, merupakan inventaris asing, dan perlu dihancurkan.

"Lihat gedung-gedung tinggi itu saudara-saudara. Itu semua adalah inventaris asing yang selama ini melakukan intervensi terhadap kita," kata pria yang mengenakan seragam coklat bertuliskan satgas Gardu Prabowo tersebut.

Ribuan pendukung prabowo yang sebelumnya berkumpul di Bundaran HI kemudian bergerak menuju gedung MK, di Jalan Medan Merdeka Barat.




JAKARTA,KOMPAS.com- Saat bergerak menuju Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tiba-tiba menghadang sebuah Taksi Blue Bird yang mencoba melewati barisan massa di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Woy minggir lo...minggir woy...," teriak massa yang mencoba menghadang laju taksi tersebut, Kamis (21/8/2014).

Seorang pendukung dari Gardu Prabowo, Zulfan, yang mengenakan seragam cokelat, tiba-tiba berlari ke arah taksi tersebut dan meluapkan emosinya dengan menendang bemper taksi bagian depan. emoticon-Cape d... (S)

Beberapa pendukung yang mengerumuni taksi, kemudian memaksa sang pengemudi untuk menaikkan kendaraannya ke atas trotoar jalan.

Tanpa turun dari kendaraan, pengemudi taksi itu langsung menuruti permintaan massa yang mengepungnya. "Saya enggak thau apa-apa, nyenggol juga enggak kok. Saya cuma mau antar penumpang ke BPPT," ujar pengemudi taksi tersebut.





[B]AKARTA, KOMPAS.com- Kawasan patung kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai dipenuhi massa pendukung Prabowo-Hatta, Kamis (21/8/2014) siang.

Beberapa di antara mereka memarkir sepeda motor sembarangan, yakni di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain itu ada juga pengendara sepeda motor yang tiba-tiba berhenti untuk menonton dan memotret aksi para pengunjuk rasa.

Mereka langsung mendapat teguran keras dari seorang polisi bernama Fathuloh. Sebab tingkah laku mereka menghambat lalu lintas di jalur kiri bundaran patung kuda Arjuna Wiwaha menuju Bundaran HI agak tersendat.

"Hei, itu motor maju, maju. Jangan berhenti sembarangan. Jangan malah foto-foto. Maju! Kalau mau parkir di sini jangan begitu, agak ke kiri dikit," teriak polisi tersebut.

Selain itu, aparat kepolisian juga mengarahkan pedagang makanan dan minuman yang berjualan di sekitar itu.

"Pinggirin, itu mobil pada mau lewat. Tukang siomay itu juga. Jangan jualan di situ," kata Fathuloh.

Dia menjelaskan, para pedagang sudah mendapat tempat tersendiri untuk berjualan. "Kecuali buat yang jualan minuman sambil digendong, itu tidak apa-apa berkeliling. Kalau yang pakai gerobak tapi keliling muter-muter kan malah ganggu pengemudi mobil dan pengendara motor yang lewat," katanya.

Hari ini, sidang putusan MK atas PHPU presiden dan wakil presiden akan digelar di ruang sidang pleno Gedung MK, Jakarta Pusat pukul 14.00.[/B]



Quote:
Diubah oleh tarno.gantenk 21-08-2014 06:44
0
2.9K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan